Friday, March 29, 2024
24.7 C
Jayapura

Polisi Sosialisasikan Cara Aman di Sekolah

Humas Satuan Lalu Lintas dan Satuan Binmas Polres Jayawijaya sosialisasi cara aman ke sekolah,  sekaligus memberikan trauma healing pasca kerusuhan Wamena  kepada siswa di SD Yapis Wamena, Sabtu (12/10).

Juga Berikan Trauma Healing ke Siswa SD Yapis Wamena

WAMENA- Kepolisian Resor Jayawijaya melalui Satuan Lalu Lintas dan Satuan Binmas melaksanakan kegiatan sosialisasi cara aman ke sekolah, sekaligus memberikan trauma healing pasca kerusuhan Wamena  kepada siswa di SD Yapis Wamena, Sabtu (12/10).

 Pada kesempatan tersebut polisi mengajarkan kepada 115 siswa SD Yapis Wamena tentang pengenalan cara aman menyebrang jalan serta bahaya anak usia dini bila sudah menggunakan kendaraan bermotor.

 Kaur Mintu Sat Lantas Aiptu Harbis yang memimpin kegiatan tersebut menyampaikan bahwa selain sosialisasi,  pihaknya juga mengajak siswa-siswi melakukan permainan sederhana sekaligus memberikan trauma healing pasca kejadian Wamena.

 “Kegiatan ini sangatlah membantu memberikan pemahaman kepada anak-anak sejak dini tentang cara aman ke sekolah yang mana sangat berbahaya bagi anak usia dini bila menggunakan kendaraan sendiri. Kami juga mengajarkan tentang cara menyeberang jalan yang aman serta memberikan pemulihan psikologi anak-anak pasca rusuh Wamena,” ucap Aiptu Harbis. (fia/ary)

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Fasilitasi Pembentukan FKPM
Humas Satuan Lalu Lintas dan Satuan Binmas Polres Jayawijaya sosialisasi cara aman ke sekolah,  sekaligus memberikan trauma healing pasca kerusuhan Wamena  kepada siswa di SD Yapis Wamena, Sabtu (12/10).

Juga Berikan Trauma Healing ke Siswa SD Yapis Wamena

WAMENA- Kepolisian Resor Jayawijaya melalui Satuan Lalu Lintas dan Satuan Binmas melaksanakan kegiatan sosialisasi cara aman ke sekolah, sekaligus memberikan trauma healing pasca kerusuhan Wamena  kepada siswa di SD Yapis Wamena, Sabtu (12/10).

 Pada kesempatan tersebut polisi mengajarkan kepada 115 siswa SD Yapis Wamena tentang pengenalan cara aman menyebrang jalan serta bahaya anak usia dini bila sudah menggunakan kendaraan bermotor.

 Kaur Mintu Sat Lantas Aiptu Harbis yang memimpin kegiatan tersebut menyampaikan bahwa selain sosialisasi,  pihaknya juga mengajak siswa-siswi melakukan permainan sederhana sekaligus memberikan trauma healing pasca kejadian Wamena.

 “Kegiatan ini sangatlah membantu memberikan pemahaman kepada anak-anak sejak dini tentang cara aman ke sekolah yang mana sangat berbahaya bagi anak usia dini bila menggunakan kendaraan sendiri. Kami juga mengajarkan tentang cara menyeberang jalan yang aman serta memberikan pemulihan psikologi anak-anak pasca rusuh Wamena,” ucap Aiptu Harbis. (fia/ary)

Baca Juga :  Polsek Masirei Tanam 215 Bibit Pohon.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya