PEMAIN belakang Senegal U-17, Ibrahima Diallo, berharap hujan tidak turun saat timnya berlaga di pertandingan kedua Grup D yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Mereka dijadwalkan akan menghadapi Polandia U-17 pada Selasa (14/11). Harapan itu dilontarkan karena mereka tidak terbiasa bermain di lapangan basah.
“Kami sudah siap untuk menghadapi laga nanti. Meskipun cuaca tidak bersahabat, sering hujan deras, tetapi kami berusaha beradaptasi lebih dengan cuaca di Bandung ini,” katanya usai latihan di Lapangan Sidolig, Kota Bandung, Senin (14/11) sore.
Dia berharap saat pertandingan nanti, kondisi cuaca kering tidak hujan. Bukan karena benci hujan, tetapi Diallo menjelaskan bahwa negaranya sangat jarang turun hujan.
“Kami tidak terbiasa bermain bola dengan kondisi lapangan basah. Karena di Senegal turun hujan hanya beberapa bulan sekali, tapi kalau di sini hujan terus,” tuturnya.
Meskipun khawatir dengan kondisi cuaca, tetapi Diallo mengaku jika kemenangan atas Argentina meningkatkan kepercayaan dirinya dan rekan-rekannya setim. Apalagi, mereka datang dari jauh dengan persiapan yang matang.
Senegal yakin bisa mengatasi Polandia sama seperti saat melawan Argentina. “Tentu kemenangan kemarin menambah kepercayaan diri kami. Kami pun siap menghadapi laga selanjutnya melawan Polandia, pelatih sudah memperlihatkan beberapa pertandingan Polandia dan pelatih sudah menyiapkan game plan,” tambahnya.
Asisten Pelatih Senegal, Souleymane Diallo, menambahkan jika pelatih telah memberikan evaluasi hasil dari pertandingan melawan Argentina. Apa yang jadi kelemahan dan apa yang bisa ditingkatkan. Menurutnya, tidak ada pemain lawan yang diwaspadai secara khusus.
“Jadi kami sudah ada persiapan melawan Polandia. Ada pemain yang berbahaya, tetapi tidak akan yang kami waspadai secara khusus. Seluruh pemain Polandia bagi kami harus diperhatikan,” imbuhnya.
“Kami berharap kemenangan di laga pertama bisa terus berlanjut di laga berikutnya. Sebab, bukan hanya hasil yang dicari, tetapi kami ingin menyalurkan bakat pemain untuk bertahan lebih lama di Indonesia hingga sampai atas nanti. Hasil terbaik yang bisa mereka raih, karena kami juga ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Senegal juga memiliki pemain yang berkualitas,” tambah Souleymane.
Sementara Pelatih Polandia U-17, Marcin Wlodarski, juga menginginkan tak terjadi hujan deras di pertandingan nanti. Menurutnya, fakta itu yang membuat timnya mengalami kegagalan dalam menerapkan strategi bermain ketika menyerah dari Jepang di laga pembuka Grup D.
“Kami sempat berimbang sebelum hujan deras menghentikan laga. Situasi berubah drastis setelah itu, di mana kami akhirnya kecolongan gol semata wayang di laga tersebut,” timpal Wlodarski.(*)
Sumber: PSSI | Jawapos
