Monday, April 29, 2024
25.7 C
Jayapura

STC Langkah Pemerintah Mendukung Percepatan Pembangunan dan Investasi di Papua

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua terus mendukung persiapan agenda pemerintah yakni Sail Teluk Cenderawasih (STC) tahun 2023. Dalam rangka memperkuat Maritim Indonesia di KawasanPasifik.

Hal itu disampaikan Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun saat Rakerda gubernur bersama bupati/walikota se-provinsi Papua, dan musyawarah perencanaan pembangunan daerah Provinsi Papua.

Serta rapat koordinasi pengembangan kompetensi ASNM se-Provinsi Papua bersama Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah dan Provinsi Papua Pegunungan yang digelar di Biak, Kamis (13/4).

“Sail Teluk Cenderawasih ini akan berlangsung di empat kabupaten yakni, Kabupaten Biak Numfor, Kepulauan Yapen,Waropen dan Sarmi,” kata Ridwan.

Menurut Ridwan, Sail Teluk Cenderawasih menjadi langkah pemerintah dalam mendukung percepatan pembangunan dan investasi di Provinsi Papua.

Baca Juga :  Amankan Pasokan Listrik, PLN Siagakan 1.013 Personel

Ada pun tiga fokus utama pada Sail Teluk Cenderawasih meliputi hasil ekspor laut, investasi dan pengembangan potensi daerah. Selain itu, Sail Teluk Cenderawasih menjadi ajang kolaborasi antara wisata bahari, seni budaya dan potensi kemaritiman.

“Tujuan utamanya adalah untuk kesejahteraan masyarakat di Kawasan Teluk Cenderawasih. Agenda Sail Teluk Cenderawasih ini diharapkan dapat menjadi agenda yang berkelanjutan,” ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Papua Yimin Weya mengatakan, STC tahun 2023 merupakan event yang tepat untuk memperkenalkan pariwisata yang ada di bumi cenderawasih. Sehingga perekonomian Papua akan semakin maju.

“Ini kesempatan baik yang harus dilakukan dengan optimal, agar para investor dapat tertarik berinvestasi di Papua, apalagi bumi cenderawasih kaya akan alamnya serta panoramanya,” kata Yimin.

Baca Juga :  Daftar Tunggu Jemaah Haji dari Papua 24 Tahun

Sekedar diketahui, sebelumnya telah dilakukan launching STC 2023 pada 3 Februari 2023 di Gedung Sarinah Jakarta. Sosialisasi dilakukan di Kabupaten Biak pada 16 Febuari, Festival Budaya Biak dari 3-5 Maret, dilanjutkan dengan Seminar Baramundi dan Kopi Ambaidiru pada 30-31 Maret mendatang di Kepulauan Yapen.

Lalu, Festival Gerhana Matahari Total 18-20 April di Biak, ada juga seminar komoditas unggulan dan makan 10 ribu kepiting pada 29-30 April dan Festival sejuta Bakau 1-5 Mei di Waropen, kemudian Festival Negeri Seribu Ombak di Sarmi. (fia/gin)

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua terus mendukung persiapan agenda pemerintah yakni Sail Teluk Cenderawasih (STC) tahun 2023. Dalam rangka memperkuat Maritim Indonesia di KawasanPasifik.

Hal itu disampaikan Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun saat Rakerda gubernur bersama bupati/walikota se-provinsi Papua, dan musyawarah perencanaan pembangunan daerah Provinsi Papua.

Serta rapat koordinasi pengembangan kompetensi ASNM se-Provinsi Papua bersama Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah dan Provinsi Papua Pegunungan yang digelar di Biak, Kamis (13/4).

“Sail Teluk Cenderawasih ini akan berlangsung di empat kabupaten yakni, Kabupaten Biak Numfor, Kepulauan Yapen,Waropen dan Sarmi,” kata Ridwan.

Menurut Ridwan, Sail Teluk Cenderawasih menjadi langkah pemerintah dalam mendukung percepatan pembangunan dan investasi di Provinsi Papua.

Baca Juga :  Akses Perbatasan RI - PNG Masih Ditutup

Ada pun tiga fokus utama pada Sail Teluk Cenderawasih meliputi hasil ekspor laut, investasi dan pengembangan potensi daerah. Selain itu, Sail Teluk Cenderawasih menjadi ajang kolaborasi antara wisata bahari, seni budaya dan potensi kemaritiman.

“Tujuan utamanya adalah untuk kesejahteraan masyarakat di Kawasan Teluk Cenderawasih. Agenda Sail Teluk Cenderawasih ini diharapkan dapat menjadi agenda yang berkelanjutan,” ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Papua Yimin Weya mengatakan, STC tahun 2023 merupakan event yang tepat untuk memperkenalkan pariwisata yang ada di bumi cenderawasih. Sehingga perekonomian Papua akan semakin maju.

“Ini kesempatan baik yang harus dilakukan dengan optimal, agar para investor dapat tertarik berinvestasi di Papua, apalagi bumi cenderawasih kaya akan alamnya serta panoramanya,” kata Yimin.

Baca Juga :  Wamendagri Tegaskan Para Pj Dilarang Berpolitik Praktis

Sekedar diketahui, sebelumnya telah dilakukan launching STC 2023 pada 3 Februari 2023 di Gedung Sarinah Jakarta. Sosialisasi dilakukan di Kabupaten Biak pada 16 Febuari, Festival Budaya Biak dari 3-5 Maret, dilanjutkan dengan Seminar Baramundi dan Kopi Ambaidiru pada 30-31 Maret mendatang di Kepulauan Yapen.

Lalu, Festival Gerhana Matahari Total 18-20 April di Biak, ada juga seminar komoditas unggulan dan makan 10 ribu kepiting pada 29-30 April dan Festival sejuta Bakau 1-5 Mei di Waropen, kemudian Festival Negeri Seribu Ombak di Sarmi. (fia/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya