Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

URI Tawarkan Pengembangan SDM Bidang Farmasi

Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP., MH., saat ngobrol bareng perwakilan URI dalam menindaklanjuti kerja sama di bidang pendidikan antar keduanya, di Gedung Negara, Kamis (10/10) malam lalu. ( FOTO : Gratianus Silas/Cepos)

JAYAPURA- Pemerintah Provinsi Papua semakin serius dalam kerja sama di bidang pendidikan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) bersama The University of Rhode Island (URI) S. Hal ini terlihat dalam pertemuan yang dilakukan di Gedung Negara, Kamis (10/10) malam, guna menindaklanjuti kerja sama antar keduanya.

  Sejumlah rekomendasi ditawarkan URI kepada Pemerintah Provinsi Papua dalam kerja sama keduanya, yakni pengembangan SDM farmasi di Papua dengan mengirimkan mahasiswa strata I dan II untuk studi di URI.

 Vice Provost for Global Initiatives (Wakil Rektor) URI, Gifty Ako-Adounvo, Ph.D., mengakui pentingnya kerja sama yang dibangun dengan pemerintah Provinsi Papua. Menurutnya, Pemprov memiliki prioritas, yang mana termasuk di antaranya pengembangan SDM farmasi, sehingga URI hadir memberikan asistensi.

Baca Juga :  Implementasi SIPD, Pemprov Lain Belum Siap

 “Kerja sama dengan pemerintah Papua di bidang pendidikan sangatlah bermanfaat bagi pengembangan SDM Papua. Selain bagi mahasiswa, kami pun memberikan pelatihan bagi karwayan di berbagai bidang sebagaimana direncakan pemerintah. Kami membantu pemerintah dalam mengimplementasikan visinya, sehingga dengan kerja sama ini kita harus saling menghargai, serta pula kolaboratif guna mencapai target yang diharapkan,” terang  Gifty Ako-Adounvo, Ph.D., kepada Cenderawasih Pos, Kamis (10/10) malam kemarin.

 Sementara itu, Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP., MH., melihat bidang farmasi URI cocok bagi anak-anak Papua untuk belajar, baik sebagai peneliti maupun ahli obat-obatan. “Kami sudah MoU dengan URI, sehingga kalau anak-anak punya kemampuan Bahasa Inggris yang baik dan masuk ke URI, dapat bermanfaat bagi Papua,”ungkapnya.

Baca Juga :  Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin  Berkualitas

“Dengan kata lain, mahasiswa yang kami kirim untuk belajar di bidang farmasi URI, ilmunya dapat berguna bagi Papua yang memiliki banyak tumbuhan obat-obatan. Dengan ilmu yang didapatkan, diharapkan mampu melakukan pengembangan terhadap tumbuhan obat-obatan di Papua yang kemudian dapat dipatenkan dengan manfaat yang tidak hanya bagi Papua dan Indonesia, melainkan bagi dunia,” tambahnya. (gr/ary)

Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP., MH., saat ngobrol bareng perwakilan URI dalam menindaklanjuti kerja sama di bidang pendidikan antar keduanya, di Gedung Negara, Kamis (10/10) malam lalu. ( FOTO : Gratianus Silas/Cepos)

JAYAPURA- Pemerintah Provinsi Papua semakin serius dalam kerja sama di bidang pendidikan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) bersama The University of Rhode Island (URI) S. Hal ini terlihat dalam pertemuan yang dilakukan di Gedung Negara, Kamis (10/10) malam, guna menindaklanjuti kerja sama antar keduanya.

  Sejumlah rekomendasi ditawarkan URI kepada Pemerintah Provinsi Papua dalam kerja sama keduanya, yakni pengembangan SDM farmasi di Papua dengan mengirimkan mahasiswa strata I dan II untuk studi di URI.

 Vice Provost for Global Initiatives (Wakil Rektor) URI, Gifty Ako-Adounvo, Ph.D., mengakui pentingnya kerja sama yang dibangun dengan pemerintah Provinsi Papua. Menurutnya, Pemprov memiliki prioritas, yang mana termasuk di antaranya pengembangan SDM farmasi, sehingga URI hadir memberikan asistensi.

Baca Juga :  50 Persen WFH – WFO Berlaku di Semua Instansi Perkantoran

 “Kerja sama dengan pemerintah Papua di bidang pendidikan sangatlah bermanfaat bagi pengembangan SDM Papua. Selain bagi mahasiswa, kami pun memberikan pelatihan bagi karwayan di berbagai bidang sebagaimana direncakan pemerintah. Kami membantu pemerintah dalam mengimplementasikan visinya, sehingga dengan kerja sama ini kita harus saling menghargai, serta pula kolaboratif guna mencapai target yang diharapkan,” terang  Gifty Ako-Adounvo, Ph.D., kepada Cenderawasih Pos, Kamis (10/10) malam kemarin.

 Sementara itu, Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP., MH., melihat bidang farmasi URI cocok bagi anak-anak Papua untuk belajar, baik sebagai peneliti maupun ahli obat-obatan. “Kami sudah MoU dengan URI, sehingga kalau anak-anak punya kemampuan Bahasa Inggris yang baik dan masuk ke URI, dapat bermanfaat bagi Papua,”ungkapnya.

Baca Juga :  Setelah Tanda Tangan, Teruskan ke Pemerintah Pusat

“Dengan kata lain, mahasiswa yang kami kirim untuk belajar di bidang farmasi URI, ilmunya dapat berguna bagi Papua yang memiliki banyak tumbuhan obat-obatan. Dengan ilmu yang didapatkan, diharapkan mampu melakukan pengembangan terhadap tumbuhan obat-obatan di Papua yang kemudian dapat dipatenkan dengan manfaat yang tidak hanya bagi Papua dan Indonesia, melainkan bagi dunia,” tambahnya. (gr/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya