Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Bantu Penanganan Stunting 45 Posyandu di Supiori

JAYAPURA – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Papua menyerahkan paket bantuan penanganan stunting di 45 Posyandu, Kabupaten Supiori. Penyerahan secara simbolis oleh Ketua TP PKK Papua, Linda Onibala kepada warga di Posyandu Yasusi Kampung Sauyas, Distrik Supiori Timur, Kabupaten Supiori, Kamis (5/10).

Penyerahan disaksikan Penjabat Gubernur Ridwan Rumasukun selaku Pembina TP PKK Papua, Plh. Sekda Papua Derek Hegemur, para Kepala OPD Papua serta Forkompinda Kabupaten Supiori.

Ketua TP PKK Papua Linda Onibala mengatakan, penyerahan paket bantuan penanganan stunting merupakan bentuk dukungan organisasinya dalam menunjang program kerja Penjabat Gubernur, selain tugas pokok organisasi meningkatkan kesejahteraan keluarga.

“Ini langkah awal saya di PKK selepas dilantik pekan kemarin, kita akan terus melakukan  pekerjaan-pekerjaan seperti ini yang tujuannya mensejahterahkan keluarga di Papua,” ucapnya.

Penyerahan bantuan penanganan stunting dari PKK Papua diantaranya paket perilaku hidup bersih dan sehat 300 unit, timbangan bayi dan anak serta vitamin. Ia berharap paket bantuan yang diserahkan bisa memberikan banyak manfaat bagi penanganan stunting di Supiori.

Baca Juga :  Pastikan Berjalan Aman, Tinjau Langsung Sortir Dan Pelipatan Surat Suara

“Semoga apa yang kami berikan bisa bermanfaat dan semoga kita terus bekerja sama memberdayaan masyarakat dalam hal penanganan stunting di Supiori,” terangnya.

Dikatakan, pada kelompok Posyandu kita dapat memperoleh informasi lebih terkait pencegahan stunting maupun tatacara berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Dimana tujuan utama dilakukannya PHBS adalah memastikan kebersihan dan kesehatan tubuh, guna melindungi tubuh dari serangan berbagai macam virus dan bakteri penyebab penyakit juga termasuk dalam pencegahan stunting.

“Untuk itu, diperlukan peran aktif PKK dalam meningkatkan kesehatan keluarga. Sebab kader-kader PKK sebagai garda terdepan dari Gerakan PKK dapat mengajak masyarakat untuk selalu berperilaku hidup bersih dan sehat,” pintanya.

Baca Juga :  Realisasi Program Fisik Mendekati 90 Persen

Linda berharap kader PKK Supiori bisa mengajak para ibu hamil, bayi dan balita untuk selalu ke posyandu agar bisa mendapat pelayanan kesehatan yang memadai.

Sementara itu, Pj Gubernur Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun mengatakan semua penyelenggara pemerintahan punya tanggung jawab mempersiapkan generasi muda yang unggul diatas tanah ini.

Oleh karena itu, pihaknya optimis kolaborasi yang tercipta dengan pemkab dalam hal penanganan stunting, akan berbuah hasil manis di masa depan. “Memang stunting di Supiori tinggi karena penduduknya sedikit, tetapi diantara anak-anak ini boleh catat perkataan saya bahwa 20 tahun mendatang, anak-anak ini nanti yang akan jadi bupati, ketua DPR juga gubernur,” kata Ridwan.

  Lanjut Ridwan, semua pihak punya tanggung jawab untuk anak-anak di tanah Papua disiapkan menjadi generasi emas pada 2045 mendatang. (fia/tri)

JAYAPURA – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Papua menyerahkan paket bantuan penanganan stunting di 45 Posyandu, Kabupaten Supiori. Penyerahan secara simbolis oleh Ketua TP PKK Papua, Linda Onibala kepada warga di Posyandu Yasusi Kampung Sauyas, Distrik Supiori Timur, Kabupaten Supiori, Kamis (5/10).

Penyerahan disaksikan Penjabat Gubernur Ridwan Rumasukun selaku Pembina TP PKK Papua, Plh. Sekda Papua Derek Hegemur, para Kepala OPD Papua serta Forkompinda Kabupaten Supiori.

Ketua TP PKK Papua Linda Onibala mengatakan, penyerahan paket bantuan penanganan stunting merupakan bentuk dukungan organisasinya dalam menunjang program kerja Penjabat Gubernur, selain tugas pokok organisasi meningkatkan kesejahteraan keluarga.

“Ini langkah awal saya di PKK selepas dilantik pekan kemarin, kita akan terus melakukan  pekerjaan-pekerjaan seperti ini yang tujuannya mensejahterahkan keluarga di Papua,” ucapnya.

Penyerahan bantuan penanganan stunting dari PKK Papua diantaranya paket perilaku hidup bersih dan sehat 300 unit, timbangan bayi dan anak serta vitamin. Ia berharap paket bantuan yang diserahkan bisa memberikan banyak manfaat bagi penanganan stunting di Supiori.

Baca Juga :  Tekan Inflasi, PKK Gagas Tanam Cabai 

“Semoga apa yang kami berikan bisa bermanfaat dan semoga kita terus bekerja sama memberdayaan masyarakat dalam hal penanganan stunting di Supiori,” terangnya.

Dikatakan, pada kelompok Posyandu kita dapat memperoleh informasi lebih terkait pencegahan stunting maupun tatacara berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Dimana tujuan utama dilakukannya PHBS adalah memastikan kebersihan dan kesehatan tubuh, guna melindungi tubuh dari serangan berbagai macam virus dan bakteri penyebab penyakit juga termasuk dalam pencegahan stunting.

“Untuk itu, diperlukan peran aktif PKK dalam meningkatkan kesehatan keluarga. Sebab kader-kader PKK sebagai garda terdepan dari Gerakan PKK dapat mengajak masyarakat untuk selalu berperilaku hidup bersih dan sehat,” pintanya.

Baca Juga :  PDIP Kota Jayapura Buka Pendaftaran Balon Walikota dan Wakil Walikota 

Linda berharap kader PKK Supiori bisa mengajak para ibu hamil, bayi dan balita untuk selalu ke posyandu agar bisa mendapat pelayanan kesehatan yang memadai.

Sementara itu, Pj Gubernur Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun mengatakan semua penyelenggara pemerintahan punya tanggung jawab mempersiapkan generasi muda yang unggul diatas tanah ini.

Oleh karena itu, pihaknya optimis kolaborasi yang tercipta dengan pemkab dalam hal penanganan stunting, akan berbuah hasil manis di masa depan. “Memang stunting di Supiori tinggi karena penduduknya sedikit, tetapi diantara anak-anak ini boleh catat perkataan saya bahwa 20 tahun mendatang, anak-anak ini nanti yang akan jadi bupati, ketua DPR juga gubernur,” kata Ridwan.

  Lanjut Ridwan, semua pihak punya tanggung jawab untuk anak-anak di tanah Papua disiapkan menjadi generasi emas pada 2045 mendatang. (fia/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya