JAYAPURA – Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun menyebut, hari perempuan masih menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Papua.
“Teman teman dari Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan sudah mempersiapkan kegiatan terkait dengan hari perempuan, mereka yang lebih paham,” kata Ridwan kepada wartawan.
Menurut Ridwan, perempuan adalah tumpuan harapan bangsa. Sebab, dari ibu ibu dan mama mama jualah muncul generasi genarasi yang kuat dan cerdas.
“Kedepan perempuan Papua harus bisa ikut bersama sama dalam membangun negeri ini, tanpa kita membedakan perempuan dan laki laki. Karena perempuan nyatanya lebih tangguh, lebih gesit dan lebih kuat,” tegas Ridwan.
Sekedar diketahui, international Women’s Day atau dikenal Hari Perempuan Internasional menjadi perayaan bagi kaum perempuan setiap tanggal 8 Maret. Setiap tahunnya perayaan Hari Perempuan Internasional mengusung tema yang berbeda-beda.
Melansir dari situs International Women’s Day, perayaan Hari Perempuan Internasional pada tahun 2023 mengusung tema “EmbraceEquity”. Dari tema tersebut IWD 2023 mengupayakan agar semua orang bisa merangkul kesetaraan.
Sementara di Papua sendiri, dalam rangka Hari Perempuan, Koalisi Anti Kekerasan Seksual Papua mengadakan kegiatan diskusi pengorganisiran kelompok termarjinal dan pendamping hukum.
Juga melaunching film masyarakat adat Awyu dan aksi bakar lilin yang diadakan di halaman Museum Universitas Cenderawasih. (fia/gin)
JAYAPURA – Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun menyebut, hari perempuan masih menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Papua.
“Teman teman dari Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan sudah mempersiapkan kegiatan terkait dengan hari perempuan, mereka yang lebih paham,” kata Ridwan kepada wartawan.
Menurut Ridwan, perempuan adalah tumpuan harapan bangsa. Sebab, dari ibu ibu dan mama mama jualah muncul generasi genarasi yang kuat dan cerdas.
“Kedepan perempuan Papua harus bisa ikut bersama sama dalam membangun negeri ini, tanpa kita membedakan perempuan dan laki laki. Karena perempuan nyatanya lebih tangguh, lebih gesit dan lebih kuat,” tegas Ridwan.
Sekedar diketahui, international Women’s Day atau dikenal Hari Perempuan Internasional menjadi perayaan bagi kaum perempuan setiap tanggal 8 Maret. Setiap tahunnya perayaan Hari Perempuan Internasional mengusung tema yang berbeda-beda.
Melansir dari situs International Women’s Day, perayaan Hari Perempuan Internasional pada tahun 2023 mengusung tema “EmbraceEquity”. Dari tema tersebut IWD 2023 mengupayakan agar semua orang bisa merangkul kesetaraan.
Sementara di Papua sendiri, dalam rangka Hari Perempuan, Koalisi Anti Kekerasan Seksual Papua mengadakan kegiatan diskusi pengorganisiran kelompok termarjinal dan pendamping hukum.
Juga melaunching film masyarakat adat Awyu dan aksi bakar lilin yang diadakan di halaman Museum Universitas Cenderawasih. (fia/gin)
