Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Aktivitas Lintas Batas Dibuka Bertahap

Susana Wanggai

JAYAPURA – Terkait dengan dibukanya secara perlahan aktivitas perbatasan, kedua negara yakni Indonesia dan PNG, sepakat bahwa akses perbatasan dibuka secara bertahap dan  harus dilengkapi surat bebas Covid-19.

Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan dan Kerja sama Luar Negeri Provinsi Papua, Susana Wanggai menjelaskan, sampai dengan saat ini aktivitas lintas batas masih diutamakan bagi pengiriman barang.

“Untuk pengiriman barang, pastinya harus dilengkapi dengan surat bebas Covid-19 dari negera sebelah (PNG). Pastinya ke depankita akan mengatur secara internal dengan pemerintahan PNG,”ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (5/6) lalu.

 Rencananya pembahsan kedua negara dan kesepakatan kedua negara akan dilakukan pada 21 Juni 2021. Saat ini pihaknya masih melihat mekanismenya. 

Baca Juga :  Musim Penghujan, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

“Setelah semua sudah siap, kita akan kembali bertemu untuk membahas rencana dibukanya PLBN khusus bagi pengiriman barang. Intinya kita tetap menghindari adanya keramaian, banyaknya orang berkumpul dan sebagainya,” jelasnya.

Pihaknya berharap,  ke depan rencana tersebut dapat berjalan dengan lancar dan pihaknya akan melakukan evaluasi kembali. (ana/ary)

Susana Wanggai

JAYAPURA – Terkait dengan dibukanya secara perlahan aktivitas perbatasan, kedua negara yakni Indonesia dan PNG, sepakat bahwa akses perbatasan dibuka secara bertahap dan  harus dilengkapi surat bebas Covid-19.

Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan dan Kerja sama Luar Negeri Provinsi Papua, Susana Wanggai menjelaskan, sampai dengan saat ini aktivitas lintas batas masih diutamakan bagi pengiriman barang.

“Untuk pengiriman barang, pastinya harus dilengkapi dengan surat bebas Covid-19 dari negera sebelah (PNG). Pastinya ke depankita akan mengatur secara internal dengan pemerintahan PNG,”ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (5/6) lalu.

 Rencananya pembahsan kedua negara dan kesepakatan kedua negara akan dilakukan pada 21 Juni 2021. Saat ini pihaknya masih melihat mekanismenya. 

Baca Juga :  Diutamakan Memiliki KTP Luar Papua

“Setelah semua sudah siap, kita akan kembali bertemu untuk membahas rencana dibukanya PLBN khusus bagi pengiriman barang. Intinya kita tetap menghindari adanya keramaian, banyaknya orang berkumpul dan sebagainya,” jelasnya.

Pihaknya berharap,  ke depan rencana tersebut dapat berjalan dengan lancar dan pihaknya akan melakukan evaluasi kembali. (ana/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya