Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Diutamakan Memiliki KTP Luar Papua

JAYAPURA- Dengan kebijakan relaksasi kontekstual Papua, dibuka kembalinya akses penerbangan dan pelayaran, maka Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE., MM., menyebutkan bahwa khusus penerbangan, yang diutamakan adalah masyarakat dengan KTP luar Papua.

“Yang diutamakan yaitu mereka dengan KTP luar Papua. Artinya, mungkin waktu itu mereka sedang kerja di Papua, tapi kemudian ada situasi Covid-19, sehingga tidak dapat kembali bertemu keluarganya di daerah asal. Mereka ini yang diutamakan,” ujar Klemen Tinal, SE., MM., Senin (8/6) lalu.

 Sambung Wagub Tinal, sama halnya bagi penumpang masuk ke Papua adalah mereka yang memiliki KTP Papua, yang karena situasi Covid-19 di Indonesia, sehingga tidak sempat kembali ke Papua.

Baca Juga :  Biaya Studi Mahasiswa Luar Negeri Akan Dituntaskan Pekan Depan

 “Pembukaan akses penerbangan ini tetap dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang berlaku. Sementara untuk maskapai penerbangan komersil, dari 5 maskapai, ada 2 maskapai yang siap, yakni Garuda Indonesia dan Batik Air,” tambahnya. (gr/ary)

JAYAPURA- Dengan kebijakan relaksasi kontekstual Papua, dibuka kembalinya akses penerbangan dan pelayaran, maka Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE., MM., menyebutkan bahwa khusus penerbangan, yang diutamakan adalah masyarakat dengan KTP luar Papua.

“Yang diutamakan yaitu mereka dengan KTP luar Papua. Artinya, mungkin waktu itu mereka sedang kerja di Papua, tapi kemudian ada situasi Covid-19, sehingga tidak dapat kembali bertemu keluarganya di daerah asal. Mereka ini yang diutamakan,” ujar Klemen Tinal, SE., MM., Senin (8/6) lalu.

 Sambung Wagub Tinal, sama halnya bagi penumpang masuk ke Papua adalah mereka yang memiliki KTP Papua, yang karena situasi Covid-19 di Indonesia, sehingga tidak sempat kembali ke Papua.

Baca Juga :  Dorong Muhammad Musa’ad Jadi Pejabat Definitif Asisten II

 “Pembukaan akses penerbangan ini tetap dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang berlaku. Sementara untuk maskapai penerbangan komersil, dari 5 maskapai, ada 2 maskapai yang siap, yakni Garuda Indonesia dan Batik Air,” tambahnya. (gr/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya