JAYAPURA- Dalam hal penanganan Covid 19 di Kota Jayapura, Pemerintah Provinsi Papua mengaku siap memberikan dukungannya. Demikian, inilah yang terjadi di bidang kesehatan, di mana Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Robby Kayame, siap memberikan dukungan VTM (Viral Transport Medium) untuk mendukung pemeriksaan PCR, bagi Pemerintah Kota Jayapura.
“Soal keterbatasan VTM, kami ada 45.600 VTM. Mungkin Pemkot mengajukan lagi permintaan VTM, kami siap berikan dari gudang provinsi,” terang Robby Kayame, Selasa (27/10) lalu.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Jayapura, Ir Rustan Saru, menyebutkan bahwa tes swab kembali dilakukan secara menyeluruh, masif, dan terukur, terutama di tingkat pemerintahan dan perkantoran, setelah sebelumnya dilakukan di level masyarakat, sehingga angka kasus pun meningkat.
“Memang awal Maret, April, Mei, Juni, dan Juli, kita fokus kepada masyarakat kita, serta komunitas, sehingga waktu itu banyak yang terapapar adalah masyarakat, termasuk di pasar dan terminal. Ketika Agustus – September, berubah situasi, yakni di perkantoran yang dikarenakan kita swab marathon di perkantoran, bahkan sampai VTM terbatas dan harus minta ke tingkat provinsi. Itu fakta,” jelas Ir. Rustan Saru.
Demikian, sambung Wawalkot Rustan, jikalau memperhatikan data, yang mana pada September lalu terdapat 3.141 kasus, maka saat ini (Oktober) terdapat 4.664 kasus. Data ini memang sedikit berbeda dengan data tingkat provinsi karena persoalan faktualisasi dan validasi alamat.
“Jadi, ini kasus melonjak 1.523 kasus di Oktober. Artinya, kalau kita hitung per hari, Agustus itu cuma bertambah 9 kasus per hari, September bertambah 35 kasus per hari, dan Oktober bertambah 50 kasus per hari. Ya memang betul karena kita masif marathon (melakukan tes),”tambahnya. (gr)
Siap Penuhi Kebutuhan VTM Kota Jayapura
JAYAPURA- Dalam hal penanganan Covid 19 di Kota Jayapura, Pemerintah Provinsi Papua mengaku siap memberikan dukungannya. Demikian, inilah yang terjadi di bidang kesehatan, di mana Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Robby Kayame, siap memberikan dukungan VTM (Viral Transport Medium) untuk mendukung pemeriksaan PCR, bagi Pemerintah Kota Jayapura.
“Soal keterbatasan VTM, kami ada 45.600 VTM. Mungkin Pemkot mengajukan lagi permintaan VTM, kami siap berikan dari gudang provinsi,” terang Robby Kayame, Selasa (27/10) lalu.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Jayapura, Ir Rustan Saru, menyebutkan bahwa tes swab kembali dilakukan secara menyeluruh, masif, dan terukur, terutama di tingkat pemerintahan dan perkantoran, setelah sebelumnya dilakukan di level masyarakat, sehingga angka kasus pun meningkat.
“Memang awal Maret, April, Mei, Juni, dan Juli, kita fokus kepada masyarakat kita, serta komunitas, sehingga waktu itu banyak yang terapapar adalah masyarakat, termasuk di pasar dan terminal. Ketika Agustus – September, berubah situasi, yakni di perkantoran yang dikarenakan kita swab marathon di perkantoran, bahkan sampai VTM terbatas dan harus minta ke tingkat provinsi. Itu fakta,” jelas Ir. Rustan Saru.
Demikian, sambung Wawalkot Rustan, jikalau memperhatikan data, yang mana pada September lalu terdapat 3.141 kasus, maka saat ini (Oktober) terdapat 4.664 kasus. Data ini memang sedikit berbeda dengan data tingkat provinsi karena persoalan faktualisasi dan validasi alamat.
“Jadi, ini kasus melonjak 1.523 kasus di Oktober. Artinya, kalau kita hitung per hari, Agustus itu cuma bertambah 9 kasus per hari, September bertambah 35 kasus per hari, dan Oktober bertambah 50 kasus per hari. Ya memang betul karena kita masif marathon (melakukan tes),”tambahnya. (gr)
