Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Kesungguhan Pemerintah Papua Ingin Berubah dan Mengejar Ketertinggalan

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua menggelar  Rapat Koordinasi pembinaan hubungan pusat dan daerah dalam strategi kebijakan dalam negeri. Acara yang digelar di salah satu hotel di Kota Jayapura, Kamis (30/6) kemarin dibuka langsung  Plt. Asisten III Sekretariat Daerah Papua, Derek Hegemur.

Dalam sambutan Gubernur Papua Lukas Enembe yang dibacakan Asisten III Sekretariat Daerah Papua, Derek Hegemur menyampaikan, sejak dilaksanakan penerapan Indeks Inovasi Daerah, Provinsi Papua pada tahun 2021menempati urutan ke 17 dari 34 Provinsi dengan Predikat Provinsi Inovatif.

“Ini menunjukan kesungguhan Pemerintah Provinsi Papua ingin berubah dan ingin mengejar atas ketertinggalan dari Provinsi-Provinsi lainnya,” kata Derek dalam sambutannya.

Baca Juga :  Pemprov Terbuka Kepada Siapa Saja

Oleh karena itu, jalan yang relatif paling cepat dapat ditembuh adalah dengan menggunakan Inovasi sebagai instrument untuk menetapkan arah dan kebijakan pembangunan daerah, khususnya fokus pada penyelenggaraan Pemerintah daerah dan penyelenggaraan pelayanan publik.

“Kegiatan Kelitbangan di daerah perlu didudukkan sebagai pilar utama dalam rangkaian pelaksanaan pembangunan, karena kegiatan ini dapat dilakukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pengawasan pembangunan,”Ucapnya.

Melalui fungsi kelitbangan dapat memberikan masukan-masukan sebagai dasar pertimbangan perumusan setiap kebijakan strategis pembangunan daerah, yang terlebih dahulu dilakukan melalui kajian ataupun penelitian.

Sehingga OPD di lingkup Provinsi dapat memanfaatkan hasil-hasil kelitbangan sebagai rujukan pimpinan OPD dalam pengambil kebijakan.

“Melalui Rapat Koordinasi dapat menghasilkan rumusan dan rekomendasi sebagai rujukan dalam penyusunan kebijakan Pemerintahan di Provinsi Papua, meningkatan kapasitas ASN dalam memahami dan mengaplikasikan ke pekerjaan sehari-hari dan terwujudnya pengelolaan keuangan yang akuntabel serta tata Kelola Pemerintahan berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja daerah,”Pungkasnya. (fia/gin)

Baca Juga :  Kalah Medan, Pemerintah Dianggap Tak Mampu Bebaskan Pilot Susi Air?

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua menggelar  Rapat Koordinasi pembinaan hubungan pusat dan daerah dalam strategi kebijakan dalam negeri. Acara yang digelar di salah satu hotel di Kota Jayapura, Kamis (30/6) kemarin dibuka langsung  Plt. Asisten III Sekretariat Daerah Papua, Derek Hegemur.

Dalam sambutan Gubernur Papua Lukas Enembe yang dibacakan Asisten III Sekretariat Daerah Papua, Derek Hegemur menyampaikan, sejak dilaksanakan penerapan Indeks Inovasi Daerah, Provinsi Papua pada tahun 2021menempati urutan ke 17 dari 34 Provinsi dengan Predikat Provinsi Inovatif.

“Ini menunjukan kesungguhan Pemerintah Provinsi Papua ingin berubah dan ingin mengejar atas ketertinggalan dari Provinsi-Provinsi lainnya,” kata Derek dalam sambutannya.

Baca Juga :  Dukungan Pemprov Menuju Pelaksanaan STC 2023

Oleh karena itu, jalan yang relatif paling cepat dapat ditembuh adalah dengan menggunakan Inovasi sebagai instrument untuk menetapkan arah dan kebijakan pembangunan daerah, khususnya fokus pada penyelenggaraan Pemerintah daerah dan penyelenggaraan pelayanan publik.

“Kegiatan Kelitbangan di daerah perlu didudukkan sebagai pilar utama dalam rangkaian pelaksanaan pembangunan, karena kegiatan ini dapat dilakukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pengawasan pembangunan,”Ucapnya.

Melalui fungsi kelitbangan dapat memberikan masukan-masukan sebagai dasar pertimbangan perumusan setiap kebijakan strategis pembangunan daerah, yang terlebih dahulu dilakukan melalui kajian ataupun penelitian.

Sehingga OPD di lingkup Provinsi dapat memanfaatkan hasil-hasil kelitbangan sebagai rujukan pimpinan OPD dalam pengambil kebijakan.

“Melalui Rapat Koordinasi dapat menghasilkan rumusan dan rekomendasi sebagai rujukan dalam penyusunan kebijakan Pemerintahan di Provinsi Papua, meningkatan kapasitas ASN dalam memahami dan mengaplikasikan ke pekerjaan sehari-hari dan terwujudnya pengelolaan keuangan yang akuntabel serta tata Kelola Pemerintahan berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja daerah,”Pungkasnya. (fia/gin)

Baca Juga :  Media Harus Mengedepankan Etika Jurnalisme

Berita Terbaru

Artikel Lainnya