Saturday, April 27, 2024
24.7 C
Jayapura

Resmi Ditetapkan, PON Papua Pertandingkan 37 Cabor

Penandatangan penetapan 37 Cabor yang dipertandingkan di PON XX Papua. Penetapan dilakukan di Gedung Negara, Jumat (10/10) lalu. ( FOTO : Dian Mustikawati for Cepos)

JAYAPURA- Menggelar pertemuan bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat di Gedung Negara, Jumat (11/10) malam, Pemerintah Provinsi Papua mengumumkan secara resmi 37 Cabang Olahraga (Cabor) yang dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Papua.

 Sebut saja, beberapa Cabor diantaranya meliputi aerosport, aquatic, anggar, angkat berat, atletik, baseball, bermotor, biliard, bola basket, bola tangan, bola voli, bulu tangkis, catur, cricket, dayung, gulat, hockey, judo, karate, kempo, layar, menembak, muaythay, panahan, panjat tebing, pencat silat, rughby, selam, senam dan sepak bola.

 Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH., mengatakan bahwa dengan 37 Cabor yang telah ditetapkan tersebut, Papua siap menggelar PON ke XX.

 “Kami optimis venue semua akan rampung sebelum PON bulan Oktober 2020. Target saya bulan September harus rampung, baik venue yang dibangun dengan biaya APBD maupun APBN,” tegas Lukas Enembe SIP MH dalam sambutannya.

Baca Juga :  Pemprov Papua Libatkan FKUB

 Gubernur menambahkan, PON di Papua akan menanggung biaya akomodasi lokal bagi kontingen PON dari peserta PON. “Artinya, peserta PON yang datang ke Jayapura dan harus ke Klaster Timika dan Merauke biaya akomodasi akan ditanggung Pemerintah Provinsi Papua,’’terangnya.

 Dalam kaitannya dengan persiapan atlet Papua, sambung Gubernur Enembe, sebanyak 1.200 atlet saat ini tengah mengikuti pemusatan latihan, yang mana dari KONI menyerahkan kesiapan para atlet kepada Puslatprov (Pusat Pembinaan dan Pelatihan Provinsi) yang dipimpin Kasdam XVII/Cenderawasih.

 “Intinya PON ini adalah alat pemersatu bangsa dari Sabang sampai Merauke, sehingga orang Papua pasti siap untuk menyambut penyelenggaraan ini karena pelaksanaan PON pasti menjaga negara kesatuan, mempertemukan anak bangsa dari Sabang sampai Merauke,” jelasnya.

Baca Juga :  Bunda PAUD Papua Hadiri Rakornas HIMPAUDI dan WGK

  Sementara itu perihal keamanan di Papua, Gubernur meyakinkan, di Jayapura kondusif. Terlebih dengan koordinasi bersama pihak keamanan, penyelenggaraan PON di 3 kabupaten penyelenggara akan aman.

 Di kesempatan serupa, Ketua Umum Koni Pusat, Marciano Norman, menyatakan bahwa  PON 2020 hanya mempertandingkan 37 cabang olahraga. Terlebih usai meninjau kesiapan Papua sebagai tuan rumah PON 2020, dirinya mengaku puas.

 Namun dirinya berharap Papua tidak fokus hanya di kesiapan infrastruktur PON, tapi harus menyiapkan atlet dengan sebaik-sebaiknya. Dengan demikian, PON 2020 menjadi kebangkitan bagi olahraga di Tanah Papua.

“Saya yakin Papua tidak hanya menjadi juara lima di PON, tapi juga bisa menjadi juara jika atlet disiapkan dengan baik,” ucapnya. (gr/ary)

Penandatangan penetapan 37 Cabor yang dipertandingkan di PON XX Papua. Penetapan dilakukan di Gedung Negara, Jumat (10/10) lalu. ( FOTO : Dian Mustikawati for Cepos)

JAYAPURA- Menggelar pertemuan bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat di Gedung Negara, Jumat (11/10) malam, Pemerintah Provinsi Papua mengumumkan secara resmi 37 Cabang Olahraga (Cabor) yang dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Papua.

 Sebut saja, beberapa Cabor diantaranya meliputi aerosport, aquatic, anggar, angkat berat, atletik, baseball, bermotor, biliard, bola basket, bola tangan, bola voli, bulu tangkis, catur, cricket, dayung, gulat, hockey, judo, karate, kempo, layar, menembak, muaythay, panahan, panjat tebing, pencat silat, rughby, selam, senam dan sepak bola.

 Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH., mengatakan bahwa dengan 37 Cabor yang telah ditetapkan tersebut, Papua siap menggelar PON ke XX.

 “Kami optimis venue semua akan rampung sebelum PON bulan Oktober 2020. Target saya bulan September harus rampung, baik venue yang dibangun dengan biaya APBD maupun APBN,” tegas Lukas Enembe SIP MH dalam sambutannya.

Baca Juga :  Logistik Pilpres dan Pileg Untuk Papua Pegunungan Baru 3 Konteiner Yang Dikirim

 Gubernur menambahkan, PON di Papua akan menanggung biaya akomodasi lokal bagi kontingen PON dari peserta PON. “Artinya, peserta PON yang datang ke Jayapura dan harus ke Klaster Timika dan Merauke biaya akomodasi akan ditanggung Pemerintah Provinsi Papua,’’terangnya.

 Dalam kaitannya dengan persiapan atlet Papua, sambung Gubernur Enembe, sebanyak 1.200 atlet saat ini tengah mengikuti pemusatan latihan, yang mana dari KONI menyerahkan kesiapan para atlet kepada Puslatprov (Pusat Pembinaan dan Pelatihan Provinsi) yang dipimpin Kasdam XVII/Cenderawasih.

 “Intinya PON ini adalah alat pemersatu bangsa dari Sabang sampai Merauke, sehingga orang Papua pasti siap untuk menyambut penyelenggaraan ini karena pelaksanaan PON pasti menjaga negara kesatuan, mempertemukan anak bangsa dari Sabang sampai Merauke,” jelasnya.

Baca Juga :  Bunda PAUD Papua Hadiri Rakornas HIMPAUDI dan WGK

  Sementara itu perihal keamanan di Papua, Gubernur meyakinkan, di Jayapura kondusif. Terlebih dengan koordinasi bersama pihak keamanan, penyelenggaraan PON di 3 kabupaten penyelenggara akan aman.

 Di kesempatan serupa, Ketua Umum Koni Pusat, Marciano Norman, menyatakan bahwa  PON 2020 hanya mempertandingkan 37 cabang olahraga. Terlebih usai meninjau kesiapan Papua sebagai tuan rumah PON 2020, dirinya mengaku puas.

 Namun dirinya berharap Papua tidak fokus hanya di kesiapan infrastruktur PON, tapi harus menyiapkan atlet dengan sebaik-sebaiknya. Dengan demikian, PON 2020 menjadi kebangkitan bagi olahraga di Tanah Papua.

“Saya yakin Papua tidak hanya menjadi juara lima di PON, tapi juga bisa menjadi juara jika atlet disiapkan dengan baik,” ucapnya. (gr/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya