Wednesday, April 24, 2024
33.7 C
Jayapura

ODP Mimika Tertinggi se Papua

JAYAPURA- Berdasarkan data terbaru Satgas Covid-19 Provinsi Papua, diketahui bahwa jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) 1.650 orang, yang mana merupakan jumlah tertinggi se-Papua. Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., menyebutkan bahwa jumlah tersebut didapatkan berdasarkan surveilans yang dilakukan.

“Ini merupakan kerja dari teman-teman surveilans dalam mencari dan menemukan kasus Covid -19. Jadi, Mimika, setelah kasus bertambah, kami melakukan komunikasi dengan teman-teman surveilans di Dinas Kesehatan di mana kami mendorong mereka untuk melakukan ini,” ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., Rabu (10/6) kemarin.

Artinya, surveilans yang dilakukan dengan banyak tracing, mencari kasus atau ODP dengan pola yang sama seperti multilevel marketing, di mana bertemu satu per satu orang. Kalau ini dilakukan dengan baik, maka pastinya banyak ODP akan ditemukan.

Baca Juga :  Pelaksanan Pemilu di Kabupaten Tolikara Berjalan Lancar.

Setelah menemukan ODP, tidak cukup sampai di situ, melainkan lanjut dengan rapid test hingga pengambilan sampel swab untuk pemeriksaan PCR, sehingga mengetahui hasilnya sedini mungkin agar tindakan perawatan pun dapat diberikan secara dini, yang mana jikalau ternyata dinyatakan positif Covid, pasien dicegah untuk jatuh pada sakit yang lebih berat. (gr/gin)

JAYAPURA- Berdasarkan data terbaru Satgas Covid-19 Provinsi Papua, diketahui bahwa jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) 1.650 orang, yang mana merupakan jumlah tertinggi se-Papua. Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., menyebutkan bahwa jumlah tersebut didapatkan berdasarkan surveilans yang dilakukan.

“Ini merupakan kerja dari teman-teman surveilans dalam mencari dan menemukan kasus Covid -19. Jadi, Mimika, setelah kasus bertambah, kami melakukan komunikasi dengan teman-teman surveilans di Dinas Kesehatan di mana kami mendorong mereka untuk melakukan ini,” ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., Rabu (10/6) kemarin.

Artinya, surveilans yang dilakukan dengan banyak tracing, mencari kasus atau ODP dengan pola yang sama seperti multilevel marketing, di mana bertemu satu per satu orang. Kalau ini dilakukan dengan baik, maka pastinya banyak ODP akan ditemukan.

Baca Juga :  Pelaksanan Pemilu di Kabupaten Tolikara Berjalan Lancar.

Setelah menemukan ODP, tidak cukup sampai di situ, melainkan lanjut dengan rapid test hingga pengambilan sampel swab untuk pemeriksaan PCR, sehingga mengetahui hasilnya sedini mungkin agar tindakan perawatan pun dapat diberikan secara dini, yang mana jikalau ternyata dinyatakan positif Covid, pasien dicegah untuk jatuh pada sakit yang lebih berat. (gr/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya