JAYAPURA – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura dr. Dessy Urbinas menjelaskan, untuk saat ini pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Abepura sudah menurun, bahkan beberapa waktu terakhir tidak ada kasus. Namun begitu, pihaknya tetap memaksimalka pemeriksanan dan penanganan Covid-19, baik saat ada maupun tidak ada pasien Covid-19 baru.
“Namun hari ini, Jumat (3/6), kami mendapatkan 1 pasien terkonfirmasi dengan kondisi stabil, telah mendapat perawatan di RSUD Abepura, meski pasien ada maupun tidak ada kesiapan kami tetap maksimal dalam hal penanganan Covid-19,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (3/6) kemarin.
Diakuinya, bangsal yang disiapkan bagi pasien Covod-19 juga masih tersedia, tenaga medis siap sedia, intinya semua pelayanan masih berjalan seperti sedia kala dalam hal antisipasi pasien Covid-19.
“Bukan karena pasien Covid-19 tidak ada, atau terus menurun sehingga pelayanan kami kendor, sampai saat ini pelayanan kami tetap maksimal untuk memastikan bahwa ketika ada pasien Covid-19, dapat kita tangani dengan baik,” terangnya.
Lanjutnya, pemeriksaan sweb maupun antigen juga tetap dilakukan pada pasien yang dianggap gejalanya mencurigai mengarah pada Covid-19, pihaknya akan langsung mengambil tindakan. “Ya mengingat Covid-19 sudah menjadi sebuah penyakit yang menjadi perhatian bersama, maka pemeriksaan Covid-19 sudah dianggap menjadi protap tetap pelayanan rumah sakit seterusnya,” pungkasnya. (ana/tri)
JAYAPURA – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura dr. Dessy Urbinas menjelaskan, untuk saat ini pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Abepura sudah menurun, bahkan beberapa waktu terakhir tidak ada kasus. Namun begitu, pihaknya tetap memaksimalka pemeriksanan dan penanganan Covid-19, baik saat ada maupun tidak ada pasien Covid-19 baru.
“Namun hari ini, Jumat (3/6), kami mendapatkan 1 pasien terkonfirmasi dengan kondisi stabil, telah mendapat perawatan di RSUD Abepura, meski pasien ada maupun tidak ada kesiapan kami tetap maksimal dalam hal penanganan Covid-19,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (3/6) kemarin.
Diakuinya, bangsal yang disiapkan bagi pasien Covod-19 juga masih tersedia, tenaga medis siap sedia, intinya semua pelayanan masih berjalan seperti sedia kala dalam hal antisipasi pasien Covid-19.
“Bukan karena pasien Covid-19 tidak ada, atau terus menurun sehingga pelayanan kami kendor, sampai saat ini pelayanan kami tetap maksimal untuk memastikan bahwa ketika ada pasien Covid-19, dapat kita tangani dengan baik,” terangnya.
Lanjutnya, pemeriksaan sweb maupun antigen juga tetap dilakukan pada pasien yang dianggap gejalanya mencurigai mengarah pada Covid-19, pihaknya akan langsung mengambil tindakan. “Ya mengingat Covid-19 sudah menjadi sebuah penyakit yang menjadi perhatian bersama, maka pemeriksaan Covid-19 sudah dianggap menjadi protap tetap pelayanan rumah sakit seterusnya,” pungkasnya. (ana/tri)
