Selain bertahan, Idzes juga aktif membantu serangan timnya. Dari total 37 operan yang dia lakukan sepanjang pertandingan, 33 di antaranya sukses mencapai sasaran. Ini berarti tingkat akurasi operan Jay Idzes mencapai 89%, sebuah angka yang menunjukkan betapa pentingnya peran pemain belakang ini dalam aliran permainan Venezia. Performa impresif ini menjadi bukti bahwa Idzes bukan hanya andal dalam bertahan, tetapi juga memiliki visi yang baik untuk membangun serangan dari lini belakang.
Kemenangan 2-0 atas Genoa juga menandai catatan clean sheet kedua Venezia musim ini, setelah bermain imbang tanpa gol melawan Fiorentina sebelumnya. Keberadaan Jay Idzes di lini pertahanan terbukti memberikan dampak positif bagi stabilitas tim. Dengan dua clean sheet dari lima pertandingan, Venezia mulai menunjukkan perkembangan positif setelah awal musim yang berat.
Sebelumnya, tim yang dijuluki Il Lagunari ini harus menelan tiga kekalahan dan satu hasil imbang dalam empat laga pertama mereka di Serie A 2024/2025. Kemenangan melawan Genoa menjadi angin segar yang sangat dibutuhkan oleh tim asuhan pelatih Paolo Vanoli tersebut.
Tak hanya mengamankan tiga poin, kemenangan ini juga berhasil mengangkat Venezia keluar dari zona degradasi. Saat ini, mereka menempati peringkat ke-14 klasemen sementara Serie A dengan koleksi 4 poin.
Performa Venezia dalam laga melawan Genoa tentu menjadi sinyal positif bagi perjalanan mereka di sisa musim ini. Keberhasilan Jay Idzes mengawal lini pertahanan dengan solid, ditambah ketajaman lini serang yang mulai kembali ke performa terbaiknya, memberi harapan bagi Venezia untuk terus bersaing di kompetisi teratas sepak bola Italia. Namun, tantangan besar masih menanti mereka. Untuk tetap bertahan di Serie A, konsistensi menjadi kunci utama.
Di laga berikutnya, Venezia akan menghadapi ujian berat ketika bertandang ke markas Juventus. Pertandingan tersebut akan menjadi tantangan besar bagi Jay Idzes dan kolega, mengingat Juventus merupakan salah satu tim papan atas yang memiliki serangan mematikan. Namun, jika Venezia mampu mempertahankan performa solid seperti yang ditunjukkan dalam laga melawan Genoa, bukan tidak mungkin mereka bisa memberikan kejutan.
Peran Jay Idzes sebagai kapten Timnas Indonesia di klub Serie A seperti Venezia tentu membawa kebanggaan tersendiri bagi sepak bola Indonesia. Dia bukan hanya membuktikan bahwa pemain asal Indonesia bisa bersaing di liga top Eropa, tetapi juga menunjukkan kepemimpinan dan dedikasi yang tinggi dalam setiap pertandingan. Penampilan impresifnya melawan Genoa menjadi contoh bagaimana pemain muda ini terus berkembang dan memberikan dampak nyata bagi timnya.
Dengan usianya yang baru menginjak 24 tahun, masa depan Jay Idzes di Eropa masih sangat panjang. Jika terus konsisten menunjukkan performa apik seperti ini, bukan tidak mungkin kariernya akan semakin meroket dan menarik minat klub-klub besar lainnya. Untuk saat ini, fokus Idzes tentu adalah membantu Venezia untuk bertahan di Serie A dan membawa tim tersebut ke posisi yang lebih baik di klasemen.
Kemenangan perdana Venezia di Serie A musim ini tidak lepas dari kontribusi besar Jay Idzes yang tampil luar biasa di lini pertahanan. Dengan catatan clean sheet dan akurasi operan yang tinggi, Idzes membuktikan dirinya sebagai pemain kunci di balik kesuksesan timnya. Tantangan berikutnya akan semakin berat, namun dengan performa yang terus meningkat, bukan tidak mungkin Idzes dan Venezia akan kembali mencetak hasil positif di laga-laga selanjutnya.(*)
Sumber: Jawapos