JAYAPURA – Manajer PSBS Biak, Yan Mandenas membeberkan kisaran dana yang mereka butuhkan untuk mengarungi kompetisi Liga 1 3024/25. Menurutnya, klub butuh anggaran sekitar Rp 50 miliar.
Dana tersebut terbilang realistis bagi PSBS. Sebab berkaca pada kompetisi Liga 2, mereka sudah bisa tahu hitungan dana yang mereka gunakan pada kompetisi Liga 1 nanti.
“Estimasinya itu kita butuh anggaran di atas Rp 50 miliar untuk bisa menyelesaikan pertandingan Liga 1 nanti,” ungkap Mandenas kepada awak media di Jayapura beberapa waktu lalu.
Tentang sumber pembiayaan tersebut Mandenas mengaku sudah melakukan komunikasi dengan beberapa perusahan termasuk mereka yang telah menjadi sponsorship PSBS di Liga 2 seperti Nusa Tuna, Bank Papua, PT Freeport Indonesia dan Kopi ABC.
Mandenas optimis, perusahan tersebut tetap akan mendukung PSBS di kancah sepakbola Indonesia. Apalagi berkat mereka, tim berjuluk Napi Bongkar itu sukses promosi ke Liga 1.
“Teman-teman dari Nusa Tuna sebagai sponsor utama. Dan mereka sudah sangat siap untuk tetap melanjutkan sponsor untuk PSBS untuk Liga 1 nanti. Yang jelas Nusa Tuna dan PT Freeport saya pastikan kembali tetap sponsor untuk PSBS seperti juga Bank Papua,” ujarnya.
“Sponsor kita yang ada juga akan melanjutkan sponsor untuk PSBS dan mungkin Kopi ABC akan kita komunikasi lagi untuk nilai sponsor,” sambungnya.
Mandenas bahkan menyebutkan ada dua calon sponsor baru yang siap mendanai Ruben Sanadi dan kolega. Namun dia belum bisa membeberkan dua calon sponsor tersebut.
“Tapi yang jelas kita akan menambah satu, dua sponsor baru, itu sudah pasti,” pungkasnya. (eri)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos