Thursday, September 19, 2024
27.7 C
Jayapura

Sudah Punya Rafael Struick dan Oratmangoen, Masih Butuh Striker Naturalisasi

JAKARTA– Tim nasional Indonesia dini hari tadi berhasil menahan imbang Arab Saudi di King Abdullah Sports City, Jeddah, dalam laga perdana grup C ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Terlepas dari apapun hasil pertandingan tersebut, pelatih timnas Indonesia Shin Tae Yong (STY) merasa masih butuh tambahan striker naturalisasi.

”Posisi striker yang saat ini sangat dibutuhkan. Saat ini mungkin akan ada penambahan pada posisi tersebut,” ujar pelatih asal Korea Selatan itu.

”Menurut saya kemungkinan akan ada dua pemain naturalisasi lagi sebagai tambahan,” imbuh STY.

Pelatih timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2018 Rusia itu memang sedang fokus mempertajam lini depan skuad Merah Putih. Effort STY tersebut juga diwujudkan dengan mendatangkan pelatih khusus striker. Yaitu, Yeom Ki-hun.

Baca Juga :  Ragnar Oratmangoen Bongkar Proses Naturalisasi Ole Romeny, Striker FC Utrecht

Sebelum bertanding melawan Arab Saudi, Yeom menjadi sosok yang paling sibuk. Dia bekerja keras untuk terus menempa para penyerang timnas Indonesia yang dibawa ke Jeddah.

Yaitu, Hokky Caraka (PSS Sleman), Dimas Drajad (Persib Bandung), Ramadhan Sananta (Persis Solo), Rafael Struick (ADO Den Haag), dan Ragnar Oratmangoen (F. C. V. Dender E. H.).

”Memang kemarin di ujung latihan diadakan sesi latihan individu (dengan para striker timnas). Fokus latihannya adalah shooting. Jadi, itulah kenapa saya membawa pelatih striker. Supaya para striker timnas Indonesia bisa meningkatkan kemampuan shooting-nya,” terang pelatih 53 tahun tersebut.

Sambil menanti penyerang naturalisasi yang diincar datang, STY berharap kualitas lini depan timnas Indonesia semakin membaik. Sebab, STY punya target tinggi di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Juga :  Dua Kali Lipat dari Thom Haye, Mees Hilgers Bakal Jadi Pemain Termahal

Pada ronde ketiga, dia ingin membawa Indonesia finish di urutan ketiga atau keempat. Dengan demikian, STY ingin mencari peruntungan lolos ke Piala Dunia 2026 di ronde ke_empat kualifikasi.

”Kami tidak akan menyerah walaupun peringkat FIFA kami terendah di grup C. Intinya, kami akan bekerja keras dengan para pemain yang ada. Supaya kami bisa masuk ke ronde keempat kualifikasi,” tandasnya. (fiq/ali)

JAKARTA– Tim nasional Indonesia dini hari tadi berhasil menahan imbang Arab Saudi di King Abdullah Sports City, Jeddah, dalam laga perdana grup C ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Terlepas dari apapun hasil pertandingan tersebut, pelatih timnas Indonesia Shin Tae Yong (STY) merasa masih butuh tambahan striker naturalisasi.

”Posisi striker yang saat ini sangat dibutuhkan. Saat ini mungkin akan ada penambahan pada posisi tersebut,” ujar pelatih asal Korea Selatan itu.

”Menurut saya kemungkinan akan ada dua pemain naturalisasi lagi sebagai tambahan,” imbuh STY.

Pelatih timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2018 Rusia itu memang sedang fokus mempertajam lini depan skuad Merah Putih. Effort STY tersebut juga diwujudkan dengan mendatangkan pelatih khusus striker. Yaitu, Yeom Ki-hun.

Baca Juga :  Bikin Iri Tetangga, Persik Kediri Putus Rekor Tak Terkalahkan Persib

Sebelum bertanding melawan Arab Saudi, Yeom menjadi sosok yang paling sibuk. Dia bekerja keras untuk terus menempa para penyerang timnas Indonesia yang dibawa ke Jeddah.

Yaitu, Hokky Caraka (PSS Sleman), Dimas Drajad (Persib Bandung), Ramadhan Sananta (Persis Solo), Rafael Struick (ADO Den Haag), dan Ragnar Oratmangoen (F. C. V. Dender E. H.).

”Memang kemarin di ujung latihan diadakan sesi latihan individu (dengan para striker timnas). Fokus latihannya adalah shooting. Jadi, itulah kenapa saya membawa pelatih striker. Supaya para striker timnas Indonesia bisa meningkatkan kemampuan shooting-nya,” terang pelatih 53 tahun tersebut.

Sambil menanti penyerang naturalisasi yang diincar datang, STY berharap kualitas lini depan timnas Indonesia semakin membaik. Sebab, STY punya target tinggi di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Juga :  Ketum PSSI Apresiasi Kerja Keras pPenggawa Garuda Muda Usai Dikalahkan Maroko

Pada ronde ketiga, dia ingin membawa Indonesia finish di urutan ketiga atau keempat. Dengan demikian, STY ingin mencari peruntungan lolos ke Piala Dunia 2026 di ronde ke_empat kualifikasi.

”Kami tidak akan menyerah walaupun peringkat FIFA kami terendah di grup C. Intinya, kami akan bekerja keras dengan para pemain yang ada. Supaya kami bisa masuk ke ronde keempat kualifikasi,” tandasnya. (fiq/ali)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya