Thursday, January 9, 2025
22.8 C
Jayapura

PSSI Buka-bukaan: Akui Ada 3 Kandidat, Salah Satunya Patrick Kluivert

JAKARTA-Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah mengantongi pelatih Timnas Indonesia baru. Di balik pemilihan sang juru taktik, ada proses panjang dilalui fedrerasi dalam mencari pengganti Shin Tae-yong.

PSSI langsung bergerak cepat setelah memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia, Senin (6/1). Federasi berencana mengumumkan juri taktik anyar pekan depan.

Erick Thohir selaku ketua umum PSSI, menjelaskan, pelatih baru Timnas Indonesia akan datang pada Sabtu (11/1), lalu diperkenalkan keesokan harinya.

“Kami sudah kami dapatkan calonnya, nanti kita undang semua media untuk konferensi pers berikutnya di tanggal 12 (Januari), kurang lebih jam 4 sore,” kata Erick dalam jumpa pers pascalaga.

“Jadi nanti kalau ada rekan-rekan media yang ingin tanya jawab dengan pelatihnya, langsung saja. Tanggal 11 (Januari) malam mendarat, 12 (Januari) kita beri kesempatan media untuk tanya jawab,” tambahnya.

Baca Juga :  Hubner dan Nathan Belum Ada Kepastian Bermain di Piala Asia U-23

Erick Thohir menjelaskan, proses pencarian pelatih dilakukan oleh PSSI sejak akhir tahun lalu. Dia terbang ke Eropa untuk ‘buka warung’ mengundang para calon pelatih Timnas Indonesia.

Orang nomor satu di sepak bola Indonesia itu menyebut ada tiga sosok pelatih yang diundang untuk menjalani tahapan seleksi termasuk wawancara. Salah satunya adalah Patrick Kluivert, yang terakhir menangani Adana Demirspor di Turki pada 2023.

“Kemarin saya mendapat izin dari Bapak Presiden lika hari ke sebuah negara di Eropa untuk ‘buka warung’, interview dan lain-lain dari tangal 25-30 Desember,” terang Erick.

“Karena memang dalam interview pelatih itu tidak bisa dilakukan dalam video conference karena tidak dapat chemistry-nya, harus duduk one on one,” tambahnya.

Erick Thohir kemudian mengungkapkan satu cara unik yang dilakukan untuk menguji keseriusan salah satu calon pelatih Timnas Indonesia. Yakni memanggil kandidat pada 25 Desember, bertepatan dengan hari Natal.

Baca Juga :  PSBS Pagari Alex dari Godaan

“Bukan saya tidak menghormati hari besar, tetapi untuk mengetes komitmen. Dari tiga pelatih, ada 1 yang datang. Itu yang saya lihat poinnya lebih karena walau habis interview, dia pulang lagi ke negaranya. Saya tidak mau makan waktu juga, jadi 2-2,5 jam cukup,” jelas Erick Thohir

Ketika disinggung soal target utama untuk pelatih baru, Erick dengan tegas menyatakan bahwa targetnya adalah membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.

“Mempekerjakan coach baru adalah salah satu cara kami mencapai Piala Dunia. Semua kandidat yang kami interview di Eropa, mereka setuju dengan target kami. Mereka punya keseriusan untuk menjadi bagian dari legacy kita sebagai negara,” tutup Erick.(*/JAWAPOS)

JAKARTA-Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah mengantongi pelatih Timnas Indonesia baru. Di balik pemilihan sang juru taktik, ada proses panjang dilalui fedrerasi dalam mencari pengganti Shin Tae-yong.

PSSI langsung bergerak cepat setelah memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia, Senin (6/1). Federasi berencana mengumumkan juri taktik anyar pekan depan.

Erick Thohir selaku ketua umum PSSI, menjelaskan, pelatih baru Timnas Indonesia akan datang pada Sabtu (11/1), lalu diperkenalkan keesokan harinya.

“Kami sudah kami dapatkan calonnya, nanti kita undang semua media untuk konferensi pers berikutnya di tanggal 12 (Januari), kurang lebih jam 4 sore,” kata Erick dalam jumpa pers pascalaga.

“Jadi nanti kalau ada rekan-rekan media yang ingin tanya jawab dengan pelatihnya, langsung saja. Tanggal 11 (Januari) malam mendarat, 12 (Januari) kita beri kesempatan media untuk tanya jawab,” tambahnya.

Baca Juga :  Indra Sjafri Resmi Tetapkan 23 Pemain untuk Memperkuat Timnas di AFF U-19

Erick Thohir menjelaskan, proses pencarian pelatih dilakukan oleh PSSI sejak akhir tahun lalu. Dia terbang ke Eropa untuk ‘buka warung’ mengundang para calon pelatih Timnas Indonesia.

Orang nomor satu di sepak bola Indonesia itu menyebut ada tiga sosok pelatih yang diundang untuk menjalani tahapan seleksi termasuk wawancara. Salah satunya adalah Patrick Kluivert, yang terakhir menangani Adana Demirspor di Turki pada 2023.

“Kemarin saya mendapat izin dari Bapak Presiden lika hari ke sebuah negara di Eropa untuk ‘buka warung’, interview dan lain-lain dari tangal 25-30 Desember,” terang Erick.

“Karena memang dalam interview pelatih itu tidak bisa dilakukan dalam video conference karena tidak dapat chemistry-nya, harus duduk one on one,” tambahnya.

Erick Thohir kemudian mengungkapkan satu cara unik yang dilakukan untuk menguji keseriusan salah satu calon pelatih Timnas Indonesia. Yakni memanggil kandidat pada 25 Desember, bertepatan dengan hari Natal.

Baca Juga :  Latihan Perdana Timnas di Bahrain Diikuti 15 Pemain, Prof Haye Sudah Bergabung

“Bukan saya tidak menghormati hari besar, tetapi untuk mengetes komitmen. Dari tiga pelatih, ada 1 yang datang. Itu yang saya lihat poinnya lebih karena walau habis interview, dia pulang lagi ke negaranya. Saya tidak mau makan waktu juga, jadi 2-2,5 jam cukup,” jelas Erick Thohir

Ketika disinggung soal target utama untuk pelatih baru, Erick dengan tegas menyatakan bahwa targetnya adalah membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.

“Mempekerjakan coach baru adalah salah satu cara kami mencapai Piala Dunia. Semua kandidat yang kami interview di Eropa, mereka setuju dengan target kami. Mereka punya keseriusan untuk menjadi bagian dari legacy kita sebagai negara,” tutup Erick.(*/JAWAPOS)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya