Di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 6 dan 11 Juni 2024, skuad asuhan Shin Tae-yong akan bertarung untuk memastikan tempat mereka di babak ketiga kualifikasi. Namun, jauh lebih besar dari itu, kemenangan dalam dua laga tersebut berpotensi mengubah peta peringkat FIFA bagi Garuda.
Ada pun tiga pemain naturalisasi itu yakni Maarten Paes, Calvin Verdonk dan Jens Raven. Maarten Paes yang sebelumnya memiliki paspor Belanda itu sudah diambil sumpah menjadi warga negara Indonesia (WNI) pada 30 April lalu.
Erick menegaskan bahwa nantinya ia tak ingin terjebak bahwa pemain di tim senior diharuskan berusia di atas 17 tahun dan akan memberikan kesempatan kepada pemain muda.
Kehadiran Alfeandra Dewangga menjadi titik fokus utama setelah ia bergabung dengan tim di Paris. Hal ini menjadi penting mengingat absennya Justin Hubner yang telah dikembalikan ke timnya, Cerezo Osaka, setelah selesainya Piala Asia U-23. Perubahan dalam susunan pemain menjadi keniscayaan bagi pelatih Shin Tae-yong, terutama dengan absennya pemain-pemain kunci seperti Hubner dan Rizky Ridho.
Erick Thohir menyatakan bahwa PSSI akan berupaya keras untuk membujuk Cerezo Osaka agar memberikan izin kepada Justin Hubner untuk kembali bergabung dengan Timnas Indonesia U-23. Meskipun demikian, keputusan akhir tetap tergantung pada kebijakan klub.
Mancini, yang memiliki reputasi gemilang di dunia sepak bola, memberikan apresiasi terhadap permainan Timnas Indonesia U-23 secara keseluruhan. Dia menyatakan bahwa secara umum, Indonesia telah bermain dengan baik. Namun, yang lebih menarik adalah ketika Mancini dan Salsano memberikan sorotan khusus pada beberapa pemain Timnas Indonesia yang menonjol dalam pertandingan tersebut.
Garuda Pertiwi berada dalam Grup A bersama dengan tim-tim kuat seperti Korea Utara, Korea Selatan, dan Filipina. Tidak bisa dipungkiri bahwa tantangan yang dihadapi oleh Timnas Putri Indonesia cukup berat, mengingat kekuatan lawan-lawannya dalam grup tersebut.
Dalam surat yang ditandatangani oleh Direktur Utama LIB, Ferry Paulus, disampaikan kepada seluruh klub peserta untuk mempersiapkan dan melaksanakan seluruh pertandingan yang telah ditetapkan dengan baik dan lancar. Hal ini menunjukkan tingkat kesiapan dan komitmen tinggi dari pihak LIB untuk menyelenggarakan kompetisi dengan baik.
Pertemuan terakhir Timnas Indonesia dengan tim dari Benua Afrika terjadi dalam laga melawan Burundi pada Maret 2023, di mana Indonesia menelan hasil imbang 2-2 dan menang 3-1 dalam dua leg pertandingan. Meskipun demikian, rekam jejak Indonesia ketika bersua tim-tim Afrika tidaklah begitu memuaskan.
Diketahui bahwa, Guinea U23 adalah tim debutan di Piala Afrika U-23 yang sama halnya seperti Indonesia yang menjadi tim debutan di Piala Asia U-23 dan uniknya sama-sama langsung meraih posisi keempat.