JAYAPURA – Tim Persewar Waropen resmi dinyatakan mundur dari kompetisi Liga 3 Nusantara 2025/2026. Tim berjuluk Mutiara Bakau itu tiba-tiba menghilang dari jadwal kompetisi. Persewar sebelumnya sudah terdaftar sebagai peserta, namun mengundurkan diri jelang kick-off karena masalah finansial.
Persewar yang musim lalu terdegradasi dari Liga 2 masih menghadapi persoalan internal dan kesulitan finansial. Kondisi tersebut membuat manajemen kesulitan menjalankan operasional tim, sehingga opsi mundur menjadi keputusan final untuk musim ini. Selain Persewar, Persibo Bojonegoro juga memastikan mundur dari kompetisi kasta ketiga tanah air itu.
Direktur Utama I.League, Ferry Paulus memastikan adanya penyesuaian format serta sanksi bagi dua klub yang memutuskan mundur dari Liga Nusantara 2025/26. Ferry menjelaskan keputusan dua klub tersebut mengubah jumlah peserta dari rencana awal 24 tim menjadi 22. Konsekuensinya, skema promosi dan degradasi ikut disesuaikan.
“Dua klub yang mundur itu membuat jumlah peserta berkurang. Dengan begitu, tim yang terdegradasi hanya dua dari posisi terbawah, lalu ada tambahan satu tim dari peringkat kelima tiap grup. Untuk promosi tetap melalui playoff delapan besar,” kata Ferry dikutip dari lama I-League.
Ia menegaskan tindakan mundur di tengah proses kompetisi tetap membawa konsekuensi regulasi. Selain degradasi otomatis, klub juga akan menerima sanksi finansial. “Regulasinya jelas. Kalau sudah menyatakan siap ikut tetapi kemudian mundur, konsekuensinya adalah sanksi finansial dan degradasi,” ujar Ferry.
Absennya Persewar membuat Papua kembali kehilangan satu wakil di kompetisi nasional. Kini hanya tersisa dua tim dari Papua Tengah yang masih berjuang di Liga Nusantara 2025/2026, yakni Waanal Brothers FC (WBFC) dan Sang Maestro FC (Persinab Nabire). (eri/ade).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA – Tim Persewar Waropen resmi dinyatakan mundur dari kompetisi Liga 3 Nusantara 2025/2026. Tim berjuluk Mutiara Bakau itu tiba-tiba menghilang dari jadwal kompetisi. Persewar sebelumnya sudah terdaftar sebagai peserta, namun mengundurkan diri jelang kick-off karena masalah finansial.
Persewar yang musim lalu terdegradasi dari Liga 2 masih menghadapi persoalan internal dan kesulitan finansial. Kondisi tersebut membuat manajemen kesulitan menjalankan operasional tim, sehingga opsi mundur menjadi keputusan final untuk musim ini. Selain Persewar, Persibo Bojonegoro juga memastikan mundur dari kompetisi kasta ketiga tanah air itu.
Direktur Utama I.League, Ferry Paulus memastikan adanya penyesuaian format serta sanksi bagi dua klub yang memutuskan mundur dari Liga Nusantara 2025/26. Ferry menjelaskan keputusan dua klub tersebut mengubah jumlah peserta dari rencana awal 24 tim menjadi 22. Konsekuensinya, skema promosi dan degradasi ikut disesuaikan.
“Dua klub yang mundur itu membuat jumlah peserta berkurang. Dengan begitu, tim yang terdegradasi hanya dua dari posisi terbawah, lalu ada tambahan satu tim dari peringkat kelima tiap grup. Untuk promosi tetap melalui playoff delapan besar,” kata Ferry dikutip dari lama I-League.
Ia menegaskan tindakan mundur di tengah proses kompetisi tetap membawa konsekuensi regulasi. Selain degradasi otomatis, klub juga akan menerima sanksi finansial. “Regulasinya jelas. Kalau sudah menyatakan siap ikut tetapi kemudian mundur, konsekuensinya adalah sanksi finansial dan degradasi,” ujar Ferry.
Absennya Persewar membuat Papua kembali kehilangan satu wakil di kompetisi nasional. Kini hanya tersisa dua tim dari Papua Tengah yang masih berjuang di Liga Nusantara 2025/2026, yakni Waanal Brothers FC (WBFC) dan Sang Maestro FC (Persinab Nabire). (eri/ade).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos