Grup H Piala AFC
JAYAPURA – Piala AFC 2021 wilayah ASEAN terancam dibatalkan, menyusul Singapura yang sempat ditunjuk sebagai tuan rumah untuk Grup H dan I menarik diri setelah Negeri Singa mengalami lonjakan kasus Covid-19, Singapura juga telah menerapkan kebijakan lockdown.
Hingga kini AFC belum memutuskan nasib Piala AFC, khususnya grup H dan I. AFC semakin kebingungan karena negara yang wakilnya bermain di Grup H dan I, tidak bersedia untuk menggelar babak penyisihan.
“Belum ada tuan rumah dari tim yang berpartisipasi dan juga tidak ada tempat netral yang tersedia. Kami telah meminta komite untuk membuat keputusan dalam pekan depan. Pembatalan Piala AFC akan menjadi opsi terakhir kami,” ungkap Sekjen AFC, Datuk Windsor John dikutip dari New Straits Times, Selasa (22/6).
Selain Grup H dan I, AFC juga belum mendapatkan negara yang tertarik untuk menggelar babak penyisihan Grup G. Indonesia sendiri mengirimkan dua wakilnya, Bali United dan Persipura Jayapura di Piala AFC tahun ini.
Bali United tergabung di Grup G bersama wakil Vietnam Hanoi, tim Kamboja Boeung Ket, dan satu klub dari babak play-off. Sedangkan, Persipura Jayapura menempati grup H bersama wakil Malaysia Kedah Darul Aman, tim Singapura Lion City Sailors, dan klub Vietnam Saigon.
Grup G, H, dan I merupakan grup yang berisikan wakil-wakil Asia Tenggara (ASEAN), yang wilayahnya sedang menghadapi gelombang kedua COVID-19. Babak penyisihan untuk Grup G, H, dan I dijadwalkan bergulir pada 29 Juni-6 Juli 2021.
PSSI dikabarkan mengajukan Indonesia bisa menggantikan Singapura sebagai tuan rumah Piala AFC Zona ASEAN. Markas Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali rencananya mau diajukan ke AFC. Indonesia berminat menjadi tuan rumah agar Bali United dan Persipura Jayapura tetap bisa main di Piala AFC.
Indonesia turut menjadi salah satu pihak yang ditawarkan oleh AFC. Kini, PSSI tengah mempersiapkan segala kemungkinan untuk menggelar fase grup Piala AFC Zona ASEAN.
“Memang ada tawaran dari AFC ke klub untuk menjadi tuan rumah. Tetapi saat ini klub masih melihat kondisi Covid-19 di Indonesia. AFC juga menawarkan ke federasi untuk menyelenggarakan itu. Makanya ini lagi kami koordinasi dengan teman-teman klub,” kata Sekjen PSSI Yunus Nusi di laman PSSI.
Sementara itu, Manajer klub Persipura Jayapura, Arvydas Ridwan Madubun yang akrab disapa Bento Madubun mengatakan, bahwa mereka belum mendapatkan kabar apapun terkait perubahan jadwal dan venue Piala AFC.
Meski begitu, Bento menyebutkan bahwa timnya tetap melakukan pemusatan latihan di Kota Batu, Malang, hingga ada kabar dari pihak AFC terkait nasib Piala AFC, khususnya grup H.
“Belum ada perkembangan, kita masih tunggu dari AFC dan PSSI, kita tetap menyiapkan diri untuk situasi apapun, semoga dalam waktu dekat sudah ada update dan info terkini dari AFC,” pungkas Bento. (eri/gin).
