JAYAPURA-Mantan pemain Persipura Jayapura, Ortizan Solossa, angkat bicara terkait pemecatan Toni Ho dari kursi kepelatihan Persipura Jayapura. Menurut Ortizan, manajenen telah mengambil langka yang tepat.
Namun Ortizan menilai bahwa keputusan manajemen terbilang agak telat dalam menentukan nasib pelatih asal Kota Makassar itu.
“Sebenarnya beberapa pertandingan manajemen sudah seharusnya mengambil keputusan,” ungkap Ortizan kepada awak media saat ditemui di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Minggu (20/11).
Kakak kandung Boaz Solossa itu menilai bahwa pemain sudah berjuang maksimal setiap pertandingan. Hanya saja, Ortizan menilai jika Toni Ho tidak memiliki banyak kreativitas dalam meramu pasukan Mutiara Hitam.
“Pemain sudah berjuang, tapi hasilnya seperti itu, sejak latihan pemain sudah banyak mengeluh. Puji tuhan kalau kita (Persipura-red) masih bisa bermain di liga 2 musim depan,” ujarnya.
Ortizan yang kini menukangi Persiker Keerom itu berharap Persipura bisa meraih hasil baik dalam 4 laga sisa untuk menentukan langkah mereka berikutnya. Meski gagal lolos 12 besar, Ortizan berharap Persipura tetap bertahan pada kompetisi Liga 2.
“Karena Persipura ini tim besar, kalau sampai dia jatuh lagi (Liga 3- red) kita sebagai mantan pemain ini merasa punya harga diri rendah,” pungkasnya. (eri/wen)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA-Mantan pemain Persipura Jayapura, Ortizan Solossa, angkat bicara terkait pemecatan Toni Ho dari kursi kepelatihan Persipura Jayapura. Menurut Ortizan, manajenen telah mengambil langka yang tepat.
Namun Ortizan menilai bahwa keputusan manajemen terbilang agak telat dalam menentukan nasib pelatih asal Kota Makassar itu.
“Sebenarnya beberapa pertandingan manajemen sudah seharusnya mengambil keputusan,” ungkap Ortizan kepada awak media saat ditemui di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Minggu (20/11).
Kakak kandung Boaz Solossa itu menilai bahwa pemain sudah berjuang maksimal setiap pertandingan. Hanya saja, Ortizan menilai jika Toni Ho tidak memiliki banyak kreativitas dalam meramu pasukan Mutiara Hitam.
“Pemain sudah berjuang, tapi hasilnya seperti itu, sejak latihan pemain sudah banyak mengeluh. Puji tuhan kalau kita (Persipura-red) masih bisa bermain di liga 2 musim depan,” ujarnya.
Ortizan yang kini menukangi Persiker Keerom itu berharap Persipura bisa meraih hasil baik dalam 4 laga sisa untuk menentukan langkah mereka berikutnya. Meski gagal lolos 12 besar, Ortizan berharap Persipura tetap bertahan pada kompetisi Liga 2.
“Karena Persipura ini tim besar, kalau sampai dia jatuh lagi (Liga 3- red) kita sebagai mantan pemain ini merasa punya harga diri rendah,” pungkasnya. (eri/wen)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
