JAYAPURA – PSBS Biak menunaikan misi mereka untuk menutup fase grup dengan kemenangan. Pasukan Napi Bongkar sukses mengalahkan Persipura Jayapura dengan skor 4-1 yang berlangsung di Stadion Cenderawasih Biak, Minggu (10/12).
Tiga gol tuan rumah dicetak melalui Otavio Dutra menit 5″, Alexsandro Perreira menit 13″ dan gol D. Febrianto Uopmabin menit 68″. Sementara gol hiburan Persipura dicetak oleh Ramai Rumakiek menit 18″.
Tambahan tiga poin membuat PSBS menjadi juara grup dengan koleksi 26 poin dari hasil 8 kali menang, 2 kali imbang dan 2 kali menelan kekalahan. PSBS bersama Persewar Waropen san Persipal Palu merupakan tiga tim dari grup 4 yang lolos pada babak 12 besar.
Sebaliknya, Persipura harus puas pada peringkat 5 dengan raihan 14 poin. Tim berjuluk Mutiara Hitam itu hanya mampu meraih kemenangan 3 kali, imbang 5 kali dan 4 kali merasakan kekalahan.
Tim kebanggaan masyarakat Papua itu harus mengubur mimpi mereka untuk kembali mentas pada Liga 1 musim depan. Justru Yustinus Pae dan kolega harus berjuang pada babak playoff degradasi.
Tak hanya Persipura yang berada di peringkat ke empat saja, tapi juga Kalteng Putra, Sulut United dan Persiba Balikpapan akan berjuang melalui playoff degradasi untuk bertahan di Liga 2. Keempat tim asal grup D tersebut akan diadu dengan grup lainnya dalam sistem double round robin, serta home and away.
Pelatih PSBS Biak, Regi Aditya, mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya. Sebab dia menilai jika pemainnya mampu menjalankan segala strategi yang mereka siapkan selama ini.
“Saya pikir mereka layak untuk mendapatkan poin penuh pada hari ini. Dan juga tak lepas dari kontribusi semua pihak dalam tim, Puji Tuhan kami bisa selesaikan putaran kedua dengan begitu luar biasa, tim bisa finish strong dan kami senang sekali,” ungkap Regi usai laga.
Kemudian sang kapten PSBS, Ruben Sanadi mengatakan bahwa ini pertandingan yang sangat luar biasa.
“Kami mengucap syukur bisa meraih tiga poin hari ini. Semua karena doa dan dukungan masyarakat Biak Numfor,” ujarnya.
Sementara itu, pelatih kepala Persipura, Ridwan Bauw, menyampaikan selamat kepada PSBS yang sukses melangkah pada babak 12 besar.
“Kita hormat untuk PSBS Biak yang telah melaju ke babak 12 besar sebagai juara grup 4. Selamat. Kita tetap akan berusaha bertanding di play off,” ucapnya.
Namun dia menyoroti lapangan dari Stadion Cenderawasih yang menjadi markas Biak. Dia mengaku heran kepada Stadion Cenderawasih bisa lolos verifikasi.
“Ada beberapa yang mungkin menjadi catatan untuk tim PSBS, lapangan saya rasa terlalu berat, tidak cocok untuk masuk ke Liga 2. Bisa lolos verifikasi ini bagaimana. Kondisi lapangan tidak rata, ada lubang, saya bingung bisa lolos verifikasi,” ujarnya.
Dia menuturkan, bahwa mereka akan melakukan persiapan dengan baik untuk menatap babak playoff degradasi.
Senada dengan itu, pemain senior Persipura, Ian Louis Kabes, juga memberikan selamat kepada PSBS yang sukses mendapatkan tiket 12 besar.
“Saya juga bersyukur bisa bertanding lagi di depan masyarakat Papua yang berada di Biak, saya cukup puas. Kita kurang beruntung saja di laga tadi karena ada berapa peluang yang kita tidak maksimalkan tadi, sehingga kita harus bersyukur dengan hasil kekalahan. Tapi kita bisa tampil baik dan menghibur masyarakat di sini. Sekali lagi selamat untuk PSBS Biak,” pungkasnya. (eri/wen)
Sususan pemain Persipura
Jhon Pigay, Brandon Scheunemann (Ian Kabes), Azamat Baimatov, Enzo Celestine (Samuel Gwijangge), Elisa Basna, Ramai Rumakiek, Marinus Wanewar (Ferry Utomo), Yohanis Tjoe, Aan Putra, Valentino Telaubun (Andri Ibo), Makarius Suruan (Yan Nasadit).
Susunana Pemain PSBS Biak
Mario Londok, Diandra Dewari (Mamadou Barry), Osas Ikpefua, Alberto Goncalves (Yohanis Nabar), Alexsandro Perreira, Ruben Sanadi, Melcior Majefat, D. Uopmabin (Octavianus Kapisa), M. Hamzaly, M. Tahir (Melvis Uaga), Otavio Dutra.
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.comÂ
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
