JAYAPURA – Pelatih kepala Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago menegaskan, bahwa tidak akan mudah menemukan pengganti Boaz Solossa dan Yustinus Pae. Bahkan pelatih asal Brasil itu mengaku mereka tidak akan pernah menemukan pemain dengan kualitas seperti yang dimiliki oleh Boaz dan Tipa.
Boaz dan Tipa telah dicoret oleh manajemen Persipura sejak 5 Juli lalu. Keduanya dianggap melakukan tindakan indisipliner yang membuat kedua legenda sejati Persipura itu harus didepak.
“Tidak ada yang menduga kejadian seperti ini akan terjadi sehingga kita semua masih bingung dengan keadaan ini, yang jelas tidak akan ada pemain yang bisa menggantikan peran Boaz dan Tipa di lapangan,” ungkap Jacksen Tiago dalam zoom meeting, Rabu (7/7).
“Yang jelas sudah pasti kami akan kekurangan pemain dan itu sudah pasti, dan saya secara pribadi tidak berani bicara soal penambahan pemain kepada manajemen karena ini di luar dugaan. Sehingga belum ada wacana atau pemikiran untuk menambah pemain,” ujar Jacksen.
Bahkan pelatih berusia 53 tahun itu belum memiliki rencana untuk mencari pengganti keduanya. Tapi Jacksen menegaskan, bahwa kehilangan Boaz dan Tipa menjadi tugas berat baginya.
“Tapi apapun yang terjadi itu tantangan hidup yang kita harus jalankan dan sebuah amanah yang diberikan kepada saya, saya tidak tahu kepada Tuhan tempatkan saya lagi di Persipura, tapi saya siap menjalankan amanah itu,” kata Jacksen.
“Yang saya percaya saat ini, meskipun lebih berat dari yang sebelumnya, karena pasti ada pro dan kontra. Tapi saya yakin Tuhan yang menempatkan saya di posisi ini sehingga saya siap menjalankan tanggung jawab yang diberikan oleh manajemen,” sambung Jacksen.
Jacksen juga membeberkan, bahwa hubungan dirinya dengan kedua pemain itu tidak hanya sebatas pelatih dan pemain, tapi sebuah keluarga. Ia pun mengharapkan yang terbaik bagi Boaz dan Tipa.
“Harapan saya adalah yang terbaik, bagaimanapun juga mereka bukan cuma sekedar pemain, buat saya kita adalah sebuah keluarga besar yang sudah lama berkumpul, saya tahu keluarga Bochi, Bochi tahu keluarga saya, kecintaan Tipa terhadap keluarga saya juga. yang jelas doa terbaik bagi mereka,” kata Jacksen.
“Jujur saya sedih, istri saya juga begitu. Sampai saat ini saya belum istirahat yang baik karena terpikir mereka, terutama nasib keluarga itu yang menjadi hal yang paling terutama karena dampaknya sangat besar,” pungkas Jacksen. (eri/gin).
