Friday, April 26, 2024
26.7 C
Jayapura

Sarankan Kondisi Covid-19 Mereda Baru Lanjutkan Kompetisi

Pelatih Kepala Persipura, Jacksen F. Tiago didampingi Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano. ( FOTO: Erik / Cepos)

Persipura Jayapura

JAYAPURA – Saat ini PSSI terus menjalin komunikasi dengan pemerintah, salah satunya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), soal kelanjutan kompetisi Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020 yang diwacanakan berlangsung mulai September 2020.

Dikutip dari laman resmi PSSI, selain Kemenpora, PSSI juga berkordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Kementerian Kesehatan, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan lain-lain.

PSSI pun beberapa lalu telah melakukan rapat virtual dan mengeluarkan beberapa wacana mengenai nasib Liga 1 dan Liga 2. PSSI memberi usulan untuk tetap melanjutkan kompetisi demi citra Indonesia di mata internasional. Dimana diketahui, Indonesia akan menjadi ruang rumah Piala Dunia U-20 2021.

Kompetisi pun diwacanakan dilanjutkan di bulan September 2020. Nantinya klub Liga 1 akan mendapatkan penambahan dana subsidi menjadi Rp 800 juta. Khusus musim 2020, PSSI juga tidak akan memberlakukan sistem degradasi.

Baca Juga :  Tambah Satu Pemain, Asal Ambon

Adapun musim depan akan ada penambahan jumlah peserta Liga 1 menjadi 20 klub. Artinya ada penambahan 2 klub dari Liga 2, klub yang juara dan runner up.

Melihat kondisi setiap daerah berbeda-beda dalam penanganan covid-19, maka PSSI akan melaksanakan seluruh pertandingan Liga 1 di Pulau Jawa. PSSI akan memilih setiap Stadion yang akan digunakan sebagai venue.

Kabarnya, PSSI juga telah menyiapkan protokol kesehatan yang akan menjadi pedoman dalam menggelar Liga. Pedoman kesehatan tersebut akan dimulai dari tempat latihan, tempat penginapan, hingga venue pertandingan.

Bila nantinya kompetisi dilanjutkan, artinya, Indonesia akan mengikuti negara-negara Asean lainnya yang memutuskan untuk melanjutkan kompetisi.

Liga utama Vietnam, V-league Vietnam sudah bergulir sejak Mei lalu. Begitu juga dengan Filipina yang siap memulai Philippines Football League pada bulan Juli. Sama halnya dengan Thailand dan Malaysia yang juga akan melaksanakan liga dalam beberapa bulan kedepan.

Baca Juga :  Sebagian Besar Pemain Masih Trial

Menanggapi hal tersebut, pelatih kepala Persipura Jacksen F. Tiago menjelaskan, bahwa nasib kompetisi Liga 1 atau Liga 2 tergantung kondisi covid-19 di Indonesia. 

“Sampai saat ini tidak ada surat resmi mengenai Liga mulai atau prosesnya seperti apa. Yang saya bisa sampaikan saat ini adalah,

Bahwa semua tergantung wabah Covid ini,” ungkap Jacksen F. Tiago kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Minggu (7/6).

Sebelumnya, Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano mengatakan, bahwa Persipura pada dasarnya siap melanjutkan kompetisi bila covid-19 di Indonesia benar-benar menunjukan penurunan.

“Kapan pun kompetisi dilanjutkan Persipura siap ikut, asalkan covid-19 benar-benar mereda. Lebih baik kita fokus membantu pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19,” tandasnya. (eri/gin).

Pelatih Kepala Persipura, Jacksen F. Tiago didampingi Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano. ( FOTO: Erik / Cepos)

Persipura Jayapura

JAYAPURA – Saat ini PSSI terus menjalin komunikasi dengan pemerintah, salah satunya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), soal kelanjutan kompetisi Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020 yang diwacanakan berlangsung mulai September 2020.

Dikutip dari laman resmi PSSI, selain Kemenpora, PSSI juga berkordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Kementerian Kesehatan, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan lain-lain.

PSSI pun beberapa lalu telah melakukan rapat virtual dan mengeluarkan beberapa wacana mengenai nasib Liga 1 dan Liga 2. PSSI memberi usulan untuk tetap melanjutkan kompetisi demi citra Indonesia di mata internasional. Dimana diketahui, Indonesia akan menjadi ruang rumah Piala Dunia U-20 2021.

Kompetisi pun diwacanakan dilanjutkan di bulan September 2020. Nantinya klub Liga 1 akan mendapatkan penambahan dana subsidi menjadi Rp 800 juta. Khusus musim 2020, PSSI juga tidak akan memberlakukan sistem degradasi.

Baca Juga :  Josua dan Ramai, Dua Pemain Muda yang Mulai Bersinar

Adapun musim depan akan ada penambahan jumlah peserta Liga 1 menjadi 20 klub. Artinya ada penambahan 2 klub dari Liga 2, klub yang juara dan runner up.

Melihat kondisi setiap daerah berbeda-beda dalam penanganan covid-19, maka PSSI akan melaksanakan seluruh pertandingan Liga 1 di Pulau Jawa. PSSI akan memilih setiap Stadion yang akan digunakan sebagai venue.

Kabarnya, PSSI juga telah menyiapkan protokol kesehatan yang akan menjadi pedoman dalam menggelar Liga. Pedoman kesehatan tersebut akan dimulai dari tempat latihan, tempat penginapan, hingga venue pertandingan.

Bila nantinya kompetisi dilanjutkan, artinya, Indonesia akan mengikuti negara-negara Asean lainnya yang memutuskan untuk melanjutkan kompetisi.

Liga utama Vietnam, V-league Vietnam sudah bergulir sejak Mei lalu. Begitu juga dengan Filipina yang siap memulai Philippines Football League pada bulan Juli. Sama halnya dengan Thailand dan Malaysia yang juga akan melaksanakan liga dalam beberapa bulan kedepan.

Baca Juga :  Persipura dan Persewar Tetap Diizinkan Berlaga di Stadion Mandala

Menanggapi hal tersebut, pelatih kepala Persipura Jacksen F. Tiago menjelaskan, bahwa nasib kompetisi Liga 1 atau Liga 2 tergantung kondisi covid-19 di Indonesia. 

“Sampai saat ini tidak ada surat resmi mengenai Liga mulai atau prosesnya seperti apa. Yang saya bisa sampaikan saat ini adalah,

Bahwa semua tergantung wabah Covid ini,” ungkap Jacksen F. Tiago kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Minggu (7/6).

Sebelumnya, Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano mengatakan, bahwa Persipura pada dasarnya siap melanjutkan kompetisi bila covid-19 di Indonesia benar-benar menunjukan penurunan.

“Kapan pun kompetisi dilanjutkan Persipura siap ikut, asalkan covid-19 benar-benar mereda. Lebih baik kita fokus membantu pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19,” tandasnya. (eri/gin).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya