JAYAPURA – Plt Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua, Alexander Kapisa mengatakan, bahwa hingga akhir tahun 2020, Pemerintah Provinsi Papua melalui Disorda Papua telah menyelesaikan 12 venue baik bangun baru maupun renovasi.
Di tahun 2021, kata Alex sapaan akrabnya, pemerintah Papua (Disorda) masih menyisahkan 1 pembangunan venue, yakni venue Rugby yang akan dibangun di atas tanah milik Auri Jayapura.
Alex menuturkan, bahwa proses lelang pembangunan venue Rugby akan dilakukan di akhir Desember dan proses pekerjaan akan dimulai pada awal tahun 2021.
“Kami masih punya satu tugas venue permanen yaitu Rugby, dan itu menjadi tanggungjawab Disorda yang sudah kita anggarkan dan programkan di APBD induk 2021,” ungkap Alex kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di Jayapura, Rabu (23/12).
“Nantinya, secara administrasi proses lelang di akhir bulan Desember ini dan mulai dikerjakan bulan Januari,” sambungnya.
Menurut Alex, progres pembangunan venue Rugby tidak akan memakan waktu begitu lama. Menurutnya, pembangunan venue Rugby Papua rencananya hanya memakan waktu sekitar 3-4 bulan.
“Pembangunannya hanya memakan waktu kurang lebih 3-4 bulan venue Rugby itu sudah siap. Karena dari sisi desain kami sudah buat beberapa simulasi, dalam konteks teknis pekerjaan di lapangan itu hanya membutuhkan waktu 3-4 bulan saja,” pungkasnya. (eri/gin).
Plt. Kadisorda Papua, Alexander Kapisa
PON 2021 Papua
JAYAPURA – Plt Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua, Alexander Kapisa mengatakan, bahwa hingga akhir tahun 2020, Pemerintah Provinsi Papua melalui Disorda Papua telah menyelesaikan 12 venue baik bangun baru maupun renovasi.
Di tahun 2021, kata Alex sapaan akrabnya, pemerintah Papua (Disorda) masih menyisahkan 1 pembangunan venue, yakni venue Rugby yang akan dibangun di atas tanah milik Auri Jayapura.
Alex menuturkan, bahwa proses lelang pembangunan venue Rugby akan dilakukan di akhir Desember dan proses pekerjaan akan dimulai pada awal tahun 2021.
“Kami masih punya satu tugas venue permanen yaitu Rugby, dan itu menjadi tanggungjawab Disorda yang sudah kita anggarkan dan programkan di APBD induk 2021,” ungkap Alex kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di Jayapura, Rabu (23/12).
“Nantinya, secara administrasi proses lelang di akhir bulan Desember ini dan mulai dikerjakan bulan Januari,” sambungnya.
Menurut Alex, progres pembangunan venue Rugby tidak akan memakan waktu begitu lama. Menurutnya, pembangunan venue Rugby Papua rencananya hanya memakan waktu sekitar 3-4 bulan.
“Pembangunannya hanya memakan waktu kurang lebih 3-4 bulan venue Rugby itu sudah siap. Karena dari sisi desain kami sudah buat beberapa simulasi, dalam konteks teknis pekerjaan di lapangan itu hanya membutuhkan waktu 3-4 bulan saja,” pungkasnya. (eri/gin).
