JAYAPURA-Tim Futsal Papua mulai melakukan persiapan jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara pada tahun 2024 mendatang. Sebagai juara bertahan, Futsal Papua dipastikan lolos secara otomatis tanpa harus melalui babak kualifikasi atau Pra PON.
Futsal Papua sepertinya menargetkan target tinggi pada PON XXI. Sehingga meski sudah dipastikan lolos secara otomatis, tim asuhan Daud Henry Arim itu sudah mulai melakukan training center (TC) berjalan.
“Kita sudah mulai melakukan persiapan, kita sudah mulai TC berjalan sesuai dengan petunjuk dan arahan dari Pak Ketua Asprov. Karena masih TC berjalan, latihan kita lakukan dua kali dalam seminggu,” ungkap Daud Arim kepada Cenderawasih Pos di Kota Jayapura, Rabu (19/10).
Kata Daud Arim, mereka akan melakukan TC berjalan hingga KONI Papua menerapkan TC terpusat. Legenda hidup Persipura Jayapura itu mengaku sengaja melakukan persiapan lebih awal. Berkaca pada PON XX lalu, mereka butuh waktu setidak nya 3 tahun persiapan untuk bisa menjadi juara.
“Kita cabang olahraga yang sudah otomatis lolos ke PON XXI, jadi sudah harus persiapan tim lebih awal dengan baik. Seperti PON XX Papua lalu, kita Futsal lebih dulu star hampir 3 tahun dan hasilnya kita bisa dapat emas,” ujarnya.
Dia membeberkan bahwa materi pemain yang mereka siapkan merupakan wajah baru. Mengingat, pemain yang digunakan pada PON sebelumnya tidak bisa lagi digunakan karena terbentur dengan regulasi usia.
“Semua pemain baru, ini hasil rekrut dari Liga Futsal Nusantara dan Turnamen Walikota. Pemain Futsal PON kemarin sesuai regulasi umurnya sudah tidak bisa lagi dipakai di PON XXI tahun 2024 Aceh dan Sumut,” bebernya.
Saat ini, Futsal Papua masih menerapkan promosi degradasi. Sehingga pemain yang dibina saat ini masih bisa saja terdepak bila di luar saja ada yang lebih baik dari pemain yang ada saat ini.
“Kita sementara ada 16 pemain yang sudah masuk dalam TC berjalan, nanti kita akan melihat lagi dalam Pekan Olahraga Provinsi Papua (Porprov) kita bisa menambah sampai 25 orang pemain dan nanti kita lihat regulasi di PON berapa pemain yang dibutuhkan, nanti tinggal kita sesuaikan saja,” pungkasnya. (eri/nat)