Friday, December 27, 2024
25.7 C
Jayapura

NPCI Papua Terima Bus Baru Dari Bank Muamalat

JAYAPURA – Prestasi juara umum yang ditorehkan oleh NPCI Papua pada ajang Pekan Paralimpik Nasional atau Peparnas XVI pada tahun 2021 silam membuat NPCI Papua kini mulai dilirik. Bahkan NPCI Papua, pada Jumat (19/8) malam kemarin mendapatkan hadiah satu unit kendaraan bus dari Bank Muamalat.

Ketua Umum NPCI Papua, H. Jayakusuma sangat mengapresiasi bantuan tersebut. Menurutnya, bus itu akan diperuntukan untuk kebutuhan atlet mereka dalam menjalani latihan kedepannya.

“Ini merupakan bentuk kerjasama NPCI dengan Bank Muamalat, dimana ini merupakan program tabungan berhadiah mendapatkan bantuan satu unit mobil bus untuk digunakan atlet atlet kita yang akan menjalani pertandingan dan TC,” ungkap Jayakusuma kepada awak media ketika ditemui di sela-sela penyerahan kendaraan tersebut.

Baca Juga :  Pemkab Merauke akan Tertibkan Kendaraan Plat Merah

Dia berharap, apa yang sudah dilakukan oleh Bank Muamalat bisa diikuti oleh perbankan atau instansi lain untuk mendukung kiprah NPCI Papua di Tanah Air.

“Kami ingin dari bank lain bisa seperti ini juga membantu NPC, karena atlet kita perlu transportasi, karena berkebutuhan khusus dan kami dari pengurus memperhatikan hal seperti ini dan ini bisa menunjang operasional untuk TC dan berlatih juga bertanding,” ujarnya.

“Ini baru satu dan bus besar satu dan kita berharap akan bertambah untuk atlet kita supaya kita kedepannya semua sarana dan prasarana untuk atlet bisa terpenuhi,” sambungnya.

Selain itu, Jayakusuma juga berharap, kedepan mereka bisa mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Papua terkait penggunaan bus-bus yang digunakan saat perhelatan PON XX dan Peparnas XVI Papua.

Baca Juga :  Enam Pemain Futsal PON Papua Gabung Black Steel

“Kita sudah mengajukan permohonan bus mini eks Peparnas dan PON, kita berharap bisa disalurkan untuk memenuhi kebutuhan atlet kita. Karena atlet kita butuhkan itu. Dan kita berharap ke depan kendaraan seperti ini ada di masing masing tiap Cabor supaya mereka bisa pakai dan tidak mengganggu aktivitas yang lain,” pungkasnya. (eri/wen)

JAYAPURA – Prestasi juara umum yang ditorehkan oleh NPCI Papua pada ajang Pekan Paralimpik Nasional atau Peparnas XVI pada tahun 2021 silam membuat NPCI Papua kini mulai dilirik. Bahkan NPCI Papua, pada Jumat (19/8) malam kemarin mendapatkan hadiah satu unit kendaraan bus dari Bank Muamalat.

Ketua Umum NPCI Papua, H. Jayakusuma sangat mengapresiasi bantuan tersebut. Menurutnya, bus itu akan diperuntukan untuk kebutuhan atlet mereka dalam menjalani latihan kedepannya.

“Ini merupakan bentuk kerjasama NPCI dengan Bank Muamalat, dimana ini merupakan program tabungan berhadiah mendapatkan bantuan satu unit mobil bus untuk digunakan atlet atlet kita yang akan menjalani pertandingan dan TC,” ungkap Jayakusuma kepada awak media ketika ditemui di sela-sela penyerahan kendaraan tersebut.

Baca Juga :  Enam Pemain Futsal PON Papua Gabung Black Steel

Dia berharap, apa yang sudah dilakukan oleh Bank Muamalat bisa diikuti oleh perbankan atau instansi lain untuk mendukung kiprah NPCI Papua di Tanah Air.

“Kami ingin dari bank lain bisa seperti ini juga membantu NPC, karena atlet kita perlu transportasi, karena berkebutuhan khusus dan kami dari pengurus memperhatikan hal seperti ini dan ini bisa menunjang operasional untuk TC dan berlatih juga bertanding,” ujarnya.

“Ini baru satu dan bus besar satu dan kita berharap akan bertambah untuk atlet kita supaya kita kedepannya semua sarana dan prasarana untuk atlet bisa terpenuhi,” sambungnya.

Selain itu, Jayakusuma juga berharap, kedepan mereka bisa mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Papua terkait penggunaan bus-bus yang digunakan saat perhelatan PON XX dan Peparnas XVI Papua.

Baca Juga :  Persaingan di Klasemen Pembalap Bakalan Sengit

“Kita sudah mengajukan permohonan bus mini eks Peparnas dan PON, kita berharap bisa disalurkan untuk memenuhi kebutuhan atlet kita. Karena atlet kita butuhkan itu. Dan kita berharap ke depan kendaraan seperti ini ada di masing masing tiap Cabor supaya mereka bisa pakai dan tidak mengganggu aktivitas yang lain,” pungkasnya. (eri/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya