JAYAPURA – Kementrian Pemuda dan Olahraga RI akan bertanggungjawab dalam pengadaan peralatan pertandingan bagi 37 nomor disiplin cabang olahraga, sementara pemerintah Papua melalui PB PON dibebankan 20 disiplin cabang olahraga.
Sebab itu, Kemenpora RI yang bertanggungjawab atas 37 nomor disiplin cabang olahraga meminta pemerintah Papua untuk menyiapkan gudang penampungan bagi setiap peralatan cabang olahraga.
Tapi Ketua Bidang I PB PON Papua, Yusuf Yambe Yabdi mengatakan, bahwa setidak semua peralatan pertandingan setiap cabang olahraga harus memiliki gudang. Ia pun mengajak pihak Kemenpora untuk melakukan asesmen di setiap venue yang ada di empat kluster.
“Kemenpora harus melakukan asesemen, venue mana yang sudah selesai dan belum. Nah kalau venuenya sudah selesai kita tidak butuh gudang, karena langsung tiba langsung pasang, seperti menembak. Jadi tidak semua dari 37 cabang olahraga itu kita akan membangun 37 gudang,” ungkap Yusuf Yambe kepada Cenderawasih Pos, Rabu (13/1).
“Makanya saya sudah sampaikan kepada tim Kemenpora segera kirim tim untuk melakukan asesmen di semua kluster, mana venue yang sudah selesai. Perlu asesmen bersama untuk memutuskan dari sekian banyak kebutuhan berapa yang harus disediakan,” ujarnya.
Tapi kata Yusuf Yambe, ada beberapa cabang olahraga yang memang wajib memiliki gudang. Seperti cabang olahraga yang memiliki venue temporary (sementara).
“Jumlah gudang belum bisa dipastikan, karena bagi kita yang pasti kita gudangkan itu adalah Cabor yang venuenya temporary,” pungkasnya. (eri/gin).
Yusuf Yambe Yabdi. ( FOTO: Erik / Cepos)
PON 2021 Papua
JAYAPURA – Kementrian Pemuda dan Olahraga RI akan bertanggungjawab dalam pengadaan peralatan pertandingan bagi 37 nomor disiplin cabang olahraga, sementara pemerintah Papua melalui PB PON dibebankan 20 disiplin cabang olahraga.
Sebab itu, Kemenpora RI yang bertanggungjawab atas 37 nomor disiplin cabang olahraga meminta pemerintah Papua untuk menyiapkan gudang penampungan bagi setiap peralatan cabang olahraga.
Tapi Ketua Bidang I PB PON Papua, Yusuf Yambe Yabdi mengatakan, bahwa setidak semua peralatan pertandingan setiap cabang olahraga harus memiliki gudang. Ia pun mengajak pihak Kemenpora untuk melakukan asesmen di setiap venue yang ada di empat kluster.
“Kemenpora harus melakukan asesemen, venue mana yang sudah selesai dan belum. Nah kalau venuenya sudah selesai kita tidak butuh gudang, karena langsung tiba langsung pasang, seperti menembak. Jadi tidak semua dari 37 cabang olahraga itu kita akan membangun 37 gudang,” ungkap Yusuf Yambe kepada Cenderawasih Pos, Rabu (13/1).
“Makanya saya sudah sampaikan kepada tim Kemenpora segera kirim tim untuk melakukan asesmen di semua kluster, mana venue yang sudah selesai. Perlu asesmen bersama untuk memutuskan dari sekian banyak kebutuhan berapa yang harus disediakan,” ujarnya.
Tapi kata Yusuf Yambe, ada beberapa cabang olahraga yang memang wajib memiliki gudang. Seperti cabang olahraga yang memiliki venue temporary (sementara).
“Jumlah gudang belum bisa dipastikan, karena bagi kita yang pasti kita gudangkan itu adalah Cabor yang venuenya temporary,” pungkasnya. (eri/gin).
