Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Kawatir Covid, KONI Masih Enggan Agendakan Try Out

Kenius Kogoya. ( FOTO: Erik / Cepos)

PON 2021 Papua

JAYAPURA – Pandemi Covid 19 membuat seluruh agenda olahraga di tanah air harus ditunda, bahkan hajatan Pekan Olahraga Nasional yang sedianya akan dilanksanakan Di Papua pada tahun 2020 harus mundur hingga Tahun 2021.

Para atlet Papua yang saat ini sedang disiapkan menuju prestasi pada event olahraga empat tahunan itu harus bersabar. Mereka harus menunggu setahun lagi untuk bisa mengukir prestasi gemilang pada ajang olahraga terbesar tanah air itu.

Bahkan, hingga bulan pertama di Tahun 2021, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua pun masih enggan mengirimkan atletnya untuk melakukan rangkaian try out ke luar Papua. Pasalnya, virus yang mulai mewabah di Wuhan, Cina itu masih terus meninggi.

Baca Juga :  Terverifikasi Menjadi Syarat Media Peliput

Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya pun membeberkan, bahwa program try out bagi cabang olahraga tetap menjadi prioritas KONI Papua, tapi semua tergantung dengan kondisi Pandemi Covid-19 di Indonesia.

“Program try out itu ada, cuman kembali lagi kita akan melihat kondisi dan situasi Covid ini, kalau Covid ini masih ada sampai dengan kondisi sampai saat ini, kita akan pertimbangkan apakah perlu try out atau tidak,” ungkap Kenius kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di Kantor KONI Papua, Rabu (13/1).

Apalagi kata Kenius, hampir seluruh PB cabang olahraga hingga kini belum memberikan lampu hijau bagi setiap Cabor untuk melakukan rangkaian kejuaraan nasional. Begitupun daerah-daerah di luar Papua yang masih enggan melakukan kegiatan olahraga.

Baca Juga :  Hujan Kartu, Derby Papua Berakhir Imbang

Meski mengaku try out sangat penting bagi para atlet Papua yang telah melakukan pemusatan latihan cukup lama, tapi kata Kenius, kesehatan dan keselamatan para atletnya jauh lebih penting.

“Jadi tentu menjadi perhatian kita, apakah try out itu perlu atau tidak. Kita harus sesuaikan dengan kondisi dan situasi hari ini demi keselamatan atlet kita semua,” pungkasnya. (eri/gin).

Kenius Kogoya. ( FOTO: Erik / Cepos)

PON 2021 Papua

JAYAPURA – Pandemi Covid 19 membuat seluruh agenda olahraga di tanah air harus ditunda, bahkan hajatan Pekan Olahraga Nasional yang sedianya akan dilanksanakan Di Papua pada tahun 2020 harus mundur hingga Tahun 2021.

Para atlet Papua yang saat ini sedang disiapkan menuju prestasi pada event olahraga empat tahunan itu harus bersabar. Mereka harus menunggu setahun lagi untuk bisa mengukir prestasi gemilang pada ajang olahraga terbesar tanah air itu.

Bahkan, hingga bulan pertama di Tahun 2021, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua pun masih enggan mengirimkan atletnya untuk melakukan rangkaian try out ke luar Papua. Pasalnya, virus yang mulai mewabah di Wuhan, Cina itu masih terus meninggi.

Baca Juga :  Sepak Bola Putri Papua Tetap Intens Latihan di Tengah Pandemi

Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya pun membeberkan, bahwa program try out bagi cabang olahraga tetap menjadi prioritas KONI Papua, tapi semua tergantung dengan kondisi Pandemi Covid-19 di Indonesia.

“Program try out itu ada, cuman kembali lagi kita akan melihat kondisi dan situasi Covid ini, kalau Covid ini masih ada sampai dengan kondisi sampai saat ini, kita akan pertimbangkan apakah perlu try out atau tidak,” ungkap Kenius kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di Kantor KONI Papua, Rabu (13/1).

Apalagi kata Kenius, hampir seluruh PB cabang olahraga hingga kini belum memberikan lampu hijau bagi setiap Cabor untuk melakukan rangkaian kejuaraan nasional. Begitupun daerah-daerah di luar Papua yang masih enggan melakukan kegiatan olahraga.

Baca Juga :  Terverifikasi Menjadi Syarat Media Peliput

Meski mengaku try out sangat penting bagi para atlet Papua yang telah melakukan pemusatan latihan cukup lama, tapi kata Kenius, kesehatan dan keselamatan para atletnya jauh lebih penting.

“Jadi tentu menjadi perhatian kita, apakah try out itu perlu atau tidak. Kita harus sesuaikan dengan kondisi dan situasi hari ini demi keselamatan atlet kita semua,” pungkasnya. (eri/gin).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya