Sepak Bola Putri Papua Tetap Intens Latihan di Tengah Pandemi
Yustince Mebri. ( FOTO: Erik / Cepos)
PON 2021 Papua
JAYAPURA – Meski di tengah Pandemi Covid-19, sepak bola putri PON Papua tidak kendor melakukan TC. Para kartini Papua tetap digenjot demi prestasi di PON XX 2021 mendatang.
Koordinator tim sepak bola putri Papua, Yustince Mebri mengatakan, bahwa tim sepak bola putri Papua tetap intens melakukan latihan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Kalau sepak bola putri sampai saat ini aman terkendali, tetap latihan seperti biasa, hanya saja sekali dalam sehari. Mereka latihan hanya pagi hari karena pembatasan aktivitas sosial di Kota Jayapura,” ungkap Yustince Mebri kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di Kantor KONI Papua, Senin (8/6).
Apa lagi kata Mebri, saat ini kiper andalan mereka, Novince Boma, telah bergabung bersama rekannha dalam latihan. Novince merupakan kiper andalan timnas Indonesia.
Selain itu, kata Mebri, saat ini mereka menambah 5 kuota pemain mereka untuk menciptakan persaingan dalam tim. Pasalnya KONI hanya memberikan sepak bola putri kuota 20 pemain.
“Kami ada menambah sekitar 5 atlet, total 24 atlet saat menjalani TC. Karena kalau 20 kami tidak bisa melakukan game internal. Seharusnya 25 tapi kami pakai 24 saja, sambil kita melihat perkembangan mereka untuk melihat siapa yang akan keluar dan siapa yang tetap,” ujarnya.
“Karena PON masih lama, dan kami masih menerapkan promosi degradasi. Kami ingin menyiapkan pemain yang benar-benar siap memberikan prestasi terbaik di PON,” tandasnya. (eri/gin).
JAYAPURA – Meski di tengah Pandemi Covid-19, sepak bola putri PON Papua tidak kendor melakukan TC. Para kartini Papua tetap digenjot demi prestasi di PON XX 2021 mendatang.
Koordinator tim sepak bola putri Papua, Yustince Mebri mengatakan, bahwa tim sepak bola putri Papua tetap intens melakukan latihan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Kalau sepak bola putri sampai saat ini aman terkendali, tetap latihan seperti biasa, hanya saja sekali dalam sehari. Mereka latihan hanya pagi hari karena pembatasan aktivitas sosial di Kota Jayapura,” ungkap Yustince Mebri kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di Kantor KONI Papua, Senin (8/6).
Apa lagi kata Mebri, saat ini kiper andalan mereka, Novince Boma, telah bergabung bersama rekannha dalam latihan. Novince merupakan kiper andalan timnas Indonesia.
Selain itu, kata Mebri, saat ini mereka menambah 5 kuota pemain mereka untuk menciptakan persaingan dalam tim. Pasalnya KONI hanya memberikan sepak bola putri kuota 20 pemain.
“Kami ada menambah sekitar 5 atlet, total 24 atlet saat menjalani TC. Karena kalau 20 kami tidak bisa melakukan game internal. Seharusnya 25 tapi kami pakai 24 saja, sambil kita melihat perkembangan mereka untuk melihat siapa yang akan keluar dan siapa yang tetap,” ujarnya.
“Karena PON masih lama, dan kami masih menerapkan promosi degradasi. Kami ingin menyiapkan pemain yang benar-benar siap memberikan prestasi terbaik di PON,” tandasnya. (eri/gin).
