JAYAPURA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua mulai memikirkan persiapan mereka di tahun 2021 mendatang. Bahkan, dari segi anggaran KONI Papua berharap adanya dukungan anggaran di tahun 2021 sebesar Rp1,3 triliun untuk menunjang program latihan atlet demi sukses prestasi kontingen Papua di PON XX Oktober 2021 mendatang.
Kenius Kogoya. ( FOTO: Erik / Cepos)
Sekretaris Umum KONI Papua Kenius Kogoya disela-sela rapat kerja bersama Panitia Khusus (Pansus) PON dan Peparnas 2021 di Jayapura, Senin (23/11). Kenius mengaku, anggaran tersebut nantinya diperuntukan bagi operasional KONI serta program periodisasi latihan atlet hingga bonus atlet yang nantinya berprestasi meraih medali.
“Untuk anggaran di tahun 2021 harus benar-benar jadi prioritas, pelaksanaan dan prestasi harus balance penyelenggaraannya. Itu sebabnya kami sampaikan untuk minta dukungan anggaran untuk 2021. Kita sudah usulkan berapa yang diusulkan kepada DPR sekitar 1,3 triliun termasuk bonus atlet disitu dengan target kita 3 besar se-Indonesia,” ungkap Kenius disela-sela Raker.
Sementara itu, Ketua Pansus PON dan Peparnas 2021 dari DPR Papua Kamasan Jack Komboy mengatakan, bahwa pihaknya juga telah mendengar usulan tersebut secara langsung dari KONI Papua.
Mantan pemain Persipura itupun mengaku akan mengawal ketat pelaksanaan dua event nasional PON XX dan Peparnas XVI 2021 mendatang.
“Tentunya kalau anggaran kebutuhan mereka (KONI) itu terhitung bonus atlet, kebutuhan atlet dan biaya operasioanl KONI ada di angka 1,3 trilun. Mereka mencoba menghitung dan memberikan gambaran kepada kami,” pungkasnya. (eri/gin).
PON 2021 Papua
JAYAPURA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua mulai memikirkan persiapan mereka di tahun 2021 mendatang. Bahkan, dari segi anggaran KONI Papua berharap adanya dukungan anggaran di tahun 2021 sebesar Rp1,3 triliun untuk menunjang program latihan atlet demi sukses prestasi kontingen Papua di PON XX Oktober 2021 mendatang.
Kenius Kogoya. ( FOTO: Erik / Cepos)
Sekretaris Umum KONI Papua Kenius Kogoya disela-sela rapat kerja bersama Panitia Khusus (Pansus) PON dan Peparnas 2021 di Jayapura, Senin (23/11). Kenius mengaku, anggaran tersebut nantinya diperuntukan bagi operasional KONI serta program periodisasi latihan atlet hingga bonus atlet yang nantinya berprestasi meraih medali.
“Untuk anggaran di tahun 2021 harus benar-benar jadi prioritas, pelaksanaan dan prestasi harus balance penyelenggaraannya. Itu sebabnya kami sampaikan untuk minta dukungan anggaran untuk 2021. Kita sudah usulkan berapa yang diusulkan kepada DPR sekitar 1,3 triliun termasuk bonus atlet disitu dengan target kita 3 besar se-Indonesia,” ungkap Kenius disela-sela Raker.
Sementara itu, Ketua Pansus PON dan Peparnas 2021 dari DPR Papua Kamasan Jack Komboy mengatakan, bahwa pihaknya juga telah mendengar usulan tersebut secara langsung dari KONI Papua.
Mantan pemain Persipura itupun mengaku akan mengawal ketat pelaksanaan dua event nasional PON XX dan Peparnas XVI 2021 mendatang.
“Tentunya kalau anggaran kebutuhan mereka (KONI) itu terhitung bonus atlet, kebutuhan atlet dan biaya operasioanl KONI ada di angka 1,3 trilun. Mereka mencoba menghitung dan memberikan gambaran kepada kami,” pungkasnya. (eri/gin).
