Saturday, April 20, 2024
24.7 C
Jayapura

Tidak Diperhatikan, Persiapan Bilyar Papua Tidak Optimal

PON 2021 Papua

-POBSI Papua Pertanyakan Anggaran

JAYAPURA-Ketua Persatuan Olahraga Billyard se-Indonesia (POBSI) Provinsi Papua Natalis Tabuni mengungkapkan untuk Cabang Olahraga (Cabor) Bilyard akan memperebutkan 21 medali emas di ajang PON XX Tahun 2021 yang tinggal hitungan berapa bulan lagi.

  Natalis yang juga sebagai Bupati Intan Jaya menjelaskan, saat ini dirinya mempertanyakan perhatian dari  KONI Papua khususnya bidang pembinaan prestasi terhadap Cabor yang dipimpinnya itu. Pasalnya, ia mengaku KONI Papua tidak jelas dalam memberikan perhatian. contohnya kontrak dengan atlet. 

  “Sebagai Ketua POBSI Papua saya tidak pernah diberikan tembusan, apalagi dilibatkan ada apa dibalik semua ini, untuk  pembelian alat–alat yang akan kami digunakan untuk para atlet  sama sekali saya tidak tahu, saya juga tidak tahu jumlah anggaran yang telah disiapkan KONI Papua khusus untuk Cabor Bilyard dalam hal pembinaan prestasi,”ujaranya, Jumat (11/6).

Baca Juga :  Bisa Hasilkan Pesepakbola Handal

 Untuk itu, Natalis  berani bicara karena tidak transparan. Menurutnya, terkait pembinaan prestasi bagi para atlet jelang PON Papua saat ini tidak ada, padahal pembinaan prestasi jelang PON menurutnya hal itu sebenarnya menjadi tugas dari KONI Provinsi Papua. Bahkan  Natalis mengaku beberapa atlet telah diputus gajinya.

 ” Untuk pembangunan venue sendiri, kami sama sekali tidak mengetahui progressnya sudah sejauh mana. Termasuk juga persiapan – persiapan fasilitas lainnya, apalagi tanda tangan atau kontrak dengan atlet bilyard dari KONI, tembusannya kepada kami POBSI tidak ada. Saya sendiri sebagai ketua tidak tau menahu dan tidak pernah diberitahu,”tandasnya.(dil/gin)

PON 2021 Papua

-POBSI Papua Pertanyakan Anggaran

JAYAPURA-Ketua Persatuan Olahraga Billyard se-Indonesia (POBSI) Provinsi Papua Natalis Tabuni mengungkapkan untuk Cabang Olahraga (Cabor) Bilyard akan memperebutkan 21 medali emas di ajang PON XX Tahun 2021 yang tinggal hitungan berapa bulan lagi.

  Natalis yang juga sebagai Bupati Intan Jaya menjelaskan, saat ini dirinya mempertanyakan perhatian dari  KONI Papua khususnya bidang pembinaan prestasi terhadap Cabor yang dipimpinnya itu. Pasalnya, ia mengaku KONI Papua tidak jelas dalam memberikan perhatian. contohnya kontrak dengan atlet. 

  “Sebagai Ketua POBSI Papua saya tidak pernah diberikan tembusan, apalagi dilibatkan ada apa dibalik semua ini, untuk  pembelian alat–alat yang akan kami digunakan untuk para atlet  sama sekali saya tidak tahu, saya juga tidak tahu jumlah anggaran yang telah disiapkan KONI Papua khusus untuk Cabor Bilyard dalam hal pembinaan prestasi,”ujaranya, Jumat (11/6).

Baca Juga :  Hasil Balapan Formula 1 GP AS: Max Verstappen Raih Kemenangan ke-50

 Untuk itu, Natalis  berani bicara karena tidak transparan. Menurutnya, terkait pembinaan prestasi bagi para atlet jelang PON Papua saat ini tidak ada, padahal pembinaan prestasi jelang PON menurutnya hal itu sebenarnya menjadi tugas dari KONI Provinsi Papua. Bahkan  Natalis mengaku beberapa atlet telah diputus gajinya.

 ” Untuk pembangunan venue sendiri, kami sama sekali tidak mengetahui progressnya sudah sejauh mana. Termasuk juga persiapan – persiapan fasilitas lainnya, apalagi tanda tangan atau kontrak dengan atlet bilyard dari KONI, tembusannya kepada kami POBSI tidak ada. Saya sendiri sebagai ketua tidak tau menahu dan tidak pernah diberitahu,”tandasnya.(dil/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya