Friday, November 22, 2024
33.7 C
Jayapura

GPDP En-Rimon Juarai Turnamen Futsal Waterpauw Cup 2021

JAYAPURA-Tim GPDP En-Rimon akhirnya keluar sebagai juara dalam turnamen Futsal Waterpauw Cup yang digelar sejak akhir November hingga Desember 2021 di lapangan Boulevard, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura Papua.

Di final turnamen, Jumat (10/12) petang lalu, GPDP En-Rimon berhasil menundukkan lawannya GKI Hen Wani dengan skor 3-2 di perpanjangan waktu 2×5 menit, setelah di waktu normal bermain imbang 2-2.

Dalam laga final ini, sejatinya GKI Hen Wani telah unggul duluan dengan skor 2-0 di babak pertama. Namun dibabak kedua GPDP En-Rimon berhasilnya menyamakan kedudukan hingga skor imbang dan memaksakan kedua tim bermain di babak tambahan.

Usai laga, pembina Ikatan Alumni Jawa Timur (Ikal Jatim) Tanah Papua, Komjen Pol Drs Paulus Waterpauw didampingi Ketua Ikal Jatim Yohanes Momot dan Ketua Panitia Turnamen Futsal Douglas Thesia serta anggota alumni lainnya menyerahkan sejumlah piala dan uang pembinaan kepada para pemenang.

Untuk juara satu tim GPDP En-Rimon berhak mendapatkan piala tetap dan piala bergilir serta uang pembinaan senilai Rp 10 juta, juara kedua tim GKI Hen Wani mendapatkan piala tetap dan uang pembinaan sebesar Rp 5 juta.

Baca Juga :  Futsal Berharap Diperlakukan Sama dengan Sepakbola

Juara ketiga dari GBI Gunung Kemuliaan berhak mendapatkan piala tetap dan uang pembinaan senilai Rp 3 juta, serta juara empat dari GPI Elim mendapatkan piala tetap dan uang pembinaan Rp 2 juta.

Sementara untuk top skor sebenarnya digapai oleh dua pemain yakni Yance Wenda dari GBI Gunung Kemuliaan dan Shandy Baunik dari GPI Elim dengan masing-masing 14 gol. Hanya saja panitia setelah berunding menetapkan Yance Wenda sebagai top skor atau pencetak gol terbanyak setelah membawa timnya finish di posisi ketiga.

Sedangkan Shandy Baunik didaulat sebagai pemain terbaik karena mencetak tujuh gol dalam satu laga di turnamen Futsal Waterpauw Cup 2021. Keduanya masing-masing mendapatkan piala dan uang pembinaan sebesar Rp 1 juta.

“Laga ini untuk memupuk rasa persaudaraan antar sesama pemuda serta menyambut perayaan Natal. Harapannya para pemuda bisa menyalurkan bakat atau hobi dalam olahraga futsal serta menghindar dari pergaulan negatif,” kata Paulus Waterpauw.

Baca Juga :  Kejuaraan KSC, Siapkan Generasi Emas

Sementara itu, Yohanes Momot menambahkan turnamen futsal ini direncanakan akan digelar tiap tahun, namun momentumnya akan dilihat waktu yang tepat. “Terima kasih buat para pemuda yang sudah berpartisipasi dalam turnamen futsal Waterpauw Cup, yang belum juara yang berkecil hati tetap semangat, karena itu adalah keberhasilan yang tertunda untuk meraih prestasi,” katanya.

Yohanes juga menyampaikan terima kasih kepada panitia turnamen futsal, wasit dan perangkat pertandingan serta semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

“Harapannya turnamen inti dapat memberikan manfaat bagi kaum muda. Tetap jaga kekompakan dan kebersamaan dalam rasa persaudaraan. Jangan cepat terpengaruh dengan isu-isu yang tidak membangun tapi kejarlah prestasi di bidang apapun untuk mencapai sukses,” tutupnya.

Namun, sebelum laga final digelar, ada laga eksebisi antara Tim Ikal Jatim Tanah Papua yang dipimpin Komjen Pol Paulus Waterpauw melawan tim Wartawan yang dikoordinir oleh Ricardo Hutahaean yang berakhir 2-0 lewat drama adu pinalti, setelah waktu normal sempat bermain imbang 3-3.(gin/nat)

JAYAPURA-Tim GPDP En-Rimon akhirnya keluar sebagai juara dalam turnamen Futsal Waterpauw Cup yang digelar sejak akhir November hingga Desember 2021 di lapangan Boulevard, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura Papua.

Di final turnamen, Jumat (10/12) petang lalu, GPDP En-Rimon berhasil menundukkan lawannya GKI Hen Wani dengan skor 3-2 di perpanjangan waktu 2×5 menit, setelah di waktu normal bermain imbang 2-2.

Dalam laga final ini, sejatinya GKI Hen Wani telah unggul duluan dengan skor 2-0 di babak pertama. Namun dibabak kedua GPDP En-Rimon berhasilnya menyamakan kedudukan hingga skor imbang dan memaksakan kedua tim bermain di babak tambahan.

Usai laga, pembina Ikatan Alumni Jawa Timur (Ikal Jatim) Tanah Papua, Komjen Pol Drs Paulus Waterpauw didampingi Ketua Ikal Jatim Yohanes Momot dan Ketua Panitia Turnamen Futsal Douglas Thesia serta anggota alumni lainnya menyerahkan sejumlah piala dan uang pembinaan kepada para pemenang.

Untuk juara satu tim GPDP En-Rimon berhak mendapatkan piala tetap dan piala bergilir serta uang pembinaan senilai Rp 10 juta, juara kedua tim GKI Hen Wani mendapatkan piala tetap dan uang pembinaan sebesar Rp 5 juta.

Baca Juga :  Genjot Persipan, PB PON Serahkan SK PPK

Juara ketiga dari GBI Gunung Kemuliaan berhak mendapatkan piala tetap dan uang pembinaan senilai Rp 3 juta, serta juara empat dari GPI Elim mendapatkan piala tetap dan uang pembinaan Rp 2 juta.

Sementara untuk top skor sebenarnya digapai oleh dua pemain yakni Yance Wenda dari GBI Gunung Kemuliaan dan Shandy Baunik dari GPI Elim dengan masing-masing 14 gol. Hanya saja panitia setelah berunding menetapkan Yance Wenda sebagai top skor atau pencetak gol terbanyak setelah membawa timnya finish di posisi ketiga.

Sedangkan Shandy Baunik didaulat sebagai pemain terbaik karena mencetak tujuh gol dalam satu laga di turnamen Futsal Waterpauw Cup 2021. Keduanya masing-masing mendapatkan piala dan uang pembinaan sebesar Rp 1 juta.

“Laga ini untuk memupuk rasa persaudaraan antar sesama pemuda serta menyambut perayaan Natal. Harapannya para pemuda bisa menyalurkan bakat atau hobi dalam olahraga futsal serta menghindar dari pergaulan negatif,” kata Paulus Waterpauw.

Baca Juga :  Tim Hawk FC Menangkan Turnamen Futsal Danrem Cup

Sementara itu, Yohanes Momot menambahkan turnamen futsal ini direncanakan akan digelar tiap tahun, namun momentumnya akan dilihat waktu yang tepat. “Terima kasih buat para pemuda yang sudah berpartisipasi dalam turnamen futsal Waterpauw Cup, yang belum juara yang berkecil hati tetap semangat, karena itu adalah keberhasilan yang tertunda untuk meraih prestasi,” katanya.

Yohanes juga menyampaikan terima kasih kepada panitia turnamen futsal, wasit dan perangkat pertandingan serta semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

“Harapannya turnamen inti dapat memberikan manfaat bagi kaum muda. Tetap jaga kekompakan dan kebersamaan dalam rasa persaudaraan. Jangan cepat terpengaruh dengan isu-isu yang tidak membangun tapi kejarlah prestasi di bidang apapun untuk mencapai sukses,” tutupnya.

Namun, sebelum laga final digelar, ada laga eksebisi antara Tim Ikal Jatim Tanah Papua yang dipimpin Komjen Pol Paulus Waterpauw melawan tim Wartawan yang dikoordinir oleh Ricardo Hutahaean yang berakhir 2-0 lewat drama adu pinalti, setelah waktu normal sempat bermain imbang 3-3.(gin/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya