SOLO – Tim sepak bola CP NPCI Papua terpaksa mengubur mimpi mereka untuk bisa back to back champions. Mereka kembali keok 0-4 atas tuan rumah Jawa Tengah di partai semifinal di Stadion UNS, Kamis (10/10).
Papua kini hanya memiliki kans meraup medali perunggu. Juara bertahan itu akan menghadapi Kalimantan Timur dalam perebutan juara tiga yang akan berlangsung pada Sabtu (12/10).
Pelatih kepala sepak bola Papua, Abdul Manaf, mengatakan bahwa pemainnya sudah berjuang maksimal untuk merebut tiket final. Hanya saja, tuan rumah dinilai lebih siap dan memiliki pemain yang cukup berpengalaman.
“Lawan memang persiapannya cukup panjang, berbeda dengan kami. Sehingga banyak strategi yang saya terapkan tidak berjalan dengan baik,” ungkap Manaf kepada Cenderawasih Pos usai laga, Kamis (10/10).
Selain itu, Manaf juga menyayangkan dengan manuver yang dilakukan oleh tuan rumah. Dimana mereka dinilai membuat regulasi seenaknya yang membuat mereka merugi.
“Seperti sepak bola aturan itu turunan dari PSSI, tapi sepak bola CP ini yang buat regulasi itu tuan rumah sendiri. Sehingga dua atlet kita terpaksa tidak bisa bermain. Padahal dua atlet itu adalah pemain inti kita,” ujarnya.
“Absennya dua pemain inti kita itu membuat saya kesulitan untuk menyiapkan strategi. Tapi saya tetap memberikan dukungan kepada tim saya yang sudah berjuang,” sambungnya.
Pada perebutan medali perunggu, Manaf sangat optimis mereka bisa mengalahkan Kalimantan Timur. “Saya sangat yakin kami bisa mengalahkan Kalimantan Timur untuk medapatkan medali perunggu,” pungkasnya. (eri/wen)