Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Liga Ditunda, Toli FC Hormati Putusan PSSI

JAYAPURA – Juara bertahan kompetisi Liga 3 Asprov PSSI Papua, Toli FC mendukung penuh kebijakan dari PSSI dan Asprov PSSI Papua yang memilih untuk menunda kom petisi Liga 3 untuk sementara waktu, guna mendukung tim investigasi mengungkap tuntas tragedi Kanjuruhan Malang.

Dimana diketahui, PSSI telah menyurati Asprov PSSI Papua dan meminta untuk menunda seluruh kompetisi hingga wak tu yang tidak ditentukan. As prov PSSI pun telah melakukan rapat bersama 7 kontestan Li ga 3 Asprov Papua dan sepakat untuk menunda kompetisi.

Sekretaris klub Toli FC, Issan Sambur mengaku tidak masa lah jika kompetisi Liga 3 ditun da untuk sementara waktu. Sebagai juara bertahan, Toli FC menurut Issan tetap mema tuhi apa yang sudah diputus kan oleh PSSI dan Ketua Asprov PSSI Papua.

Baca Juga :  Elie Aiboy: Laga Derby Persipura vs PSBS, Pembuktian Kualitas Kedua Tim

“Sesuai dengan surat resmi dari PSSI, kami tim sudah me lakukan rapat bersama Ketua Asprov PSSI Papua dan pada intinya Toli FC tetap mengikuti sesuai dengan aturan yang tertuang dalam surat PSSI tersebut,” ungkap Issan kepada Cenderawasih Pos via telepon selulernya, Sabtu (8/10).

Menurut Issan, tragedi Sta dion Kanjuruhan Malang men jadi kisah pilu sepak bola dunia. Dia turut menyampai kan rasa belasungkawa atas tragedi yang merenggut ratusan jiwa tersebut.

Di tengah jeda kompetisi, Issan mengaku akan melaku kan rapat dengan manajemen klub untuk memutuskan lang kah yang akan diambil oleh Toli FC kedepan.

“Ini bukan tragedi yang di minta-minta, dan ini juga sudah menjadi risiko manaje men klub atas penundaan ini (Toli FC). Kami akan rapat dulu dengan Ketua Umum untuk membahas kesiapan pemain selanjutnya,” ujarnya.

Baca Juga :  Perguruan Lemkari Kembali Bangkit di Papua

“Karena kami juga tidak tahu sampai kapan batas waktu yang ditentukan, apakah sama dengan Liga 1 dan Liga 2 yang ditunda dua pekan atau bisa saja satu minggu. Tergantung dengan kerja tim investigasi, jika cepat makan kompetisi juga akan digelar lebih cepat,” pungkasnya. (eri/nat)

JAYAPURA – Juara bertahan kompetisi Liga 3 Asprov PSSI Papua, Toli FC mendukung penuh kebijakan dari PSSI dan Asprov PSSI Papua yang memilih untuk menunda kom petisi Liga 3 untuk sementara waktu, guna mendukung tim investigasi mengungkap tuntas tragedi Kanjuruhan Malang.

Dimana diketahui, PSSI telah menyurati Asprov PSSI Papua dan meminta untuk menunda seluruh kompetisi hingga wak tu yang tidak ditentukan. As prov PSSI pun telah melakukan rapat bersama 7 kontestan Li ga 3 Asprov Papua dan sepakat untuk menunda kompetisi.

Sekretaris klub Toli FC, Issan Sambur mengaku tidak masa lah jika kompetisi Liga 3 ditun da untuk sementara waktu. Sebagai juara bertahan, Toli FC menurut Issan tetap mema tuhi apa yang sudah diputus kan oleh PSSI dan Ketua Asprov PSSI Papua.

Baca Juga :  Stefano Cugurra Bocorkan Strategi Bali United Kalahkan Persebaya

“Sesuai dengan surat resmi dari PSSI, kami tim sudah me lakukan rapat bersama Ketua Asprov PSSI Papua dan pada intinya Toli FC tetap mengikuti sesuai dengan aturan yang tertuang dalam surat PSSI tersebut,” ungkap Issan kepada Cenderawasih Pos via telepon selulernya, Sabtu (8/10).

Menurut Issan, tragedi Sta dion Kanjuruhan Malang men jadi kisah pilu sepak bola dunia. Dia turut menyampai kan rasa belasungkawa atas tragedi yang merenggut ratusan jiwa tersebut.

Di tengah jeda kompetisi, Issan mengaku akan melaku kan rapat dengan manajemen klub untuk memutuskan lang kah yang akan diambil oleh Toli FC kedepan.

“Ini bukan tragedi yang di minta-minta, dan ini juga sudah menjadi risiko manaje men klub atas penundaan ini (Toli FC). Kami akan rapat dulu dengan Ketua Umum untuk membahas kesiapan pemain selanjutnya,” ujarnya.

Baca Juga :  Tidak Ingin Tersandung di Kandang

“Karena kami juga tidak tahu sampai kapan batas waktu yang ditentukan, apakah sama dengan Liga 1 dan Liga 2 yang ditunda dua pekan atau bisa saja satu minggu. Tergantung dengan kerja tim investigasi, jika cepat makan kompetisi juga akan digelar lebih cepat,” pungkasnya. (eri/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya