Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Perenang Papua Gunakan Aquatik Jakabaring

Venue Aquatik Jakabaring saat diambil dari atas, Senin (5/4) ( FOTO: Erik/ Cepos)

NPC Papua

JAYAPURA – National Paralympic Committee (NPC) Papua benar-benar serius untuk meraih prestasi terbaik dalam hajatan Peparnas XVI 2021. Sebagai tuan rumah, Papua tentu ingin menampilkan atlet-atlet terbaiknya.

Proses pemusatan pun terus dilakukan oleh NPC Papua untuk bisa menciptakan atlet-atlet handal yang bisa memenuhi pundi-pundi medali emas dalam event olahraga empat tahunan tersebut.

Ketua NPC Papua, H. Jaya Kusuma menegaskan, bahwa kontingen Papua akan menurunkan seluruh atletnya pada semua nomor yang akan dipertandingkan. Bahkan kata Kusuma, NPC Papua tak hanya sekedar memenuhi semua nomor, tapi NPC Papua memastikan setiap atlet yang diturunkan harus berpotensi medali emas.

Apalagi NPC Papua dalam Peparnas kali ini mengusung target tinggi. Kusuma sendiri akan menargetkan finish pada posisi ketiga, bahkan juara umum.

Sebab itu, dalam waktu tujuh bulan jelang pelaksanakan, NPC Papua terus berupaya menggenjot latihan para atletnya. Bahkan, beberapa cabang olahraga harus dikirim keluar daerah untuk menjalani pemusatan latihan (TC).

Baca Juga :  Sabet 3 Medali Emas, Papua Juara Umum Binaraga

Cabang olahraga Renang menjadi salah satu Cabor yang menjalani pemusatan latihan di luar Papua. Tak tanggung-tanggung, perenang Papua akan menjalani TC selama tujuh bulan kedepan di eks venue Asian Games Indonesia 2018 silam, Aquatik Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan.

Jaya Kusuma membeberkan alasan memilih Aquatik Jakabaring, menurutnya, venue tersebut juga telah dilengkapi dengan sarana-prasarana yang sangat mendukung, seperti wisma atlet dan tempat gym.

“Kemauan NPC Papua agar atlet Papua bisa berlatih dan berbuat terbaik bagi Papua di ajang Peparnas. Saya melihat sarana di Papua kurang memadai, dan atlet renang kurang disiplin jika latihan di Papua,” ungkap Jaya Kusuma kepada Cenderawasih Pos saat ditemui saat mengunjungi venue Aquatik Jakabaring, Senin (5/4).

Baca Juga :  Enam Pemain Futsal PON Papua Gabung Black Steel

Pria yang juga menjabat sebagai Kadistrik Jayapura Selatan itu menaruh banyak harapan kepada para perenang Papua. Pasalnya, setiap event Nasional, perenang Papua menjadi menjadi peraih medali terbanyak.

“Alasan kita kirim mereka latihan ke sini, supaya Cabor renang yang merupakan unggulan Papua bisa mendulang emas sebanyak-banyaknya. Renang kita target 45 emas dari 166 nomor, harus sungguh-sungguh latihan,” ujar Kusuma.

Selain cabang olahraga Renang, Kusuma membeberkan, bahwa ada beberapa cabang olahraga lainnya lebih dulu telah melakukan TC di luar Papua, seperti Cabor Angkat Berat di Balikpapan, Tenis Lapangan Kursi Roda di Jakarta, Judo Tuna Netra di Solo.

“Untuk atlet panahan, ada beberapa yang kami ikutkan dalam Pelatnas. Atlet Bocia dalam dekat ini di Solo dan Bulu Tangkis ke Solo. Dan beberapa Cabor lainnya tetap di Jayapura,” pungkasnya. (eri/gin).

Venue Aquatik Jakabaring saat diambil dari atas, Senin (5/4) ( FOTO: Erik/ Cepos)

NPC Papua

JAYAPURA – National Paralympic Committee (NPC) Papua benar-benar serius untuk meraih prestasi terbaik dalam hajatan Peparnas XVI 2021. Sebagai tuan rumah, Papua tentu ingin menampilkan atlet-atlet terbaiknya.

Proses pemusatan pun terus dilakukan oleh NPC Papua untuk bisa menciptakan atlet-atlet handal yang bisa memenuhi pundi-pundi medali emas dalam event olahraga empat tahunan tersebut.

Ketua NPC Papua, H. Jaya Kusuma menegaskan, bahwa kontingen Papua akan menurunkan seluruh atletnya pada semua nomor yang akan dipertandingkan. Bahkan kata Kusuma, NPC Papua tak hanya sekedar memenuhi semua nomor, tapi NPC Papua memastikan setiap atlet yang diturunkan harus berpotensi medali emas.

Apalagi NPC Papua dalam Peparnas kali ini mengusung target tinggi. Kusuma sendiri akan menargetkan finish pada posisi ketiga, bahkan juara umum.

Sebab itu, dalam waktu tujuh bulan jelang pelaksanakan, NPC Papua terus berupaya menggenjot latihan para atletnya. Bahkan, beberapa cabang olahraga harus dikirim keluar daerah untuk menjalani pemusatan latihan (TC).

Baca Juga :  Suparni Yati Persembahkan Medali Pertama Indonesia

Cabang olahraga Renang menjadi salah satu Cabor yang menjalani pemusatan latihan di luar Papua. Tak tanggung-tanggung, perenang Papua akan menjalani TC selama tujuh bulan kedepan di eks venue Asian Games Indonesia 2018 silam, Aquatik Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan.

Jaya Kusuma membeberkan alasan memilih Aquatik Jakabaring, menurutnya, venue tersebut juga telah dilengkapi dengan sarana-prasarana yang sangat mendukung, seperti wisma atlet dan tempat gym.

“Kemauan NPC Papua agar atlet Papua bisa berlatih dan berbuat terbaik bagi Papua di ajang Peparnas. Saya melihat sarana di Papua kurang memadai, dan atlet renang kurang disiplin jika latihan di Papua,” ungkap Jaya Kusuma kepada Cenderawasih Pos saat ditemui saat mengunjungi venue Aquatik Jakabaring, Senin (5/4).

Baca Juga :  Terbentur Biaya Mahal 

Pria yang juga menjabat sebagai Kadistrik Jayapura Selatan itu menaruh banyak harapan kepada para perenang Papua. Pasalnya, setiap event Nasional, perenang Papua menjadi menjadi peraih medali terbanyak.

“Alasan kita kirim mereka latihan ke sini, supaya Cabor renang yang merupakan unggulan Papua bisa mendulang emas sebanyak-banyaknya. Renang kita target 45 emas dari 166 nomor, harus sungguh-sungguh latihan,” ujar Kusuma.

Selain cabang olahraga Renang, Kusuma membeberkan, bahwa ada beberapa cabang olahraga lainnya lebih dulu telah melakukan TC di luar Papua, seperti Cabor Angkat Berat di Balikpapan, Tenis Lapangan Kursi Roda di Jakarta, Judo Tuna Netra di Solo.

“Untuk atlet panahan, ada beberapa yang kami ikutkan dalam Pelatnas. Atlet Bocia dalam dekat ini di Solo dan Bulu Tangkis ke Solo. Dan beberapa Cabor lainnya tetap di Jayapura,” pungkasnya. (eri/gin).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya