Friday, March 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Sinergikan Rencana Pembangunan Kota Jayapura

Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., Didampingi Ketua DPRD Kota Jayapura, Abisai Rollo, Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. Rustan Saru, MM., dan Sekda Kota Jayapura, Frans Pekey, membuka Musrenbang Kota Jayapura di Kantor Wali Kota Jayapura, Selasa (6/4) kemarin. (FOTO: gratianus silas/cepos)

JAYAPURA- Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., meminta Bappenda Kota Jayapura untuk memastikan bahwa seluruh agenda pembangunan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Strategis (Renstra), dan Rencana Kerja (Renja) Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Hal ini disampaikan Wali Kota Mano saat membuka Musrenbang Pemerintah Kota Jayapura Tahun 2021, di Kantor Wali Kota Jayapura, Selasa (6/4) kemarin. Musrenbang ini dilakukan tak lain dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022.

“Pastikan juga bahwa seluruh agenda pembangunan disinergikan dengan hasil Musrenbang kelurahan, kampung, dan distrik, serta hasil reses dari DPRD Kota Jayapura,” ungkap Dr. Benhur Tomi Mano, MM., Selasa (6/4) kemarin.

Selain itu, sambung Wali Kota Mano, Bappeda harus sinergikan rencana pembangunan Kota Jayapura dnegan program pembangunan dari Pemerintah Provinsi Papua, serta program pembangunan nasional secara tematik, holistic, dan integratif.

Baca Juga :  Ada Peluang Bayar Pajak Kendaraan Tanpa Denda

“Bappeda juga harus pastikan rencana pembangunan konsisten dengan penganggarannya. Ingat bahwa Musrenbang ini harus mengacu pada visi dan misi Pemerintah Kota Jayapura yang tertuang dalam RPJMD, Renja OPD, Renstra, dengan terfokus pada 5 bidang prioritas,” jelasnya.

“Karena BPK akan memeriksa itu. Kalau tidak sesuai, maka kita akan ditegur. Untuk itu 5 program pokok harus diperhatikan, yakni pendidikan, kesehatan, infratruktur, ekonomi kerakyatan, dan bidang tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan,” sambungnya.

Wali Kota Mano menambahkan, dalam perencanaan pembangunan yang dirancang, diharapkan tidak hanya untuk penyelesaian permasalahan saat ini saja, melainkan pula mampu mengantisipasi permasalahan di masa yang akan datang.

“Diperlukan kepekaan yang tinggi terhadap permasalahan pembangunan di sekitar kita, serta komitmen kita untuk menyelesaikan permasalahan yang sesuai dengan 5 bidang prioritas dengan menitikberatkan pada percepatan pertumbuhan ekonomi, peningkatan layanan kesehatan, pemantapan infrastruktur, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia,” tambahnya.

Baca Juga :  Jalan Ambles Samping Kantor Wali Kota Belum Diperbaiki

Kepala Bappeda Kota Jayapura, Rory Huwae, menyebutkan bahwa dari Musrenbang yang dilakukan tersebut, pihaknya tetap berpatokan pada skala prioiritas dari Pemerintah Kota Jayapura yang tertuang dalam visi – misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jayapura.

“Serta juga memperhatikan aspirasi masyarakat yang menjadi komponen utama di mana kita melihat perencanaan berdasarkan pro rakyat,” tambah Rory Huwae. (gr/wen)

Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., Didampingi Ketua DPRD Kota Jayapura, Abisai Rollo, Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. Rustan Saru, MM., dan Sekda Kota Jayapura, Frans Pekey, membuka Musrenbang Kota Jayapura di Kantor Wali Kota Jayapura, Selasa (6/4) kemarin. (FOTO: gratianus silas/cepos)

JAYAPURA- Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., meminta Bappenda Kota Jayapura untuk memastikan bahwa seluruh agenda pembangunan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Strategis (Renstra), dan Rencana Kerja (Renja) Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Hal ini disampaikan Wali Kota Mano saat membuka Musrenbang Pemerintah Kota Jayapura Tahun 2021, di Kantor Wali Kota Jayapura, Selasa (6/4) kemarin. Musrenbang ini dilakukan tak lain dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022.

“Pastikan juga bahwa seluruh agenda pembangunan disinergikan dengan hasil Musrenbang kelurahan, kampung, dan distrik, serta hasil reses dari DPRD Kota Jayapura,” ungkap Dr. Benhur Tomi Mano, MM., Selasa (6/4) kemarin.

Selain itu, sambung Wali Kota Mano, Bappeda harus sinergikan rencana pembangunan Kota Jayapura dnegan program pembangunan dari Pemerintah Provinsi Papua, serta program pembangunan nasional secara tematik, holistic, dan integratif.

Baca Juga :  Ramai-ramai Dukung Regulasi Penyelesaian HAM di Papua

“Bappeda juga harus pastikan rencana pembangunan konsisten dengan penganggarannya. Ingat bahwa Musrenbang ini harus mengacu pada visi dan misi Pemerintah Kota Jayapura yang tertuang dalam RPJMD, Renja OPD, Renstra, dengan terfokus pada 5 bidang prioritas,” jelasnya.

“Karena BPK akan memeriksa itu. Kalau tidak sesuai, maka kita akan ditegur. Untuk itu 5 program pokok harus diperhatikan, yakni pendidikan, kesehatan, infratruktur, ekonomi kerakyatan, dan bidang tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan,” sambungnya.

Wali Kota Mano menambahkan, dalam perencanaan pembangunan yang dirancang, diharapkan tidak hanya untuk penyelesaian permasalahan saat ini saja, melainkan pula mampu mengantisipasi permasalahan di masa yang akan datang.

“Diperlukan kepekaan yang tinggi terhadap permasalahan pembangunan di sekitar kita, serta komitmen kita untuk menyelesaikan permasalahan yang sesuai dengan 5 bidang prioritas dengan menitikberatkan pada percepatan pertumbuhan ekonomi, peningkatan layanan kesehatan, pemantapan infrastruktur, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia,” tambahnya.

Baca Juga :  Rapid Test di Pasar Cigombong, 4 Orang Reaktif

Kepala Bappeda Kota Jayapura, Rory Huwae, menyebutkan bahwa dari Musrenbang yang dilakukan tersebut, pihaknya tetap berpatokan pada skala prioiritas dari Pemerintah Kota Jayapura yang tertuang dalam visi – misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jayapura.

“Serta juga memperhatikan aspirasi masyarakat yang menjadi komponen utama di mana kita melihat perencanaan berdasarkan pro rakyat,” tambah Rory Huwae. (gr/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya