JAYAPURA – Cabang olahraga Menembak atau Perbakin Papua merupakan cabang olahraga Papua yang paling banyak menyumbangkan medali emas untuk kontingen tuan rumah dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua. Cabang olahraga binaan Jhony Banua itu sukses mempersembahkan 10 medali emas.
Ketua Umum PB Perbakin, Joni Supriyanto mengaku tidak heran jika para sniper Papua bisa meraih 10 medali emas, 2 perak dan 6 perunggu. Dia menyebutkan bahwa Perbakin Papua jelang PON XX melakukan persiapan yang begitu keras.
“Saya mengikuti banyak soal Perbakin Papua, mulai dari menyiapkan atlet untuk PON lalu. Saya memberikan apresiasi kepada Ketua Pengprov Perbakin Papua yang mengirim atlet mereka begitu banyak untuk melakukan latihan di Cilodong. Mereka bahkan melakukan latihan hampir 4 tahun dan wajar jika mereka meraih banyak medali emas,” ungkap Joni kepada awak media ketika ditemui di Horison Hotel, Rabu (2/11).
Bahkan menurut Joni, Perbakin Papua merupakan cabang olahraga yang paling banyak mengirimkan atlet di Cilodong. Sehingga dia mengaku tidak heran atas capaian prestasi yang sudah diraih oleh anak-anak binaan Jhony Banua tersebut.
“Yang paling banyak latihan di sana itu atlet dari Perbakin Papua, jadi mereka benar-benar sudah siap juara. Karena memang mereka sudah menyiapkan diri begitu lama,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pengprov Perbakin Papua, Jhony Banua Rouw menuturkan bahwa di PON XXI Aceh-Medan 2024, mereka akan berusaha untuk mempertahankan prestasi yang sudah mereka raih.
“Ini bukan pekerjaan mudah, tapi kita akan berusaha untuk mempertahankan prestasi yang sudah kita capai di PON XX kemarin,” pungkas Banua. (eri/nat)
JAYAPURA – Cabang olahraga Menembak atau Perbakin Papua merupakan cabang olahraga Papua yang paling banyak menyumbangkan medali emas untuk kontingen tuan rumah dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua. Cabang olahraga binaan Jhony Banua itu sukses mempersembahkan 10 medali emas.
Ketua Umum PB Perbakin, Joni Supriyanto mengaku tidak heran jika para sniper Papua bisa meraih 10 medali emas, 2 perak dan 6 perunggu. Dia menyebutkan bahwa Perbakin Papua jelang PON XX melakukan persiapan yang begitu keras.
“Saya mengikuti banyak soal Perbakin Papua, mulai dari menyiapkan atlet untuk PON lalu. Saya memberikan apresiasi kepada Ketua Pengprov Perbakin Papua yang mengirim atlet mereka begitu banyak untuk melakukan latihan di Cilodong. Mereka bahkan melakukan latihan hampir 4 tahun dan wajar jika mereka meraih banyak medali emas,” ungkap Joni kepada awak media ketika ditemui di Horison Hotel, Rabu (2/11).
Bahkan menurut Joni, Perbakin Papua merupakan cabang olahraga yang paling banyak mengirimkan atlet di Cilodong. Sehingga dia mengaku tidak heran atas capaian prestasi yang sudah diraih oleh anak-anak binaan Jhony Banua tersebut.
“Yang paling banyak latihan di sana itu atlet dari Perbakin Papua, jadi mereka benar-benar sudah siap juara. Karena memang mereka sudah menyiapkan diri begitu lama,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pengprov Perbakin Papua, Jhony Banua Rouw menuturkan bahwa di PON XXI Aceh-Medan 2024, mereka akan berusaha untuk mempertahankan prestasi yang sudah mereka raih.
“Ini bukan pekerjaan mudah, tapi kita akan berusaha untuk mempertahankan prestasi yang sudah kita capai di PON XX kemarin,” pungkas Banua. (eri/nat)
