JAYAPURA – Pelatih fisik Persipura Jayapura, Breno Rocha mengaku bahwa progres latihan para pemainnya dari rumah tetap berjalan dengan baik. Pelatih berpaspor Brasil itu membeberkan bahwa semua program latihan yang ia berikan dijalankan dengan baik oleh Boaz Solossa dan kawan-kawan.Â
Ia pun yakin, selama libur kompetisi, pemainnya tetap dalam kondisi yang baik meski melakukan latihan di rumah masing-masing.
“Semua pemain melakukan latihan yang hebat, kami terus komunikasi dan pemantauan setiap hari dari semua pemain. Dan semua berjalan dengan baik,” ungkap Breno kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Senin (30/3) siang kemarin.
Kata Breno, dengan program latihan yang terus dilakukan oleh para punggawa Mutiara Hitam dari rumah membuat dirinya yakin, saat kompetisi kembali digulir, Boaz Solossa dan kolega tidak butuh waktu lama untuk tampil pada performa terbaik mereka.
“Selama periode ini tanpa permainan dan tanpa pelatihan di lapangan, kami mengembangkan pelatihan fungsional dengan tujuan memperkuat otot dan mencegah cedera dan juga menjaga semua pemain aktif,” ujarnya.
“Sehingga ketika kami kembali berlatih, adaptasi ulang tidak begitu menyakitkan bagi para pemain,” sambungnya.
Di tengah Pandemi Covid-19, Breno mengaku memilih tetap berada di Kota Jayapura dan mematuhi kebijakan pemerintah dalam batasan aktifitas sosial.
“Saya di Jayapura, saya menghormati perintah mengenai isolasi sosial untuk memutus rantai penularan virus corona,” tandasnya. (eri/gin).
Breno Roaha. ( FOTO: Erik / Cepos)
JAYAPURA – Pelatih fisik Persipura Jayapura, Breno Rocha mengaku bahwa progres latihan para pemainnya dari rumah tetap berjalan dengan baik. Pelatih berpaspor Brasil itu membeberkan bahwa semua program latihan yang ia berikan dijalankan dengan baik oleh Boaz Solossa dan kawan-kawan.Â
Ia pun yakin, selama libur kompetisi, pemainnya tetap dalam kondisi yang baik meski melakukan latihan di rumah masing-masing.
“Semua pemain melakukan latihan yang hebat, kami terus komunikasi dan pemantauan setiap hari dari semua pemain. Dan semua berjalan dengan baik,” ungkap Breno kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Senin (30/3) siang kemarin.
Kata Breno, dengan program latihan yang terus dilakukan oleh para punggawa Mutiara Hitam dari rumah membuat dirinya yakin, saat kompetisi kembali digulir, Boaz Solossa dan kolega tidak butuh waktu lama untuk tampil pada performa terbaik mereka.
“Selama periode ini tanpa permainan dan tanpa pelatihan di lapangan, kami mengembangkan pelatihan fungsional dengan tujuan memperkuat otot dan mencegah cedera dan juga menjaga semua pemain aktif,” ujarnya.
“Sehingga ketika kami kembali berlatih, adaptasi ulang tidak begitu menyakitkan bagi para pemain,” sambungnya.
Di tengah Pandemi Covid-19, Breno mengaku memilih tetap berada di Kota Jayapura dan mematuhi kebijakan pemerintah dalam batasan aktifitas sosial.
“Saya di Jayapura, saya menghormati perintah mengenai isolasi sosial untuk memutus rantai penularan virus corona,” tandasnya. (eri/gin).
