Saturday, April 20, 2024
31.7 C
Jayapura

Panahan Optimis Bisa Capai Target 3 Medali Emas

JAYAPURA – NPCI Papua benar-benar serius dalam melakukan pembinaan atlet menuju prestasi pada event Pekan Paralimpik Nasional atau Peparnas XVI Papua yang sedianya tinggal 5 hari lagi. Cabang olahraga Panahan merupakan salah satu contoh. Tak tanggung-tanggung, NPCI Papua menghadirkan pelatih Pelatnas NPCI Indonesia, Sapriatno, untuk memperdalam skuat Panahan NPCI Papua.

Diketahui, Sapriatno merupakan salah satu pelatih Panahan NPC Indonesia pada persiapan Asean Para Games Filipina pada 2020 silam. Tentu kehadiran Sapriatno akan memberikan dampak yang besar bagi prestasi Panahan NPC Papua pada Peparnas XVI yang akan digelar pada 2-15 November mendatang.

Selain itu, Sapriatno juga memiliki segudang pengalaman yang ia sudah bagikan kepada para anak asuhnya. Pasalnya Sapriatno sebelum memutuskan menjadi pelatih, ia pernah merasakan masa jaya sebagai atlet di ajang PON. Puncak prestasinya ia torehkan saat membela Kalimantan Tengah pada PON XIX Jawa Barat 2016, kala itu, Sapriatno sukses meraih medali emas. 

Baca Juga :  Persipura Kembali ke Jayapura untuk Persiapan

Bahkan sebelum PON XIX Jawa Barat, Sapriatno juga pernah meraih medali perunggu pada PON XVII 2008 Kalimantan Timur. Selain keberadaan Sapriatno, Panahan NPC Papua juga diperkuat beberapa pelatih berlabel nasional. Panahan sendiri menyiapkan 24 atlet dan ditargetkan meraih 3 medali emas dari 22 nomor yang akan dipertandingkan.

“Kesiapan atlet sudah hampir 95 persen dan siap bertanding. Saat ini program latihan kami sudah masuk dalam pra kompetisi dan kita sudah persiapkan mental mereka sampai benar-benar pertandingan nanti,” ungkap Sapriatno kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di tempat latihan, Kamis (28/10).

Soal cuaca, Sapriatno mengaku tidak begitu menjadi soal. Mengingat Panahan NPC Papua sendiri banyak dihuni atlet putra daerah. 

Baca Juga :  Perpani Targetkan 1 Emas di Popnas

“Karena hampir separoh putra/putri daerah dan sudah terbiasa. Dan kami juga sudah melakukan penyesuaian hampir dua minggu di sini (Sentani) dan semoga mereka tidak terpengaruh dengan cuaca,” ujar Sapriatno.

“Soal target? Dari kemampuan kita optimis mereka bisa mencapai target 3 medali emas seperti yang dibebankan kepada kami,” pungkas Sapriatno.

Sementara itu, manajer Panahan NPC Papua, Meilany juga mengaku jika persiapan atletnya sudah sangat baik. Bahkan berdasarkan hasil tes event yang mereka lakukan, semua atletnya menunjukkan hasil yang menjanjikan untuk meraih prestasi pada event olahraga nasional empat tahunan kaum disabilitas tersebut.

“Kesiapan atlet sudah sangat baik, dan setiap hari meningkat dari mulai latihan dan kemarin hasil simulasi mereka lakukan sudah baik. Diperkirakan bisa mencapai 3 dan bisa lebih dari 3 dan semoga bisa tercapai,” pungkasnya. (eri/gin).

JAYAPURA – NPCI Papua benar-benar serius dalam melakukan pembinaan atlet menuju prestasi pada event Pekan Paralimpik Nasional atau Peparnas XVI Papua yang sedianya tinggal 5 hari lagi. Cabang olahraga Panahan merupakan salah satu contoh. Tak tanggung-tanggung, NPCI Papua menghadirkan pelatih Pelatnas NPCI Indonesia, Sapriatno, untuk memperdalam skuat Panahan NPCI Papua.

Diketahui, Sapriatno merupakan salah satu pelatih Panahan NPC Indonesia pada persiapan Asean Para Games Filipina pada 2020 silam. Tentu kehadiran Sapriatno akan memberikan dampak yang besar bagi prestasi Panahan NPC Papua pada Peparnas XVI yang akan digelar pada 2-15 November mendatang.

Selain itu, Sapriatno juga memiliki segudang pengalaman yang ia sudah bagikan kepada para anak asuhnya. Pasalnya Sapriatno sebelum memutuskan menjadi pelatih, ia pernah merasakan masa jaya sebagai atlet di ajang PON. Puncak prestasinya ia torehkan saat membela Kalimantan Tengah pada PON XIX Jawa Barat 2016, kala itu, Sapriatno sukses meraih medali emas. 

Baca Juga :  Perpani Targetkan 1 Emas di Popnas

Bahkan sebelum PON XIX Jawa Barat, Sapriatno juga pernah meraih medali perunggu pada PON XVII 2008 Kalimantan Timur. Selain keberadaan Sapriatno, Panahan NPC Papua juga diperkuat beberapa pelatih berlabel nasional. Panahan sendiri menyiapkan 24 atlet dan ditargetkan meraih 3 medali emas dari 22 nomor yang akan dipertandingkan.

“Kesiapan atlet sudah hampir 95 persen dan siap bertanding. Saat ini program latihan kami sudah masuk dalam pra kompetisi dan kita sudah persiapkan mental mereka sampai benar-benar pertandingan nanti,” ungkap Sapriatno kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di tempat latihan, Kamis (28/10).

Soal cuaca, Sapriatno mengaku tidak begitu menjadi soal. Mengingat Panahan NPC Papua sendiri banyak dihuni atlet putra daerah. 

Baca Juga :  Kemajuan Pembangunan Venue Sesuai Target

“Karena hampir separoh putra/putri daerah dan sudah terbiasa. Dan kami juga sudah melakukan penyesuaian hampir dua minggu di sini (Sentani) dan semoga mereka tidak terpengaruh dengan cuaca,” ujar Sapriatno.

“Soal target? Dari kemampuan kita optimis mereka bisa mencapai target 3 medali emas seperti yang dibebankan kepada kami,” pungkas Sapriatno.

Sementara itu, manajer Panahan NPC Papua, Meilany juga mengaku jika persiapan atletnya sudah sangat baik. Bahkan berdasarkan hasil tes event yang mereka lakukan, semua atletnya menunjukkan hasil yang menjanjikan untuk meraih prestasi pada event olahraga nasional empat tahunan kaum disabilitas tersebut.

“Kesiapan atlet sudah sangat baik, dan setiap hari meningkat dari mulai latihan dan kemarin hasil simulasi mereka lakukan sudah baik. Diperkirakan bisa mencapai 3 dan bisa lebih dari 3 dan semoga bisa tercapai,” pungkasnya. (eri/gin).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya