Thursday, April 18, 2024
29.7 C
Jayapura

Persipura Home Base di Yogyakarta

Benhur Tomi Mano ( FOTO : Erik / Cepos)

JAYAPURA-Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano akhirnya memilih Yogyakarta sebagai home base (kandang) sementara selama mengarungi Liga 1, Tahun 2019 ini.

Keputusan itu diambil setelah Stadion Papua Bangkit masih dalam tahap pemeliharaan dan stadion Mandala akan direnovasi oleh Pemerintah Provinsi Papua untuk kepentingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, Tahun 2020.

“Manajemen Persipura sudah rapat dan keputusanya, Persipura memilih home base di Yogyakarta,”ungkap pria yang akrab disapa BTM itu kepada awak media saat ditemui di lapangan Futsal Boulevard Entrop, Jumat (26/4) kemarin.

Dikatakan BTM, manajemen Persipura juga sudah melakukan pertemuan dengan Walikota Yogyakarta dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah setempat.

“Walikota Yogyakarta sangat mendukung jika Persipura Jayapura pilih Yogjakarta sebagai home base sementara pada kompetisi Liga 1 musim ini, karena orang Papua sudah menganggap Yogjakarta sebagai kampungnya sendiri,” ujarnya.

Baca Juga :  Lapangan Lanud Silas Papare Diberi Nama Rully Nere

Disisi lain, Kota Yogyakarta yang dikenal sebagai kota palajar dan budaya juga merupakan kota tujuan pelajar asal Papua. “Sangat banyak pelajar asal Papua di Yogjakarta maupun kota lain di sekitarnya, bahkan kata Walikota Yogyakarta bahwa kotanya bisa disebut sebagai kampung kedua Papua,” jelasnya.

Terkiat dengan stadion, katanya, manajemen akan melakukan komunikasi dengan beberapa klub liga 1 dan 2 yang ada di wilayah Yogyakarta.

“Kalau stadion nanti kita lihat mana yang terbaik dan dapat dijangkau oleh para pendukung Persipura di Yogkarta,” katanya.

Sementara soal Stadion Papua Bangkit, BTM mengatakan jika manajemen memahami betul jika memang tidak bisa digunakan. Karena stadion berkapasitas 40-45 ribu penonton itu masih dalam tahap pemeliharaan.

Baca Juga :  PSAWI Papua Jajal Kejurnas Jakarta

“Kami berharap bisa gunakan stadion Papua Bangkit, tapi aturan dalam pembangunan kontruksi itu masa meliharaan enam bulan, jadi kami putuskan pilih home base di luar Papua,” bebernya.

Kendati demikian, BTM masih berharap Persipura bisa tetap bermain di Jayapura pada putaran kedua kompetisi nanti.

“Kami masih berharap putaran kedua kompetisi masih bisa gunakan stadion Papua Bangkit, jika sudah selesai masa pemeliharaan dan dilakukan Final Hand Over (FHO ) atau Serah Terima Akhir pemeliharaan stadion,”tandasnya. (eri/tho)

Benhur Tomi Mano ( FOTO : Erik / Cepos)

JAYAPURA-Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano akhirnya memilih Yogyakarta sebagai home base (kandang) sementara selama mengarungi Liga 1, Tahun 2019 ini.

Keputusan itu diambil setelah Stadion Papua Bangkit masih dalam tahap pemeliharaan dan stadion Mandala akan direnovasi oleh Pemerintah Provinsi Papua untuk kepentingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, Tahun 2020.

“Manajemen Persipura sudah rapat dan keputusanya, Persipura memilih home base di Yogyakarta,”ungkap pria yang akrab disapa BTM itu kepada awak media saat ditemui di lapangan Futsal Boulevard Entrop, Jumat (26/4) kemarin.

Dikatakan BTM, manajemen Persipura juga sudah melakukan pertemuan dengan Walikota Yogyakarta dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah setempat.

“Walikota Yogyakarta sangat mendukung jika Persipura Jayapura pilih Yogjakarta sebagai home base sementara pada kompetisi Liga 1 musim ini, karena orang Papua sudah menganggap Yogjakarta sebagai kampungnya sendiri,” ujarnya.

Baca Juga :  Lima Pemain PS Kenambai Umbai Lolos Seleksi Timnas

Disisi lain, Kota Yogyakarta yang dikenal sebagai kota palajar dan budaya juga merupakan kota tujuan pelajar asal Papua. “Sangat banyak pelajar asal Papua di Yogjakarta maupun kota lain di sekitarnya, bahkan kata Walikota Yogyakarta bahwa kotanya bisa disebut sebagai kampung kedua Papua,” jelasnya.

Terkiat dengan stadion, katanya, manajemen akan melakukan komunikasi dengan beberapa klub liga 1 dan 2 yang ada di wilayah Yogyakarta.

“Kalau stadion nanti kita lihat mana yang terbaik dan dapat dijangkau oleh para pendukung Persipura di Yogkarta,” katanya.

Sementara soal Stadion Papua Bangkit, BTM mengatakan jika manajemen memahami betul jika memang tidak bisa digunakan. Karena stadion berkapasitas 40-45 ribu penonton itu masih dalam tahap pemeliharaan.

Baca Juga :  PSAWI Papua Jajal Kejurnas Jakarta

“Kami berharap bisa gunakan stadion Papua Bangkit, tapi aturan dalam pembangunan kontruksi itu masa meliharaan enam bulan, jadi kami putuskan pilih home base di luar Papua,” bebernya.

Kendati demikian, BTM masih berharap Persipura bisa tetap bermain di Jayapura pada putaran kedua kompetisi nanti.

“Kami masih berharap putaran kedua kompetisi masih bisa gunakan stadion Papua Bangkit, jika sudah selesai masa pemeliharaan dan dilakukan Final Hand Over (FHO ) atau Serah Terima Akhir pemeliharaan stadion,”tandasnya. (eri/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya