Thursday, April 25, 2024
31.7 C
Jayapura

Persipura Boyong Semua Pemain ke Tenggarong

Pelatih Kepala, Jacksen F. Tiago

JAYAPURA-Tim Persipura Jayapura, Rabu (16/10) hari ini, bertolak ke Tenggarong, Kalimantan Timur dengan memboyong seluruh pemainnya.

Mutiara Hitam, julukan Persipura Jayapura akan menjamu tamunya Arema FC lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 di Stadion Aji Imbut Tenggarong, 20 Oktober 2019 mendatang.

Sang Pelatih Kepala, Jacksen F. Tiago menjelaskan bahwa kemungkinan timnya akan kembali ke Jayapura diakhir kompetisi. Jika timnya memang belum bisa mendapatkan lampu hijau dari Pemerintah Provinsi Papua untuk menggunakan Stadion Papua Bangkit. 

“Semua pemain kita akan bawa ke Tenggarong tanpa terkecuali. Tidak ada masalah, meskipun yang cedera kita akan bawa. Karena kita belum tentu kembali ke sini (Jayapura, Red). Untuk itu, kita bawa semua seperti yang kemarin-kemarin,” ungkap Jacksen kepada awak media di Jayapura, Selasa (15/20).

Baca Juga :  KONI Janjikan Bonus Bagi Atlet Papua

Pelatih asal Brasil itu juga membeberkan bahwa selama mengikuti latihan di Jayapura, timnya begitu siap untuk menjamu Singo Edan julukan Arema FC.

Jacksen juga berharap pemainnya bisa menjaga tren baik mereka agar bisa merengsek ke papan atas.

Pelatih berusia 51 tahun itu pun membeberkan, timnya tak ingin berlama-lama di luar Papua. Untuk itu, ia berharap timnya bisa diizinkan menggunakan Stadion Papua Bangkit jika sudah diresmikan. 

“Tim Persipura juga memaklumi bahwa selain faktor keamanan juga faktor peresmian stadion. Yang jelas kita sedih kita tidak bisa main di kandang. Tetapi kita tidak keberatan karena saya juga maklumi bahwa pemerintah juga punya beberapa rencana mereka dan tidak bisa melewati itu,” jelasnya. 

Baca Juga :  Empat Pemain Papua Ikuti Seleksi Timnas Galanita

Meski sadar jika timnya hanya memiliki peluang kecil untuk memakai stadion yang akan menjadi venue pembukaan dan penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 mendatang, Jacksen masih terus berharap agar timnya bisa berlaga di Jayapura.

“Tetapi harapan besar secepatnya bisa diresmikan dan kita bisa balik ke sini. Ssemoga mungkin langkah kita untuk membuat prestasi meningkat lagi. Ya semoga itu bisa mendapatkan angin segar, ya harapan kita tinggal Stadion Papua Bangkit, karena Stadion Mandala sudah tidak bisa lagi,” tandasnya. (eri/nat) 

Pelatih Kepala, Jacksen F. Tiago

JAYAPURA-Tim Persipura Jayapura, Rabu (16/10) hari ini, bertolak ke Tenggarong, Kalimantan Timur dengan memboyong seluruh pemainnya.

Mutiara Hitam, julukan Persipura Jayapura akan menjamu tamunya Arema FC lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 di Stadion Aji Imbut Tenggarong, 20 Oktober 2019 mendatang.

Sang Pelatih Kepala, Jacksen F. Tiago menjelaskan bahwa kemungkinan timnya akan kembali ke Jayapura diakhir kompetisi. Jika timnya memang belum bisa mendapatkan lampu hijau dari Pemerintah Provinsi Papua untuk menggunakan Stadion Papua Bangkit. 

“Semua pemain kita akan bawa ke Tenggarong tanpa terkecuali. Tidak ada masalah, meskipun yang cedera kita akan bawa. Karena kita belum tentu kembali ke sini (Jayapura, Red). Untuk itu, kita bawa semua seperti yang kemarin-kemarin,” ungkap Jacksen kepada awak media di Jayapura, Selasa (15/20).

Baca Juga :  Empat Pemain Papua Ikuti Seleksi Timnas Galanita

Pelatih asal Brasil itu juga membeberkan bahwa selama mengikuti latihan di Jayapura, timnya begitu siap untuk menjamu Singo Edan julukan Arema FC.

Jacksen juga berharap pemainnya bisa menjaga tren baik mereka agar bisa merengsek ke papan atas.

Pelatih berusia 51 tahun itu pun membeberkan, timnya tak ingin berlama-lama di luar Papua. Untuk itu, ia berharap timnya bisa diizinkan menggunakan Stadion Papua Bangkit jika sudah diresmikan. 

“Tim Persipura juga memaklumi bahwa selain faktor keamanan juga faktor peresmian stadion. Yang jelas kita sedih kita tidak bisa main di kandang. Tetapi kita tidak keberatan karena saya juga maklumi bahwa pemerintah juga punya beberapa rencana mereka dan tidak bisa melewati itu,” jelasnya. 

Baca Juga :  Selangkah Lagi Gabung Persipura

Meski sadar jika timnya hanya memiliki peluang kecil untuk memakai stadion yang akan menjadi venue pembukaan dan penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 mendatang, Jacksen masih terus berharap agar timnya bisa berlaga di Jayapura.

“Tetapi harapan besar secepatnya bisa diresmikan dan kita bisa balik ke sini. Ssemoga mungkin langkah kita untuk membuat prestasi meningkat lagi. Ya semoga itu bisa mendapatkan angin segar, ya harapan kita tinggal Stadion Papua Bangkit, karena Stadion Mandala sudah tidak bisa lagi,” tandasnya. (eri/nat) 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya