Friday, April 26, 2024
31.7 C
Jayapura

PS Putra Pasifik Juara Koteka Cup

Pemain PS Putra Pasifik saat melakukan selebrasi usai meraih gelar juara Divisi Utama Persipura Jayapura Koteka Cup 1 tahun 2019 di Stadion Mandala Jayapura, Minggu (24/3).( FOTO : Erik / Cepos)

JAYAPURA-PS Putra Pasifik berhasil keluar sebagai juara Divisi Utama Persipura Jayapura Koteka Cup 1 2019 usai mengalahkan Oksibil FC dengan skor 4-1 pada partai final yang berlangsung di Stadion Mandala Jayapura, Minggu (24/3).

Titel juara ini terasa sempurna bagi PS Putra Pasifik. Pasalnya mereka berhasil menebus kekalahan 4-2 mereka dari Oksibil FC di fase grup babak delapan besar.

Dengan juara ini, PS Putra Pasifik berhak atas piala bergilir dan piala tetap serta uang pembinaan Rp 20 juta. Dan Oksibil FC meraih piala tetap dan uang pembinaan Rp 15 juta.

Sementara juara tiga berhasil diraih oleh Ciput FC usai mengalahkan Tunas Muda Hamadi dengan skor1-0. Ciput FC berhak atas piala tetap dan uang pembinaan Rp 10 juta dan Tunas Muda Hamadi mendapatkan piala tetap dan uang pembinaan Rp 5 juta.

Untuk pemain terbaik jatuh pada pemain Oksibil FC, Ronald Mimin. Dan untuk top skor dimenangkan oleh pemain PS Putra Pasifik, Ricky Cawor dengan 11 gol.

Baca Juga :  Ingin Lolos, Harus Tumbangkan PSIS

Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano sangat mengapresiasi pengurus Koteka Putra FC yang sudah memotori kompetisi Divisi Utama Persipura yang 10 tahun lebih vakum.

“Saya harapa lewat kompetisi ini lahir bibit pemain potensial yang bisa menjadi pemain profesional ke depan, bisa masuk dalam skuad Persipura dan PON. Kalian semua masih muda, oleh karena itu jahuilah Narkoba dan Miras. Tunjukkan kepada semua orang jika Papua ini adalah gudangnya sepak bola,” ungkap pria yang akrab disapa BTM ini usai menutup secara langsung kompetisi tersebut.

BTM yang juga merupakan Ketua Asprov PSSI Papua dan Ketua Umum Persipura Jayapura berharap, agar kompetisi ini tidak lagi vakum. Ia berharap agar kompetisi yang banyak melahirkan pemain terbaik Persipura ini terus berkelanjutan.

“Saya berharap kompetisi ini terus digulir kembali, mungkin dua tahun kedepan bisa kembali digulir,” harapannya.

Baca Juga :  KONI Minta 6 Pengprov Segera Musda

Sementara itu, pelatih PS Putra Pasifik, Eduar Ivakdalam menuturkan, kemenangan mereka tidak lepas dari taktik dan strategi yang diterapkan oleh pemain berjalan dengan baik.

“Dengan program latihan yang kita atur sedemikian rupa, sehingga kita dapat hasil yang terbaik, ini juga karena campur tangan Tuhan,” kata Eduard.

Mantan pemain Persipura Jayapura ini juga mengaku, hasil evaluasi dari kekalahan 4-2 mereka dari Oksibil FC pada fase delapan besar menjadi kebangkitan timnya pada laga pemungkas.

“Pemain bisa jalankan strategi dengan baik, ini juga tidak lepas hasil evaluasi dari kekalahan kita di pertemuan pertama. Ini adalah hasil yang luar biasa, karena tim lawan juga bermain sangat baik dan ngotot sekali. Tetap untung pemain berhasil bermain dengan maksimal sehingga kita bisa meraih hasil yang terbaik pada partai final,” pungkasnya.(eri/tho)

Pemain PS Putra Pasifik saat melakukan selebrasi usai meraih gelar juara Divisi Utama Persipura Jayapura Koteka Cup 1 tahun 2019 di Stadion Mandala Jayapura, Minggu (24/3).( FOTO : Erik / Cepos)

JAYAPURA-PS Putra Pasifik berhasil keluar sebagai juara Divisi Utama Persipura Jayapura Koteka Cup 1 2019 usai mengalahkan Oksibil FC dengan skor 4-1 pada partai final yang berlangsung di Stadion Mandala Jayapura, Minggu (24/3).

Titel juara ini terasa sempurna bagi PS Putra Pasifik. Pasalnya mereka berhasil menebus kekalahan 4-2 mereka dari Oksibil FC di fase grup babak delapan besar.

Dengan juara ini, PS Putra Pasifik berhak atas piala bergilir dan piala tetap serta uang pembinaan Rp 20 juta. Dan Oksibil FC meraih piala tetap dan uang pembinaan Rp 15 juta.

Sementara juara tiga berhasil diraih oleh Ciput FC usai mengalahkan Tunas Muda Hamadi dengan skor1-0. Ciput FC berhak atas piala tetap dan uang pembinaan Rp 10 juta dan Tunas Muda Hamadi mendapatkan piala tetap dan uang pembinaan Rp 5 juta.

Untuk pemain terbaik jatuh pada pemain Oksibil FC, Ronald Mimin. Dan untuk top skor dimenangkan oleh pemain PS Putra Pasifik, Ricky Cawor dengan 11 gol.

Baca Juga :  KONI Keluarkan SK Cabor PON 2020

Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano sangat mengapresiasi pengurus Koteka Putra FC yang sudah memotori kompetisi Divisi Utama Persipura yang 10 tahun lebih vakum.

“Saya harapa lewat kompetisi ini lahir bibit pemain potensial yang bisa menjadi pemain profesional ke depan, bisa masuk dalam skuad Persipura dan PON. Kalian semua masih muda, oleh karena itu jahuilah Narkoba dan Miras. Tunjukkan kepada semua orang jika Papua ini adalah gudangnya sepak bola,” ungkap pria yang akrab disapa BTM ini usai menutup secara langsung kompetisi tersebut.

BTM yang juga merupakan Ketua Asprov PSSI Papua dan Ketua Umum Persipura Jayapura berharap, agar kompetisi ini tidak lagi vakum. Ia berharap agar kompetisi yang banyak melahirkan pemain terbaik Persipura ini terus berkelanjutan.

“Saya berharap kompetisi ini terus digulir kembali, mungkin dua tahun kedepan bisa kembali digulir,” harapannya.

Baca Juga :  46 Cabor akan Dipertandingkan di PON XX

Sementara itu, pelatih PS Putra Pasifik, Eduar Ivakdalam menuturkan, kemenangan mereka tidak lepas dari taktik dan strategi yang diterapkan oleh pemain berjalan dengan baik.

“Dengan program latihan yang kita atur sedemikian rupa, sehingga kita dapat hasil yang terbaik, ini juga karena campur tangan Tuhan,” kata Eduard.

Mantan pemain Persipura Jayapura ini juga mengaku, hasil evaluasi dari kekalahan 4-2 mereka dari Oksibil FC pada fase delapan besar menjadi kebangkitan timnya pada laga pemungkas.

“Pemain bisa jalankan strategi dengan baik, ini juga tidak lepas hasil evaluasi dari kekalahan kita di pertemuan pertama. Ini adalah hasil yang luar biasa, karena tim lawan juga bermain sangat baik dan ngotot sekali. Tetap untung pemain berhasil bermain dengan maksimal sehingga kita bisa meraih hasil yang terbaik pada partai final,” pungkasnya.(eri/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya