JAYAPURA-Tim Futsal Mutiara Hitam FC Papua siap kembali membentangkan sayapnya pada turnamen kompetisi Futsal tanah air. Setelah vakum selama 7 tahun, tim futsal asal Papua yang akan ditukangi oleh Daud Arim siap menghiasi kerasnya kompetisi Futsal Profesional Indonesia.
“Kita sudah vakum pada 2012, dan tidak mengikuti kegitan apapun, sebagian pemain harus main di klub-klub luar. Tapi kita akan kembali pada 2021 setelah PON XX, Tahun 2020, kita akan kembali lagi pada kompetisi Futsal Indonesia,” ungkap Pelatih Futsal Mutiara Hitam FC Papua, Daud Arim kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di Kantor KONI Papua, Selasa (19/3) kemarin.
Mantan pemain Persipura Jayapura ini menuturkan, mereka harus kembali membangkitkan tim yang pernah meraih juara 3 nasional pada liga Profesional Futsal Indonesia musim 2008/2009 silam itu.
“Ini sudah sesuai dengan rencana pengurus, kita akan kembali lagi, karena 2008/2009 kita mengikuti Liga dan berhasil mendapatkan juara tiga nasional, dan ini merupakan hal yang kita ingin kembalikan di Futsal Indonesia,” ujarnya.
Daud Arim yang juga merupakan juru taktik tim Futsal PON Papua ini menambahkan, Mutiara Hitam FC Papua berhasil mencatatkan sejarah, di mana salah satu pemainnya, Boy Boas Dwi Manser tercatat sebagai top skor dengan 30 gol yang belum terpecahkan hingga saat ini.
“Boy Boas tercatat sebagai pemain futsal Liga Pro dari Mutiara Hitam yang menorehkan sejarah sebagai top skor yang belum terpecahkan sampai saat ini,”pungkasnya.(eri/tho)
Daud Arim.( FOTO : Erik / Cepos)
JAYAPURA-Tim Futsal Mutiara Hitam FC Papua siap kembali membentangkan sayapnya pada turnamen kompetisi Futsal tanah air. Setelah vakum selama 7 tahun, tim futsal asal Papua yang akan ditukangi oleh Daud Arim siap menghiasi kerasnya kompetisi Futsal Profesional Indonesia.
“Kita sudah vakum pada 2012, dan tidak mengikuti kegitan apapun, sebagian pemain harus main di klub-klub luar. Tapi kita akan kembali pada 2021 setelah PON XX, Tahun 2020, kita akan kembali lagi pada kompetisi Futsal Indonesia,” ungkap Pelatih Futsal Mutiara Hitam FC Papua, Daud Arim kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di Kantor KONI Papua, Selasa (19/3) kemarin.
Mantan pemain Persipura Jayapura ini menuturkan, mereka harus kembali membangkitkan tim yang pernah meraih juara 3 nasional pada liga Profesional Futsal Indonesia musim 2008/2009 silam itu.
“Ini sudah sesuai dengan rencana pengurus, kita akan kembali lagi, karena 2008/2009 kita mengikuti Liga dan berhasil mendapatkan juara tiga nasional, dan ini merupakan hal yang kita ingin kembalikan di Futsal Indonesia,” ujarnya.
Daud Arim yang juga merupakan juru taktik tim Futsal PON Papua ini menambahkan, Mutiara Hitam FC Papua berhasil mencatatkan sejarah, di mana salah satu pemainnya, Boy Boas Dwi Manser tercatat sebagai top skor dengan 30 gol yang belum terpecahkan hingga saat ini.
“Boy Boas tercatat sebagai pemain futsal Liga Pro dari Mutiara Hitam yang menorehkan sejarah sebagai top skor yang belum terpecahkan sampai saat ini,”pungkasnya.(eri/tho)
