Optimis Miliki Atlet Kategori Emas

Angkat Berat Pepernas

JAYAPURA – Gencar lakukan latihan, cabang olahraga Angkat Berat Papua yang  akan mengikuti Pekan Paralimpik Indonesia (Peparnas) optimis pada tanun depan akan memiliki atlet yang dapat meraih emas.

“Atlet ada 8 orang, perempuan 4 dan laki-laki 4. Dari latihan mereka saya pribadi menilai mereka sudah mulai mencapai target tetapi untuk meraih mendali emas masih belum bisa, Sementara untuk perak dan perunggu saya optimis bisa, sehingga kita harapkan kami Tahun depan memiliki atlet yang berpeluang mendapatkan emas” kata Pelatih Angkat Berat Pepernas Papua,  Yakop Suruan kepada Cenderawasih Pos, di Waena, Selasa, (17/11).

Sementara terkait alat latihan, Ia mengatakan sudah memadai dan cukup membantu para atlet untuk meningkatkan beban latihan sehingga mereka bisa masuk pada beban yang sesuai dengan standar medali emas.

Terkait kendala sendiri yang dihadapi menurutnya hanya masih membutuhkan asupan gizi yang cukup karena selama ini dari menu yang disediakan tidak sesuai dengan kebutuhan makan atlet angkat berat.

“Untuk dari asupan gizi dari makanan kami rasa belum cukup karena untuk angkat berat itu porsi makanannya berbeda dengan atlet lainnya karena kita harus makan yang daging-dagingan tapi hal itu tidak ada, sehingga kami harapkan adanya perbaikan,”Pungkasnya.(oel/gin).

Angkat Berat Pepernas

JAYAPURA – Gencar lakukan latihan, cabang olahraga Angkat Berat Papua yang  akan mengikuti Pekan Paralimpik Indonesia (Peparnas) optimis pada tanun depan akan memiliki atlet yang dapat meraih emas.

“Atlet ada 8 orang, perempuan 4 dan laki-laki 4. Dari latihan mereka saya pribadi menilai mereka sudah mulai mencapai target tetapi untuk meraih mendali emas masih belum bisa, Sementara untuk perak dan perunggu saya optimis bisa, sehingga kita harapkan kami Tahun depan memiliki atlet yang berpeluang mendapatkan emas” kata Pelatih Angkat Berat Pepernas Papua,  Yakop Suruan kepada Cenderawasih Pos, di Waena, Selasa, (17/11).

Sementara terkait alat latihan, Ia mengatakan sudah memadai dan cukup membantu para atlet untuk meningkatkan beban latihan sehingga mereka bisa masuk pada beban yang sesuai dengan standar medali emas.

Terkait kendala sendiri yang dihadapi menurutnya hanya masih membutuhkan asupan gizi yang cukup karena selama ini dari menu yang disediakan tidak sesuai dengan kebutuhan makan atlet angkat berat.

“Untuk dari asupan gizi dari makanan kami rasa belum cukup karena untuk angkat berat itu porsi makanannya berbeda dengan atlet lainnya karena kita harus makan yang daging-dagingan tapi hal itu tidak ada, sehingga kami harapkan adanya perbaikan,”Pungkasnya.(oel/gin).