Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Alua Pilih Berkebun

Kembali ke Wamena, Septinus Alua sibuk mengurus kebun keluarga.

BALIKPAPAN-Beragam aktivitas dilakoni pemain untuk mengisi waktu di tengah ketidakjelasan nasib kompetisi seperti saat ini. 

Salah satu penggawa Persiba Balikpapan Septinus Alua contohnya. Dia memilih membantu keluarga mengurus kebun di kampung halamannya, Wamena.

Ya meski sudah berstatus pemain profesional, Alua tak keberatan untuk ikut menggarap kebun milik keluarga. “Rutinitas jika kembali ke Wamena memang selalu bantu orangtua di kebun,” kata mantan pemain PSIS Semarang ini.

Seperti baru-baru ini, Alua membantu menanam ubi, jagung, keladi, dan sayuran di kebun seluas 1 hektare milik keluarganya. “Nanti kalau panen kami biasanya undang keluarga besar untuk dibagi-bagikan,” ungkap Alua.

Momen berkumpul bersama keluarga memang cukup dirindukan Alua. Maklum, nyaris setahun dia berada di Balikpapan. Ya meski kompetisi ditunda sejak Maret, Alua jadi satu-satunya pemain yang tetap berada di Balikpapan.

Baca Juga :  Lupakan Kekalahan, Curi Poin di Surabaya

Nasib Alua musim ini memang cukup apes. Sejak akhir musim lalu dia belum pernah sekalipun mencicipi atmosfer kompetisi. Sebabnya tentu saja sanksi larangan bertanding selama enam bulan yang didapat Alua musim lalu. Laga melawan Persatu Tuban September 2019 jadi kali terakhir Alua berlaga di level profesional.

Akibat larangan enam bulan bermain, Alua mesti melewatkan laga pembuka melawan Kalteng Putra, Maret lalu. Setelah bebas dari sanksi, PSSI justru kembali menunda kompetisi hingga tahun depan. 

Tidak sampai di situ, rencananya pulang ke kampung halaman saat awal pandemi tak terwujud lantaran saat itu Jayapura menutup jalur udara yang menjadi satu-satunya akses menuju Bumi Cenderawasih.

Baca Juga :  Pusat Pastikan Tahapan Sesuai Jadwal

“Semoga saja segera ada kejelasan jadwal kompetisi. Jadi klub tidak bingung dan bisa bersiap,” harap pemain yang juga sempat membela Persija Jakarta ini. (hul/ndy/k8/JPG)

Kembali ke Wamena, Septinus Alua sibuk mengurus kebun keluarga.

BALIKPAPAN-Beragam aktivitas dilakoni pemain untuk mengisi waktu di tengah ketidakjelasan nasib kompetisi seperti saat ini. 

Salah satu penggawa Persiba Balikpapan Septinus Alua contohnya. Dia memilih membantu keluarga mengurus kebun di kampung halamannya, Wamena.

Ya meski sudah berstatus pemain profesional, Alua tak keberatan untuk ikut menggarap kebun milik keluarga. “Rutinitas jika kembali ke Wamena memang selalu bantu orangtua di kebun,” kata mantan pemain PSIS Semarang ini.

Seperti baru-baru ini, Alua membantu menanam ubi, jagung, keladi, dan sayuran di kebun seluas 1 hektare milik keluarganya. “Nanti kalau panen kami biasanya undang keluarga besar untuk dibagi-bagikan,” ungkap Alua.

Momen berkumpul bersama keluarga memang cukup dirindukan Alua. Maklum, nyaris setahun dia berada di Balikpapan. Ya meski kompetisi ditunda sejak Maret, Alua jadi satu-satunya pemain yang tetap berada di Balikpapan.

Baca Juga :  Lima Atlet Perbasasi ke Pelatnas, Bukti Pembinaan Bagus

Nasib Alua musim ini memang cukup apes. Sejak akhir musim lalu dia belum pernah sekalipun mencicipi atmosfer kompetisi. Sebabnya tentu saja sanksi larangan bertanding selama enam bulan yang didapat Alua musim lalu. Laga melawan Persatu Tuban September 2019 jadi kali terakhir Alua berlaga di level profesional.

Akibat larangan enam bulan bermain, Alua mesti melewatkan laga pembuka melawan Kalteng Putra, Maret lalu. Setelah bebas dari sanksi, PSSI justru kembali menunda kompetisi hingga tahun depan. 

Tidak sampai di situ, rencananya pulang ke kampung halaman saat awal pandemi tak terwujud lantaran saat itu Jayapura menutup jalur udara yang menjadi satu-satunya akses menuju Bumi Cenderawasih.

Baca Juga :  Belum Fit, Alasan Tidak Turunkan Samassa dan Olisa

“Semoga saja segera ada kejelasan jadwal kompetisi. Jadi klub tidak bingung dan bisa bersiap,” harap pemain yang juga sempat membela Persija Jakarta ini. (hul/ndy/k8/JPG)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya