JAYAPURA – Striker Persipura Jayapura, Marinus Wanewar dipastikan tidak akan tampil bersama Persipura saat menghadapi PSS Sleman pada 31 Mei di Stadion Mandala Jayapura.
Pasalnya, pemain yang dijuluki ‘Si Anak Baik’ itu mengantongi dua kartu kuning saat Persipura menahan imbang tuan rumah Persela Lamongan dengan skor 2-2. Alhasil, Marinus harus diusir dari lapangan pada masa injury time babak kedua. Sehingga pemain andalan Timnas U-22 harus menjalani sanksi larangan bermain.
Pelatih kepala Persipura, Luciano Gomes Leandro menuturkan, mereka memang sedikit dirugikan dengan kehilangan Marinus pada pada laga penting yang akan dilakoni timnya.
Luciano juga menuturkan, mereka sudah mengingatkan kepada semua pemain untuk tidak cepat terprovokasi oleh pemain lawan. Dan menjadikan kartu merah Marinus sebagai pelajaran ke depan.
“Saya selalu bicara bagi pemain agar tidak ikut emosi, saya sudah bicara dengan Marinus, ini saya sampaikan kepada semua pemain untuk main fair play, itu yang selalu kita bicarakan sama pemain dan kami akan belajar ke depan untuk itu,” ungkap Luciano dalam press releasenya, Rabu (22/5).
Terlepas dari kartu merah top skor Piala AFF U-22 tersebut, Luciano tetap memuji Marinus memiliki kelebihan dan potensi. Sehingga ia berharap pemain mudanya itu tidak mudah terpancing emosi yang dapat merugikan dirinya sendiri.
“Marinus pemain muda, dia potensi bagus sekali, Marinus main bagus, dia sosok pekerja keras. Tapi bukan hanya Marinus saja yang bekerja keras dalam tim ini, semua pemain Persipura bekerja keras untuk memenangkan pertandingan,” jelasnya.(eri/tho)
JAYAPURA – Striker Persipura Jayapura, Marinus Wanewar dipastikan tidak akan tampil bersama Persipura saat menghadapi PSS Sleman pada 31 Mei di Stadion Mandala Jayapura.
Pasalnya, pemain yang dijuluki ‘Si Anak Baik’ itu mengantongi dua kartu kuning saat Persipura menahan imbang tuan rumah Persela Lamongan dengan skor 2-2. Alhasil, Marinus harus diusir dari lapangan pada masa injury time babak kedua. Sehingga pemain andalan Timnas U-22 harus menjalani sanksi larangan bermain.
Pelatih kepala Persipura, Luciano Gomes Leandro menuturkan, mereka memang sedikit dirugikan dengan kehilangan Marinus pada pada laga penting yang akan dilakoni timnya.
Luciano juga menuturkan, mereka sudah mengingatkan kepada semua pemain untuk tidak cepat terprovokasi oleh pemain lawan. Dan menjadikan kartu merah Marinus sebagai pelajaran ke depan.
“Saya selalu bicara bagi pemain agar tidak ikut emosi, saya sudah bicara dengan Marinus, ini saya sampaikan kepada semua pemain untuk main fair play, itu yang selalu kita bicarakan sama pemain dan kami akan belajar ke depan untuk itu,” ungkap Luciano dalam press releasenya, Rabu (22/5).
Terlepas dari kartu merah top skor Piala AFF U-22 tersebut, Luciano tetap memuji Marinus memiliki kelebihan dan potensi. Sehingga ia berharap pemain mudanya itu tidak mudah terpancing emosi yang dapat merugikan dirinya sendiri.
“Marinus pemain muda, dia potensi bagus sekali, Marinus main bagus, dia sosok pekerja keras. Tapi bukan hanya Marinus saja yang bekerja keras dalam tim ini, semua pemain Persipura bekerja keras untuk memenangkan pertandingan,” jelasnya.(eri/tho)
