Saturday, April 27, 2024
31.7 C
Jayapura

Wushu Siap Ikuti TC Terpusat

Atlet Wushu Papua saat mengikuti latihan di Stadion Mandala Jayapura, Jumat (14/6) kemarin.( foto : Erik / Cepos)

JAYAPURA- Cabang Olahraga (Cabor) Wushu Papua sangat percaya diri jelang TC terpusat menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, Tahun 2020. Cabor bela diri ini sudah menyiapkan atlet potensial yang diproyeksikan untuk menyumbangkan medali bagi kontingen Papua.

Jelang TC terpusat, Wushu Papua sudah siap dengan memiliki 12 atlet yang akan diboyong masuk pada pelatihan terpusat di Semerang.

Bahkan, cabang olahraga yang ditukangi oleh coach Nicky Ilolu itu sudah sangat siap jelang TC terpusat, khususnya pada nomor Sanda.

“Selama TC berajalan, atlet sudah sangat siap, kita sudah latihan intens di Stadion Mandala dan Forza Camp Wushu. Atlet dan tim pelatih serta official saat ini sudah siap mengikuti TC terpusat,” ungkap Nicky kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di Kantor KONI Papua, Jumat (14/6) kemarin.

Baca Juga :  Berhadiah Pajero Sport

Tak tangung-tangung, Cabor asal Negara Tirai Bambu itu optimis bisa menyabet dua medali emas pada event olahraga empat tahunan itu. Apalagi, Wushu Papua juga kini memiliki atlet hattrick medali emas PON berturt-turut, Moria Manalu.

Pasalnay, atlet andala Timnas Wushu Indonesia itu juga menjadi motivasi bagi rekan-rekannya untuk menorehkan prestasi di Bumi Cenderawasih. Selain berperan sebagai atlet, Moria yang dengan segudang pengalaman juga terlibat dalam program pembinaan atlet Wushu Papua.

“Moria sebagai atlet andalan kita di PON, dia juga cukup membantu kita dalam persiapan tim. Dan sesuai dengan program, Juli  kami rencana bertolak ke Semarang, karena semua lengkap di sana, selain uji tandingan yang banyak kita juga tidak berat di ongkos soal peralatan,” jelasnya.

Selain itu, untuk melihat kekuatan lawan pada PON nantinya, ia bersama dengan tim pelatih Wushu akan memantau kekuatan lawan pada Pra PON Wushu di Bangka Belitung pada 25-30 Juni 2019.

Baca Juga :  Bonus PON Papua Dipastikan Lebih Besar

“Disana kami akan merekam dan mempelajari kekuatan lawan-lawan yang akan lolos ke PON, sehingga ada gambaran langsung calon lawan nanti. Hal ini sangat penting mengingat Pra PON Wushu hanya dilakukan sekali, jadi lawan nanti sudah bisa kita ketahui,” bebernya.

Ia juga tak lupa menyampaikan terimakasih kepada KONI Papua yang terus memberikan suport kepada Wushu Papua selama menajalani TC berjalan dan jelang TC terpusat.

“Kami tim pelatih dan atlet serta pengurus mengucapkan terimakasih untuk perhatian KONI, sehingga kami akan berjanji untuk memberikan yang terbaik buat tanah tercinta dengan target dua emas,” tandasnya. (eri/tho)

Atlet Wushu Papua saat mengikuti latihan di Stadion Mandala Jayapura, Jumat (14/6) kemarin.( foto : Erik / Cepos)

JAYAPURA- Cabang Olahraga (Cabor) Wushu Papua sangat percaya diri jelang TC terpusat menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, Tahun 2020. Cabor bela diri ini sudah menyiapkan atlet potensial yang diproyeksikan untuk menyumbangkan medali bagi kontingen Papua.

Jelang TC terpusat, Wushu Papua sudah siap dengan memiliki 12 atlet yang akan diboyong masuk pada pelatihan terpusat di Semerang.

Bahkan, cabang olahraga yang ditukangi oleh coach Nicky Ilolu itu sudah sangat siap jelang TC terpusat, khususnya pada nomor Sanda.

“Selama TC berajalan, atlet sudah sangat siap, kita sudah latihan intens di Stadion Mandala dan Forza Camp Wushu. Atlet dan tim pelatih serta official saat ini sudah siap mengikuti TC terpusat,” ungkap Nicky kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di Kantor KONI Papua, Jumat (14/6) kemarin.

Baca Juga :  Berhadiah Pajero Sport

Tak tangung-tangung, Cabor asal Negara Tirai Bambu itu optimis bisa menyabet dua medali emas pada event olahraga empat tahunan itu. Apalagi, Wushu Papua juga kini memiliki atlet hattrick medali emas PON berturt-turut, Moria Manalu.

Pasalnay, atlet andala Timnas Wushu Indonesia itu juga menjadi motivasi bagi rekan-rekannya untuk menorehkan prestasi di Bumi Cenderawasih. Selain berperan sebagai atlet, Moria yang dengan segudang pengalaman juga terlibat dalam program pembinaan atlet Wushu Papua.

“Moria sebagai atlet andalan kita di PON, dia juga cukup membantu kita dalam persiapan tim. Dan sesuai dengan program, Juli  kami rencana bertolak ke Semarang, karena semua lengkap di sana, selain uji tandingan yang banyak kita juga tidak berat di ongkos soal peralatan,” jelasnya.

Selain itu, untuk melihat kekuatan lawan pada PON nantinya, ia bersama dengan tim pelatih Wushu akan memantau kekuatan lawan pada Pra PON Wushu di Bangka Belitung pada 25-30 Juni 2019.

Baca Juga :  Bonus PON Papua Dipastikan Lebih Besar

“Disana kami akan merekam dan mempelajari kekuatan lawan-lawan yang akan lolos ke PON, sehingga ada gambaran langsung calon lawan nanti. Hal ini sangat penting mengingat Pra PON Wushu hanya dilakukan sekali, jadi lawan nanti sudah bisa kita ketahui,” bebernya.

Ia juga tak lupa menyampaikan terimakasih kepada KONI Papua yang terus memberikan suport kepada Wushu Papua selama menajalani TC berjalan dan jelang TC terpusat.

“Kami tim pelatih dan atlet serta pengurus mengucapkan terimakasih untuk perhatian KONI, sehingga kami akan berjanji untuk memberikan yang terbaik buat tanah tercinta dengan target dua emas,” tandasnya. (eri/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya