Thursday, April 18, 2024
32.7 C
Jayapura

Untuk Prestasi, Latihan Sampai 5 Jam Dalam Sehari

Edoardus Apcowo (FOTO:Edo for Cepos)

Edoardus Apcowo

-Rajin Minum Vitaman dan Makan Makanan Sehat

JAYAPURA – Memiliki bentuk tubuh berotot tentu menjadi idaman semua pria. Tapi bagaimana bila memiliki bentuk badan berotot yang bisa menyumbangkan prestasi. Hal itu yang kini digeluti oleh para atlet Binaraga Papua, salah satunya Edoardus Apcowo.

Memiliki lekuk tubuh yang berotot dengan dihiasi oleh urat-urat yang timbul. Edoardus Memiliki catatan tinta emas di ajang PON. Ia patut menjadi deretan atlet prestasi yang dimiliki oleh Papua.

Bak atlet secara umum, Edo memiliki kebiasaan dalam menjaga bentuk ototnya agar tetap berbentuk. Saat dihubungi Cenderawasih Pos, Kamis (14/5) Siang kemarin. Dalam telepon selulernya, pria yang memiliki tinggi 159 cm itu menceritakan rahasia jitu tetap tampil konsisten setiap pelaksanaan PON.

Baca Juga :  Tim Catur Papua Juara di Nomor Beregu

“Sehari saya latihan 4 – 5 jam, latihan pagi 2 jam, dan Latihan sore 2 jam lebih. Sebelum TC dan sesudah masuk TC saya terus berlatih karena kami Binaraga itu sudah menjadi rutinitas kami sehari-hari,” ungkap Edo.

Bila selama ini, kita selalu beranggapan, bahwa atlet Binaraga memiliki porsi makan khusus. Tenyata pola tersebut hanya berlaku saat mereka siap tampil. “Tidak ada pantangan untuk makanan, kecuali sudah masuk persiapan kompetisi baru pola makannya di atur sesuai program latihan,” ujar Edo 

Tapi Edo yang kini menjadi Aparatur  Sipil Negara (ASN) di Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua juga membeberkan, agar bentuk otot mereka tetap terjaga, ia mengaku tetap dibekali dengan vitamin.

Baca Juga :  Polda dan Tim Jelajah Nusantara Gowes Bareng

“Minum vitamin itu wajib, dan sebagai nutrisi tambahan kami juga konsumsi suplemen berprotein setiap hari agar masa otot bertambah dan terjaga,” bebernya.

Masih dalam sambungan teleponnya, Edo juga menceritakan kehidupan atlet Binaraga. Menurutnya atlet Binaraga menjalani kehidupan normal sama halnya dengan atlet pada umumnya.

“Untuk jam istirahatnya normal seperti orang pada umumnya. Mungkin yang tidak bisa atlit Binaraga lakukan yaitu lari jarak jauh ya,” canda Edo sambil terbahak-bahak. (eri/gin)

Edoardus Apcowo (FOTO:Edo for Cepos)

Edoardus Apcowo

-Rajin Minum Vitaman dan Makan Makanan Sehat

JAYAPURA – Memiliki bentuk tubuh berotot tentu menjadi idaman semua pria. Tapi bagaimana bila memiliki bentuk badan berotot yang bisa menyumbangkan prestasi. Hal itu yang kini digeluti oleh para atlet Binaraga Papua, salah satunya Edoardus Apcowo.

Memiliki lekuk tubuh yang berotot dengan dihiasi oleh urat-urat yang timbul. Edoardus Memiliki catatan tinta emas di ajang PON. Ia patut menjadi deretan atlet prestasi yang dimiliki oleh Papua.

Bak atlet secara umum, Edo memiliki kebiasaan dalam menjaga bentuk ototnya agar tetap berbentuk. Saat dihubungi Cenderawasih Pos, Kamis (14/5) Siang kemarin. Dalam telepon selulernya, pria yang memiliki tinggi 159 cm itu menceritakan rahasia jitu tetap tampil konsisten setiap pelaksanaan PON.

Baca Juga :  PON XX Papua, Tanpa Penonton Atau Dibatasi

“Sehari saya latihan 4 – 5 jam, latihan pagi 2 jam, dan Latihan sore 2 jam lebih. Sebelum TC dan sesudah masuk TC saya terus berlatih karena kami Binaraga itu sudah menjadi rutinitas kami sehari-hari,” ungkap Edo.

Bila selama ini, kita selalu beranggapan, bahwa atlet Binaraga memiliki porsi makan khusus. Tenyata pola tersebut hanya berlaku saat mereka siap tampil. “Tidak ada pantangan untuk makanan, kecuali sudah masuk persiapan kompetisi baru pola makannya di atur sesuai program latihan,” ujar Edo 

Tapi Edo yang kini menjadi Aparatur  Sipil Negara (ASN) di Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua juga membeberkan, agar bentuk otot mereka tetap terjaga, ia mengaku tetap dibekali dengan vitamin.

Baca Juga :  Geisler Ap Diarak Keliling Kota Jayapura

“Minum vitamin itu wajib, dan sebagai nutrisi tambahan kami juga konsumsi suplemen berprotein setiap hari agar masa otot bertambah dan terjaga,” bebernya.

Masih dalam sambungan teleponnya, Edo juga menceritakan kehidupan atlet Binaraga. Menurutnya atlet Binaraga menjalani kehidupan normal sama halnya dengan atlet pada umumnya.

“Untuk jam istirahatnya normal seperti orang pada umumnya. Mungkin yang tidak bisa atlit Binaraga lakukan yaitu lari jarak jauh ya,” canda Edo sambil terbahak-bahak. (eri/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya