Persipura Masih Cari Satu Kiper

JAYAPURA-Pelatih Kiper Persipura Jayapura, Alan Haviluddin menegaskan, mereka akan mendatangkan satu penjaga gawang untuk memperkuat posisi kiper Persipura dalam mengarungi sepak bola Indonesia.

Saat ini, tim berjuluk Mutiara Hitam itu baru memiliki 3 kiper utama. Dede Sulaiman, Fitrul Dwi Rustapa serta Panggih Prio Sembodho yang kembali dipinjam dari Bhayangkara FC.

“Panggih sudah tiba di Jayapura, dan akan segera mengikuti latihan bersama dengan tim,” ungkap Alan kepada awak media saat ditemui di Stadion Mandala Jayapura, Kamis (14/2) kemarin.

Alan menjelaskan, untuk menambah skuad kipernya, dirinya sudah memiliki beberapa nama yang kemungkinan bisa didaratkan di Stadion Mandala Jayapura.

“Ya, kita sudah melihat beberapa kiper, dan kemungkinan ada satu dari mereka yang akan kita panggil, sesuai dengan potensi yang kita butuhkan,” ujarnya.

Dirinya menuturkan, kiper yang namanya masih enggan disebutkan itu merupakan kiper dari luar Papua.

“Terpaksa kita mencari di luar Papua, sebab kita sudah kasih kesempatan kepada kiper lokal yang sempat mengikuti seleksi, namun sudah tidak hadir lagi tanpa kabar,”katanya. (eri/tho)

JAYAPURA-Pelatih Kiper Persipura Jayapura, Alan Haviluddin menegaskan, mereka akan mendatangkan satu penjaga gawang untuk memperkuat posisi kiper Persipura dalam mengarungi sepak bola Indonesia.

Saat ini, tim berjuluk Mutiara Hitam itu baru memiliki 3 kiper utama. Dede Sulaiman, Fitrul Dwi Rustapa serta Panggih Prio Sembodho yang kembali dipinjam dari Bhayangkara FC.

“Panggih sudah tiba di Jayapura, dan akan segera mengikuti latihan bersama dengan tim,” ungkap Alan kepada awak media saat ditemui di Stadion Mandala Jayapura, Kamis (14/2) kemarin.

Alan menjelaskan, untuk menambah skuad kipernya, dirinya sudah memiliki beberapa nama yang kemungkinan bisa didaratkan di Stadion Mandala Jayapura.

“Ya, kita sudah melihat beberapa kiper, dan kemungkinan ada satu dari mereka yang akan kita panggil, sesuai dengan potensi yang kita butuhkan,” ujarnya.

Dirinya menuturkan, kiper yang namanya masih enggan disebutkan itu merupakan kiper dari luar Papua.

“Terpaksa kita mencari di luar Papua, sebab kita sudah kasih kesempatan kepada kiper lokal yang sempat mengikuti seleksi, namun sudah tidak hadir lagi tanpa kabar,”katanya. (eri/tho)